S I X T H

224 12 2
                                    

Jason menatap informasi yang diberikan oleh, Rival, anak buahnya. Lelaki itu menatap dengan serius semua informasi tentang Athena Claire Victoria Walker yang Nathan bilang. Membacanya berulang-ulang, hingga kepalanya sakit sendiri. Jadi Athena inikah yang Nathan maksud?

Itu Athena Claire Victoria Walker, mantan kekasihnya.

Jason masih tidak percaya dengan semua informasi yang Rival berikan. Kepalanya dari tadi sudah pusing karena memikirkan Natasha yang sibuk mengolok-ngoloknya karena belum bisa memberinya peralatan make up. Dan sekarang tambah pusing karena informasi yang Rival berikan.

Jadi, sebenarnya ada hubungan apa antara bossnya dengan Athena?

Entahlah.

Kepalanya makin pusing saja karena masalah ini.

"Rival." Jason memanggil Rival yang berprofesi menjadi anak buahnya yang paling setianya yang dari tadi sepertinya menyaksikan kegusarannya.

Rival yang dipanggil melangkah dengan wajah tanpa ekspresinya. Lelaki itu kemudian menatap Jason datar. "Ada apa, tuan?" tanyanya lebih seperti penyataan, bukan pertanyaan.

"Kirimkan informasi tentang supermodel Athena Claire Victoria Walker yang kau berikan itu ke e-mailku. Nanti aku akan mengirimkannya ke Mr. Parker," pintanya yang dibalas anggukan pelan dari Rival.

Setelah itu Rival keluar dari ruangan Jason yang besar itu.

Jason menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya itu. Lelaki itu menghirup napas panjang dan mengeluarkannya. Begitu terus berulang-ulang.

Hingga getaran ponselnya menghentikan kegiatan konyolnya itu.

Jason mengeluarkan ponselnya dari saku celananya.

Natasha's calling.

Jason langsung mematikan panggilan dari Natasha. Lelaki itu sedang tidak mood untuk berdebat dengan istrinya. Lekat itu meletakkan ponselnya ke atas meja kerjanya.

Getaran ponselnya lagi membuat Jason naik darah. Lelaki itu lantas mengambil ponselnya, tanpa melihat nomor dari peneleponnya, lelaki itu mengklik tombol berwarna hijau itu.

"Apa maumu Tasha?! Aku sedang tidak mood untuk berdebat denganmu sekarang!" teriak nya hilang kendali.

"Jason?" jawaban dari seberang sana membuat Jason tersentak. Lelaki itu lantas menjauhkan ponselnya dari telinganya, kemudian menatap nomor penelepon cukup lama.

Mrs. Mary's Calling.

Jason lantas menempelkan kembali ponselnya.

"Ya, bu? Maafkan aku. Kupikir kau Natasha."

Suara diseberang sana terdengar mendesah. "Tidak apa-apa, Jason. Kau bertengkar lagi dengan Tasha?" tanya ibu Mary.

Jason hanya mengangguk, ya, lelaki itu sudah gila sekarang.

"Ya, bu. Tasha meminta di belikan peralatan make up, tapi sekarang keluarga kami sedang krisis masalah uang," jawab Jason.

"Sudah kubilang jika Tasha tidak baik untukmu. Karena pada akhirnya, hanya Athena yang akan selalu menjadi yang terbaik, Jason." Jawaban ibu Mary membuat Jason mendengus tidak suka.

"Kita sudah membicarakan hal ini, bu. Kumohon untuk tidak melarangku lagi bersama dengan Tasha. Aku mencintainya, bu." Jawaban Jason membuat ibu Mary diseberang sana tersenyum kecut.

"Terserah kau saja, Jason. Tapi jangan lupa, Arly ulang tahun hari ini."

Klik.

Sambungan terputus karena ibu Mary memutusnya secara sepihak.

AthenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang