FakeFriend x9

115 5 0
                                    

Entah kenapa pemikiran gue terhadap Utomo semakin menjadi-jadi,seolah gue memberi prasangka buruk terhadap Utomo.Saat itu,gue dan Pangeran sedang asik-asiknya mengobrol dikamar Pangeran,sampai-sampai gue dan Pangeran saat itu ketiduran.Dan entah kenapa disaat itu gue terbangun karena memikirkan sesuatu hal yang menurut gue itu benar-benar diluar dugaan gue.Tanpa pikir panjang,gue langsung mencoba membangun kan Pangeran yang sedang tertidur.

"Pang,Pang!bangun Pang!"gue yang mencoba membangunkan Pangeran.

"Ah,kenapa sih Daf?ganggu tidur gue aja.Kenapa?"Pangeran terbangun dengan muka sedikit kesal.

"Kenapa ya?tiba-tiba gue punya pemikiran ke Utomo,kalau dia punya suatu hubungan sama si Marchel tanpa sepengetahuan gue,ya maksudnya dilakukan dibelakang gue."heran gue.

"hah?apaan sih Daf,ada-ada aja lo.Ya,ga mungkin lah Utomo lakuin hal yang separah itu.Lo aneh-aneh aja mikirnya.Udah ah,gue mau lanjut tidur lagi,capek parah gue."Pangeran yang bingung dengan opini gue langsung kembali ketidurnya.

"Tapi ini ga cuma gue asal ucap,ini bener-bener lewat gitu aja dipikiran gue.Gue harus gimana Pang?"tanya gue.

".........."Pangeran yang sudah tertidur.

"Yeh dia udah tidur lagi,gue masih cerita juga.Hmm,yaudahlah semoga pemikiran gue itu ga bener terjadi."ucap kesal gue

Keesokan harinya,Saat waktu jam sekolah,Pangeran menemui gue dan berbicara seolah kesal dengan gue.

"WOI!!!Daf,kemarin kemana lu?langsung pulang gitu aja,gue kan panik!"ucap Pangeran.

"Eh,sorry kemarin gue pulang ga bilang ke lo dulu hahah,abis lo pules banget tidurnya,gue mau bangunin juga engga enak haha sorry-sorry."ucap maaf gue ke Pangeran.

Disaat jam istirahat berbunyi,gue langsung keluar kelas dan begitu juga Pangeran,tetapi saat itu gue tidak melihat Utomo.Biasa,saat jam istirahat,gue dan yang lainya ngumpul di kantin belakang.Disana gue melihat Utomo,tetapi dengan sikap yang berbeda dari biasanya terhadap gue dan Pangeran.

"Eh Pang,ikut gue bentar yuk ke lapangan"ajak gue.

"mau ngapain Daf?"tanya Pangeran.

"Udah ikut aja,ada yang mau gue omongin buruan"ajak gue sekali lagi.

*Gue dan Pangeran pun pergi menuju Lapangan.

"Kenapa sih Daf??kayaknya penting banget?"tanya Pangeran.

"Lo ga sadar sama Sikap Utomo kekita apa?beda parah.Lo ga liat mukanya cuek gitu ada kita.Engga seperti biasanya kan?"ucap gue.

"Iya sih,gue juga nyadar kalo itu,yaudah diemin aja,Emang lo ngerasa kita buat salah sama dia?enggakan,yaudah dia emang lagi pengen giniin kita kali."jawab Pangeran

"Yaudah deh,tuh makin curiga aja gue sama dia Pang"jawab gue.

"Yaudah lo abaikan aja,jangan curigaan terus,bawa santai aja pemikiran lo yang lo bilang ke gue semalem,lupain aja."Pangeran memberi saran ke gue.

Disaat gue sedang berbicara sama Pangeran,tiba-tiba Utomo dan yang lainya berjalan melewati Lapangan,Tetapi disaat yang lainya mendekat kearah gue dan Pangeran,justru si Utomo terus berjalan menuju kekelas.Disaat itu,gue sempat memiliki pikiran persahabatan ini udah engga bakal berjalan lama lagi.


FAKE FRIENDWhere stories live. Discover now