Five - Rejected? (Repost)

25K 1.1K 28
                                    

Hai guys!
Sebelumnya aku mau ngucapin Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1437 H.

Happy Reading!

****

Seorang wanita berambut coklat tua sedang memperhatikan taman bunga yang cukup luas dari arah balkon kamarnya.

Taman bunga mawar merah juga hitam, mempertegas keadaan di sekitarnya.

Taman bunga yang sekarang sedang disirami oleh beberapa orang pembantu. Seakan mempunyai daya tarik sendiri untuk diperhatikan.

Jari jarinya mencengkeram erat tiang pagar besi balkonnya yang setinggi pinggang. Matanya tajam menyalang menatap ke depan. Seakan ingin mencabik siapa saja yang mendekatinya.

"Kau membuatku marah, Nick!" Desisnya dibarengi geraman, membuat siapa pun yang mendengar pasti lebih baik menghindar. Tapi tidak dengan pria paruh baya yang mendekatinya.

"Ada masalah dengan kekasihmu, Sayang?" Ucapnya menyenderkan tubuhnya di dinding memperhatikan sosok wanita yang hatinya terlihat tidak sedang keadaan baik.

Wanita itu pun membalikkan tubuhnya menghadap seseorang yang berani mendekatinya.

"Nick. Akhirnya menemukan takdirnya, Dad." Tatapan itu yang tadinya tajam menjadi sedih.

Ia tidak mau ditinggalkan Nick. Ia sangat mencintai kekasihnya itu.

"Sudah seharusnya seperti itu kan, Sayang." Ayah wanita itu memeluknya. Memberikan kekuatan pada putrinya yang sedang dilanda kesedihan.

"Kau juga akan menemukan takdirmu. Kau hanya perlu bersabar."

"Tidak, Dad! Aku hanya ingin Nick! Hanya dia yang akan menjadi takdirku tidak ada yang lain." Kukuh wanita itu melepaskan pelukan ayahnya.

"Lagi pula takdir Nick bukan seperti kita, Dad!" Seringai wanita itu sambil membalik tubuhnya menghadap ke arah taman bunga.

"Apa maksudmu?" Sekarang ayah wanita itu yang dikejutkan dengan perkataan putrinya.

"Kaum rendah yang lemah tapi mencoba untuk menguasai dunia. Kaum yang penuh dengan kemunafikan. Kaum yang paling jahat di muka bumi." Ucapnya seringan bulu tanpa beban seolah memang benar apa yang dikatakannya.

"Kau bercanda, Sayang?" Christopher mencoba meyakinkan putrinya dengan apa yang didengarnya tadi. Bagaimana bisa Nick memiliki takdir seorang manusia.

"Tidak, Dad. Tapi aku yakin Nick akan menolak takdirnya itu, mengingat ia mempunyai masa lalu yang kelam." Seringai iblis muncul di kedua bibirnya. Ia suka itu, di mana Nick akan menolak takdirnya dan akan kembali ke pelukannya seorang. Ia tertawa dalam hati.

"Ayah mohon padamu jangan lakukan apa pun, Noella. Jika tidak, kau sama saja menghancurkan hubungan antara kita dan mereka. Cukup Nick saja yang mengambil tindakan atas hidupnya. Jangan kau campuri urusan yang menyangkut masa depannya." Pinta Christopher pada Noella.

"Tidak akan, Daddy!" Senyum manis ditunjukkan untuk ayahnya. Meskipun mendengar jawaban anaknya, tapi hatinya tidak tenang. Ia takut Noella berbuat macam-macam menyangkut kesenangan hatinya. Noella termasuk mempunyai ambisi yang tinggi tak mau terkalahkan.

'Jika kau tidak menuruti perintahku, aku yang akan menghalangimu lebih dulu, Nak. Walaupun itu cara yang menyakitkan sekalipun.' Batin Christopher dalam hati. Ia tidak mau terjadi apa-apa pada Noella, apalagi menyangkut dengan Nick. Nickholas Andrew Dermon. Yang dikenal sebagai 'Sang dewa iblis'.

********

Ia tak mengerti dengan hidupnya sekarang. Sudah lebih dari tiga minggu semenjak ia berbicara dengan pria itu.

ARROGANT ALPHA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang