WHEN YOU INSIDE ME, Ch 4

14.8K 803 31
                                    

"Aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku. Tidak. Mau."

Terdengar penekanan kuat di setiap kata itu. "Tidak. Akan. Pernah." Imbuhnya dengan nada dingin yang menguar, begitu mencerminkan kebekuan hatinya akan keputusan yang sangat tidak etis bagi seorang Jeon Jungkook.

"Tidak ada penolakan."

Jungkook mengusap wajahnya kasar. Suara di seberang sana terdengar berat dan menuntut, dan Jungkook tidak suka dituntut, dipaksa, dan diatur.

"Jangan mulai lagi," tanpa sadar Jungkook menggelengkan kepalanya frustasi. Tangannya yang bebas menjenggut surai kelamnya diiringi nafas yang memburu. "Hentikan ini semua." Jungkook menundukkan wajah sambil menatap nanar keluar jendela dengan kaca besar di ruang keluarga. Tatapannya begitu sakit dan menderita, ditambah dengan rahang yang mengetat.

"Ini demi kebaikanmu."

Jungkook menggeram, ciri khas suara di ujung sana memang lembut, namun terdengar begitu mendiskriminasi. Seakan menguliti lapisan Jiwa Jungkook yang frustasi karena sikap pilih kasih yang didapatkan orang tercintanya dari orang itu. "Aku tidak sudi." Balas Jungkook cepat, mengenyahkan seluruh etika yang mendarah-daging dengan teramat disiplin sejak kanak-kanak. Jungkook sudah tidak peduli lagi. Jungkook tidak mau tahu.

"Berani kau menolak lagi, akan kubuat dia angkat kaki dari keluarga Jeon." Terdengar nafas berat dihembuskan secara paksa, "Hanya jentikan jari saja...." Rahang Jungkook mengeras. "... Kim Taehyung hancur."

Gelemetuk gigi Jungkook terdengar. Kepala Jungkook bagaikan didihkan dalam air air panas dengan derajat suhu paling maksimal. Wajahnya merah menahan amarah. Bulir-bulir keringat bermunculan di pelipisnya, bukti bahwa ketegangan sedang menghantam kesadarannya.

Jungkook tidak habis pikir. Sebenci itukah si penelepon ini pada Kim Taehyung? Apa yang sebenarnya terjadi? Lalu, untuk apa dia merestui pernikannya dengan sosok namja manis amat dicintainya itu jika harus dihancurkan secara paksa?

Berbagai pertanyaan begitu memekakkan pikiran, menggetarkan relung hati seorang Jeon Jungkook yang sangat mencintai sosok Kim Taehyung.

"Ibu! Kau--"

Sambungan terputus.

Dan disaat itu juga, dengan sekali hentakan kuat, Jungkook membanting ponsel Jongin hingga tak berbentuk lagi.

Jongin yang sedari tadi setia menemani majikannya yang sedang asyik berbincang--perang--dengan nyonya besarnya, setelah menyaksikan secara langsung bagaimana sang majikan dengan mudah menghancurkan ponselnya, hanya bisa menatap datar kepingan-kepingan itu dengan detak jantung yang memburu. Aura kemarahan sang majikan benar-benar bagaikan menusuki seluruh tubuhnya. Rasanya begitu mencekam dan menakutkan hingga membuat Jongin tanpa sadar berkeringat dingin di kedua telapak tangannya.

WHEN YOU INSIDE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang