Backstreet

The End

#Seminggu Kemudian

Tak ada lagi rasa bersalah yang taehyung rasakan sekarang, setelah mendapatkan kata maaf dari kai bahkan kai bilang tak akan membencinya taehyung benar benar merasa lega, kehidupannya dengan jungkook menjadi benar benar tenang tanpa ada yang mengganjal satupun.

Jungkook akan selalu berusaha melakukan apapun yang taehyung mau, meskipun terkadang permintaannya begitu anaeh untuk ukuran dirinya tapi Jungkook bisa apa memiliki tunangan seorang kim taehyung benar benar tak menyangka kehidupannya berubah 100% bagai terjungkir balik.

Pagi hari sepasang tunangan ini masih berbaring dengan saling memeluk, tepatnya jungkook memeluk tubuh mungil taehyung dari belakang. Jungkook sedari tadi sudah membuka matanya namun enggan untuk bangun dari posisinya sekarang.

Jungkook mengecup secara terus menerus pipi taehyung, kadang bibirnya mengecup telinga kanan taehyung.

" berhenti menciumku jungkook-ah" lirih taehyung dengan suara seraknya terdengar kesal karena merasa terganggu

Jungkook terkekeh "ternyata hyung sudah bagun "

" karena ulahmu !" taehyung masih enggan membuka matanya

" sekarang hanya dengan ciumanku, hyung bisa bangun eoh " Jungkook mengusap lengan taehyung, tangan jungkook masuk kedalam baju tidur taehyung mengelus perut mulus taehyung.

Taehyung menghela nafas " demi tuhan jeon jauhkan tanganmu "

" Shireo ! hyung tau kan kalo dipagi hari hormon seorang pria sangat meningkat" ujar jungkook dengan mengecup sekilas telinga taehyung.

Taehyung menelan ludahnya dengan susah payah " jangan bilang kau....."

" yap, aku ingin kita lakukan lagi seperti semalam " jungkook menyerigai

Taehyung membulatkan matanya, sungguh rasa sakit yang semalampun masih terasa, dan heol sekarang dia memintanya kembali.

Jungkook membalikkan badan taehyung, sampai telentang " Bagaimana emmm "

" ANDWAE " teriak taehyung dengan mendorong jungkook lalu beranjak dari posisi tidurnya " aass sial" umpat taehyung karena masih merasakan sakit

Jungkook cekikan melihat reaksi taehyung " wae ? hyung lari dari tunanganmu sendiri"

" Diam di tempatmu Jeon ! " taehyung menunjuk jungkook saat melihat jungkook akan bangun dari berbaring.

" wae ? hyung takut eoh " jungkook menyerigai , taehyung melangkah mundur dengan mata yang tak berkedip menatap jungkook tak percaya.

" yak y-yakk apa yang kau lakukan jeon ! menjauh dariku " ucap taehyung panik

Dan itu membuat jungkook semakin ingin mendekat, Taehyung benar benar dibuat gugup melihat jungkook telihat seperti harimau yang kelaparan .

Dugh

" haiisshh sejak kapan temboknya disini" gerutu taehyung saat tak ada lagi kalan untuk melangkah mundur

" kau tak mungkin bisa lari jeon taehyung" taehyung menelan ludahnya panik, jungkook menghimpit taehyung dengan tangan yang ia simpan di pinggang ramping taehyung.

" Jinjja jungkook-ah, jangan sekarang "

" wae ?" jungkook mendekatkan wajahnya dengan taehyung

Taehyung menggigit bibir bawahnya " ini masih terasa sakit. aku serius tak bohong" tutur taehyung gelagapan di campur malu

Jungkook tersenyum miring lalu meniup bibir taehyung " apa hyung pikir, aku akan menerima alasan semacam itu eoh"

Tak