So I Fell In Love With A Fans?! ©

Part 1

" Appa!"

Jiyoung membaling beberapa helaian poster keluar dari rumahnya " Appa dah kata berapa kali ! Kau tak boleh meminati mereka semua ni! Kau tahu tak mereka ni semua takde masa depan "

Sandara melutut kaki dihadapan ayahnya. " Tapi Appa Dara just minat diorang Appa. Salah ke Dara meminati diorang? Diorang tak ajar pun Dara benda yang jahat" balas Dara yang masih mempertahankan idolnya.

Jiyoung menarik cuping telinga Sandara. " kau lebih mementingkan mereka dari pelajaran kau! 24 jam mata kau mengadap layer tv ,telefon, dan sebagainya.  Kau habiskan waktu kau sepenuhnya dengan melihat mereka. Appa tak pernah nampak kau menghabiskan waktu di meja belajar " balas Jiyoung.

" Dara buat benda tu semualaj Appa tapi kamu !" Suara Sandara meninggi. Dia menolak kasar tangan ayahnya yang sedang memulas telingannya.

Sandara bangun lalu memandang ayahnya dengan tatapan yang penuh dengan kemarahan." Appa tahu apa!  Appa tahu berfoya foya je diluar bersama yeoja lain ! ada ke Appa ingat untuk memerhatikan gerak geri aku ? takkan!"

Jiyoung terdiam seribu bahasa. Ada betulnya dengan apa yang dikatakan Sandara. Dia tidak pernah mengambil tahu tentang anaknya itu sejak kematian isterinya beberapa tahun yang lalu.

" Semudah itu Appa menganti posisi Omma dihati Appa. Pernah tak Appa rasa apa yang aku rasakan selama Appa bercinta dengan yeoja itu? Dara ni rasa diabaikan oleh Appa!" luah Sandara. " Dara cuba mengubati rasa sunyi itu dengan meminati mereka. Sekurang kurangnya mereka lebih tahu menghargai Dara sebagai fans daripada Appa " Kata kata Sandara seakan sudah melebihi batas.

" diorang yang ajar kau kan kurang hajar dengan Appa"

" Lagi lagi mereka! MEREKA HANYA IDOL BAGI DARA ! DARA TAK PERNAH JUMPA MEREKA APALAGI BERCAKAP DENGAN MEREKA ! MACAM MANA MEREKA BOLEH AJAR AKU KURANG HAJAR DENGAN APPA SEDANGKAN AKU TAK PERNAH BERJUMPA DENGAN MEREKA! " Kali ini Sandara menekankan setiap kata katanya.

Jiyoung menarik tangan Sandara lalu menolaknya jatuh ketanah. Jiyoung menendang nendang poster serta segala benda yang berkaitan EXO dihadapan Sandara. Jiyoung mengeluarkan petik apinya.

Sandara tahu apa yang ingin dilakukan. " Appa mian Appa! jangan bakar Appa! Dara beli semua tu dengan hasil tabungan Dara! "

Kali ini Jiyoung semakin berkasar dengan mengheret Sandara jauh dari tempat itu.

" Appa! " belum sempat Sandara kembali  ke tempat tadi api pun sudah marak menghabisi poster poster serta barang barang idolanya disitu. " Appa! " Tangis Sandara kesal dengan sikap Appanya.

3 Tahun berlalu..

Sandara tersengih kecil melihat ke 9 idolnya yang berdiri megah di sebuah poster besar yang terbentang di Bandar Seoul. Sudah tiga tahun ayahnya meninggalkan dirinya tapi kenangan silam yang lalu masih menghantuinya.

Sekarang Sandara sedang dalam bersediaan untuk menamatkan pelajarannya di University besar di Seoul. " Appa! Appa tengok ni, Dara dah nak habiskan pengajian Dara tapi maaf Dara masih meminati mereka " kata Sandara seorang diri sambil matanya terpaku pada seorang namja yang berdiri paling megah diantara member EXO lain diposter tersebut.