d u a

64 5 1
                                    

A/N Gak usah pake tanggal yaa. Sorry.

Unedit

Kara

Hari ini hari pertama gue dikelas 8. Dan gue gak tau masuk kelas mana. Hah.

Waktu gue udah sampai sekolah, gue ke tempat milk tea yang terletak pas di depan sekolah. Ternyata yang datang udah banyak. Kalau dilihat-lihat, ada Farah, Naura, Lana, Kalila, wah, banyak deh.

Pas mau pesan, Naura nyegat gue.

"Eh Kara! Lo kelas apa?" Tanya Naura
"Gak tau nih, kemarin gue gak sempet liat Mading," kata gue

"Hi kalian," sapa Farah.
"Hi juga, eh btw gue kelas mana ya?" Tanya gue ke Farah.
"Hmm, lo kelas G, banyak mantan mantan 7D tau," kata Farah.
"Yayy, btw lo kelas apa fa?" Tanya gue lagi.
"Gue kelas 8H!! Omg wachh seneng bangett!!" Kata Farah.

Tiba-tiba Naura join kita lagi, dan kayaknya dia abis keselek?

"8H!? Waah bahagia dunia akhirat lo Fa!" Cetus Naura
"Dunia aja kale, akhirat belum Pasti," kata Farah.

Jadi, kenapa Naura bilang bakal bahagia dunia akhirat di 8H? Karena isinya rata-rata cogan, tapi sayangnya mereka non Muslim. Dan, gebetan gue dikelas H. Dan yup, gebetan gue beda agama sama gue karena gue Muslim. Ahaha. But wgaf ?

"Eh eh, masuk yuk, udah mau bell." Kata Farah. Gue dan Naura pun setuju.

Dan begitulah awal awalnya.

*******ISTIRAHAT

Yeees udah istirahat. Gue lapernya setengah m•mpus jir. Tapi gue cerita ke kalian dulu deh.

Jadi, nama gue Kara Styles. Gak lah. Nama asli gue Kara Nafisa Prasetyo. Dan gue, punya doi yang ganteng, kadang2 baik, kadang2 menyayat hati, dan juga, kece. Menurut gue. Camkan itu.

Dia, sayangnya beda agama. Dan dia itu bisa dibilang cukup baik sama gue. Karena? Karena dia, gak pernah deket deket sama cewe di depan gue. Dulu. Sekarang? Jangan tanya bro. Dia suka berhadapan sama pager dan ngobrol sama cewek-cewek dibalik pager itu. Dan, sayangnya, dia selalu ngelakuin itu disebelah gue. Like wtf dude?!

Farah, Naura, dan yang lain suka
negor doi gue karena dia ngelakuin hal hina itu**ceelah. Dan gue dengan SUPER DUPER canggungnya hanya ketawa, senyum, atau melambaikan tangan sambil berusaha untuk TIDAK menghadap ke doi. Tetapi untuk sekedar info, itu susah lho. Semenjak hal itu terjadi, gue sering beranggapan kalau doi gue itu jahat, dan, gak peka. Tapi.., pada akhirnya, pasti gue bernostalgia bersama Farah tentang kebaikan-kebaikan doi kita masing-masing.

Kembali ke doi gue.

Doi gue, senyumnya itu lho, bikin gue melted ke the center of the earth *dihdihdih. Dan juga gue akan ngasih tau tentang fact yang tidak akan gue duga untuk gue bilang, dan juga ini sangatlah rare. Gue mulai beranggapan doi gue itu lebih ganteng Dari abang Harry (Styles) *haaaaaah.

Yup. Sangat, amat, jarang gue akui. 👌👌

Dan.., story tellingnya nyampe situ dulu ya guys, Kara mau jajan dulu.

Oiya. Gue pernah gak bilang, kalo gue punya teman yang gokil? Belum ya. Okok. Manusia jadi jadian itu bernama Darla. Charisma Darla Chairunisa. Panggil aja Darla. Dia juga termasuk sahabat gue. Kita juga sehati lho. Karena? Karena.., doi kita sama. Yep. Dan juga kita banyak kesamaan. Gue sekelas sama Darla dari kelas 7. Dan well! Masih long-lasting.

"Karaaa, lo jajan gak?" Tanya Darla.
"Iya lah, gue bisa mati kelaperan kali kalo gak jajan," kata gue.
"Yha kan siapa tau bawa bekel, nyelow Kali," kata Darla.

Tiba-tiba doi kita lewat di depan kita. Kita pun menahan tawa.

Sampai-sampai ditangga, kita tertawa terbahak-bahak, tanpa sebab, dan sampai ditegur karyawan sekolah.

Punya temen sableng itu, seru dan akan menghilangkan kesedihan lo.

"Ciee, Kara kok ketawa? Gara-gara doi ya? Udahlah jujur aja kalo lo masih suka sama yang namanya Audrey-"

"Audrey siapa?" Tawa Darla pun terhenti.

Dengan tampang yang kaget karena ke-horroran ini, gue dan Darla pun berbalik badan

Itu lah dia

Doi gue, dan juga Darla

Audrey, Audrey Divaro

***************

A/N

Guyyys. Sorry chapternya dikit bangeet. Tapi ini part satu Dari 'd u a' kok. Tenang. Dan emang rata rata chapternya akan dikit atau pendek karena gue lebih sering nulis di HP dari pada laptop atau computer.

Dan maafin pibi ya kalo kata katanya kurang sopan. Maksudnya cuman biar enjoy aja. Dan makasih banget buat yang baca!!. Karena pibi buat ini penuh kesabaran lho. Karena di uji oleh typo, auto-correct, dll. Btw, kalau ADA yang baca. Nanti di part dua gue self-introduction deh. Okok. Byeee

Hi AudreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang