CARRA PART 4

122 5 2
                                    

Carra hanya mondar mandir didalam kamarnya karena ia bingung harus bagaimana disatu dsisi ia sudah janji dengan ibunya dan disisi lain ia sudah berjanji pada nissa temannya.

'Gimana ya bingung gue kalo Nissa gue ajak joging dirumah papah gue mau gak ya' batin carra.

Buru Buru carra mencari ponselnya dan mengetik pesan pada nissa.

"Nis kalo jogingnya dirumah papah gue mau gak?"

Dan setelah mondar mandir untuk menunggu balasan ternyata dibalas juga.

"Yaudah ayo" balasnya.

'Haaa lega juga masalah selesai' batin carra kesenangan.

"Bu sabtu besok aku kepapah" ucap carra saat menghampiri ibunya yang sedang duduk dihalaman rumah.

Dan..hari dimana janji itu akan dilaksanakan pun tiba ya hari sabtu karena carra masuk hanya sampai hari jumat jadinya hari sabtu dan minggunya akan digunakan carra untuk berolahraga atau menonton film drama korea kesukaannya yang ia dapat dari nissa dan nissa dapat dari adini.

Setelah bersiap siap menggunakan pakaian olahraganya dan membawa dompet serta minumnya carra pun menyambar kunci motornya yang ia gantung dikepala ranjangnya.

"Bu aku jalan ya assalamualaikum" ucap carra sambil memakai helmnya.

"Hati hati" jawab ibu carra.

Carra pun bergegas kerumah nissa karena carra janji akan menjemputnya.

"Lama banget" ucap nissa saat carra tiba didepan rumahnya.

"Sorry" jawab carra.

Dam kami berdua pun berangkat kerumah papahnya carra.

"Lewat mana ni?" Tanya carra.

"Jalan aja nanti gue tunjukin" ucap nissa.

Nissa memberikan petunjuk jalan pintas yang tanpa melewati jalan besar dan tentunya ada polisi dan saat sudah aman carra lah yang memimpin jalan.

"Yah kayanya papah gue kerja dah" ucap carra saat mereka sampai dikediaman papahnya carra.

"Tapi ada kok mobilnya" ucap nissa.

Didepan rumah papahnya carra memang terparkir dua mobil tetapi motor yang biasa dipakai papahnya carra tidak ada berarti menutup kemungkinan bila papah carra tidak ada dirumahnya.

Carra memarkirkan motornya dan berjalan kearah pintu utama rumah itu.

Ceklek

'Gak dikunci berarti ada mamah' batin carra.

Carra memang memanggil istri papahnya itu dengan sebutan mamah.

"Mah..assalamualaikum" ucap carra berkali kali tetapi tidak ada jawaban dari dalam rumahnya.

"Ada gak?" Tanya nissa.

"Gak ada yaudah tasnya taro didalem aja" ucap carra.

"Yaudah ini slingbag gue masukin di totebag lo aja" ucap nissa sambil memasukkan slingbagnya kedalam tasku.

Setelah aku menaruh tas dan kunci motor ku kedalam rumah papahku aku dan nissa lalu pergi keluar kompleks dan kita mengitari kompleks disini.

"Eh biasanya banyak cogannya gak?" Tanya nissa saat kita jalan santai habis joging.
Cogan a.k.a gowo ganteng

"Biasanya sih ada ya"jawab carra
Dan tak lama carra menjawab keluarlah cowo ganteng dengan motor vespa jaman sekarang berwarna putih gading.

"Tuh cogan tuh!" Unjuk carra.

"Iya ah coba kita jalannya disana aja ya" jawab nissa.

Dan setelah berjalan jalan santai beberapa menit carra melihat papahnya melewatinya naik motornya dari pakaiannya sih ia habis pulang dari masjid.

"Eh carra" ucap papahku saat tau aku ada disana dan ia memberhentikan motornya dipinggil jalan.

Aku dan nissa menghampirinya dan mengobrol sebentar lalu papahku pulang dan aku melanjutkan olahragaku.

"Itu papah lo ra mirip sama ibu lo" ucap nissa.

Nissa memang setiap aku ajak kerumah papahku ia tak pernah bertemu dengannya karena ia kerja nissa selalu bertemu dengan istrinya dan baru kali ini nissa melihat papahku.

"Iyalah kan adik ibu gue gue mana si lo" jawab carra.

"Mirip juga sama lo" ucap nissa dengan suara pelan.

"Ahh tuh kan!gue bingung banget sumpah ini tuh kaya puzzle anak TK tau gak!" Ucap carra geram.

Nissa lalu merangkul bahu carra.

"Udah lupain aja dulu" ucap nissa.

"haaa nissaaa" rengekku.

Dan kami pun berkeliling sekali lagi sebelum kita pulang kerumah papahku.

"Assalamualaikum" salamku dan masuk.saat aku masuk aku melihat papahku duduk disofa ruang tamu depan.

"Wa'alaikum salam masuk sini ajak masuk temen kamu" ucap papahku.

Aku pun mengajak nissa untuk masuk.

"Kok mamah gak tau kamu dateng?" Tanya papahku.

"Tadi aku dateng pintunya gak dikunci aku panggilin gak keluar keluar" jelasku.

Papahku hanya mengangguk anggukkan kepalanya lalu beranjak dari tempatnya kearah ruang keluarga.

"Sarapan dulu sana" ucap papahku.

Aku pun pergi kedapur dan menyiapkan minumannya.

"Nis tehnya manis atau gak?" Tanya ku.

Nissa mengangguk karena ia sibuk dengan ponsel miliknya.

"Nih" ucapku sambil memberikannya teh hangat.

"Kepanasan ra" ucapnya.

Akupun memberikan air dingin sedikit kedalam tehnya dan kembali kedapur untuk memasak sarapan kami.

"Balik yuk" ajak nissa selesainya kami makan dan mengobrol dikit.

"Ayo tunggu ya" ucapku.

Akupun menghampiri papahku.

"Pah carra pulang ya" sambil menjulurkan tanganku untuk pamitan.

Papahku menahan tanganku dan ia berbicara denganku tanpa melepaskan tanganku.

"Nanti papah kabarin ya uangnya papah lagi sibuk soalnya" ucapnya.

Aku hanya mengangguk sambil pamitan.

Aku langsung pulang kerumah tetapi sebelum pulang aku mengantar nissa pulang lalu aku pulang kerumah ku tercinta.

Sesampainya dirumah ibuku ternyata sedang memetik buah nangka yang tumbuh didepan rumahku.

"Bu kata papah nanti dikabarin soalnya dia lagi sibuk" ucapku sebelum masuk kedalam rumah.

"Yaudah" jawab ibuku.

Aku pun masuk kedalam rumah dan mulai beristirahat karena hari ini sangat lelah untukku dan besok adalah hari minggu hari dimana aku akan jogging untuk mengisi hariku dan membuat diriku tidak setres jika dirumah terus apalagi jika besok harinya sangat cerah aku sangat senang jika sudah jogging entah kenapa aku sangat suka olahraga.











Sorry ya dikit 😀

855 words

CARRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang