CARRA PART 21

68 1 4
                                    

Warning!!

Typo bertebaran

____________________________________

Saat diperjalanan carra berpaspasan dengan Aji dibelokan sebelum sekolah.

Carra yang melihat aji langsung menjalankan motornya lebih cepat karena ia sedang malas berurusan dengan aji.

Baru ia akan memasuki pagar motor aji lebih dulu memotong jalannya.

"Minggir" ucap carra datar tanpa melihat kearah aji.

"Gak sebelum kamu mau ngomong sama aku"ucap aji lembut.

Carra mundur dan membelokkan stang motornya tapi aji memotong lagi.

"Ra please"

Carra menarik nafasnya dan menghembuskannya dengan kasar.

"Fine! Aku tunggu pulang sekolah diparkiran" ucap carra.

Aji tersenyum lalu memberi jalan untuk carra.

Carra memarkirkan motornya dan berjalan kekelasnya.

"Wess masuk lo?gue kira gak masuk" ucap nissa.

"Masuk lah yakali anak rajin gak masuk" jawab carra.

"Rajin pala lo kemaren aja lo cabut ye"

Carra tertawa mendengarnya.

-----

"Eh lo kekantin gak ra?" Tanya nissa.

Carra tak mendengar karena memakai earphone dan asik membaca novel.

"Ra!"

"Ha?" Carra melepas sebelah earphonenya dan mendongkak kearah nissa.

Nissa mendengus "lo kekantin gak?"

"Gak ah mau irit gue"

"Iya ya irit"

"Iya"

Carra lalu menyumpel kembali kupingnya dan melanjutkan membaca novelnya.

"Ra"

"Carra"

"Apaan nis?" Ucap carra yang melepas kembali earphonenya.

"Cowo lo"

"Biarin"

"Gue kekantor dulu ya" ucap nissa.

"Iya"

Carra melanjutkan lagi kegiatannya yang tadi.

Carra merasakan kalau ada seseorang yang duduk disampingnya.carra berfikir mungkin itu nissa yang udah balik dari kantor.

Carra merasa tidak fokus saat membaca lembaran demi lembaran novelnya karena ia merasa diperhatikan.

"Lo ngapain si nis liatin gue?gue kan jadi gak fo..kus" ucap carra malas karena melihat aji duduk disampingnya.

Berarti yang dari tadi itu aji batin carra.

"Makan dulu ra nanti sakit,ayo kekantin" ajak aji.

Carra tetap memfokuskan tatapannya kenovelnya walaupun sebenarnya ia sudah tidak fokus lagi membaca.

"Kamu masih gak mau ngomong sama aku?"

Carra diam melanjutkan membacanya.aji melepas earphone ditelinga carra.
Carra masih tak pedulikan aji.

"Ra"

"Gue bilang pulang sekolah diparkiran" ucap carra masih menatap novel.

"Oke!"

Aji bangkit dari bangku nissa dan keluar dari kelas carra.

CARRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang