Setelah aldi pulang,carra langsung menengok ke arah aji.
"Ngapain kesini sih?" Tanya carra sambil merubah posisi duduknya menghadap aji.
"Emang gak boleh?" Tanya aji.
"Boleh aja sih,tapi kalo ibu aku ada dirumah gimana?kamu gak mikir kedepannya ya?"
"Mikirin kok" jawab aji santai.
"Mikirin apaan?tau mikirin kenapa nekat!"
"Mikirin masa depan aku sama kamu yang suatu saat nanti akan bersama dan memiliki anak yang cantik kaya kamu dan ganteng kaya aku" ucap aji dengan pedenya.
Carra menatap aji horor,aji yang mendapat tatapan horor dari carra langsung berdehem.
"Ekhem,udah jangan dipikirin yang,sekarang obatin dulu luka aku" ucap aji.
"Yang yang,emang aku eyang kamu,yaudah sini"
Carra mulai membersihkan luka di wajah aji,mulai dari pipi,rahang,dan ujung bibirnya.
Aji tidak hentinya menatap carra sampai yang ditatap menjadi salah tingkah.
"Ngapain sih ngeliatin mulu" ucap carra sambil membersihkan luka diujung bibir aji.
"Gak papa,kamu cantik"
"Dasar gombal receh!" Carra sengaja menekan luka yang dibersihkannya sampai aji meringis kesakitan.
"Aw!sakit ra!pake perasaan dong"
"Bodo!"
"Tadi kamu sama aldi gak kaya gini,kok sama aku kaya gini" ucap aji dengan nada manja yang dibuat buat.
"gini gimana nih?"
"Jutek"
Carra menutup luka di ujung bibir aji dengan plester yang sudah dipotong kecil.lalu carra duduk seperti biasa menghadap aji.
"Emang gini kok!"masih nanya lagi dia,gue kaya gini kan gara gara liat dia sama cewe,cemburu?is males banget.
"Kamu yang bikin aku kaya gini"
Aji menatap carra dengan tatapan bertanya.
"Aku tadi liat kamu sama cewe dibutik deket polsek"
Aji yang mendengar itu langsung merubah raut wajahnya.ia duduk mendekat pada carra dan berusaha menggenggam tangan carra.
"Cemburu,hah?"tanya aji lembut.
Carra menatap aji dengan tatapan yang sulit dibaca.
"Jangan cemburu sama dia,aku emang tadi abis dari butik,maaf ya aku gak bilang sama kamu"
"Tuh kan!udah lah sana pulang aja,kamu terlalu banyak minta maaf tau gak" carra melepas tangan aji dan berdiri.
"Kamu jangan kaya gini dong,aku bisa jelasin semuanya kok"
"Jelasin apa?kalo dia pacar kamu?oh Bagus deh kalo gitu"
Carra merapihkan gelas gelas tadi dan kotak P3K lalu masuk kerumahnya tanpa memperdulikan aji. Sedangkan aji yang ditinggalkan oleh carra hanya bisa tersenyum tipis.
Lalu aji pun pergi dari rumah carra.
Setelah melihat aji pulang dari balik jendela,carra bergegas kekamarnya dan merebahkan tubuhnya dikasur empuk kesukaannya.
Ting!
Suara singkat dari ponsel carra menandakan jika ada sebuah pesan.
'Ra ibu gak pulang dulu dua hari kedepan,ibu udah izin kesekolah vira sama citra,kamu jaga rumah ya' - mymom -
'Emang ibu kemana?' - send -
'Dirumah nenek,dia gak ada yang nemenin karena kakek keluar kota' - mymom -
'Oh yaudah' - send -
Carra menyalakan musik melalui ponselnya.ia memutar lagu secara acak dan dengan volume yang bisa dibilang cukup besar.liat di mulmed yaaa itu salah satu lagu yg diputer carra.
Ting!
Sebuah pesan lagi lagi masuk kedalam ponsel carra.
'Ra kerumah gue sini,ada hafsah thia adini mereka pada mau nntn katanya' - nissa'
'Otw' - send -
Carra langsung mematikan musik yang ia putar lalu mengganti pakaiannya dan setelah rapih ia lalu memesan ojek online dan mulai bergegas keluar rumahnya.
Saat Sedang menunggu ojek online tiba tiba ada yang mengklaksonnya.
Tin!
Carra lantas menengok kearah suara tersebut yang ternyata suara klakson dari motor Aldi.
"Eh di?mau kemana?bukannya lo masih luka luka?" Tanya carra heran.
"Luka gue udah gak sakit ra,gue mau nongki nongki sama temen,lo mau kemana?"
"Mau kerumah temen sih biasalah anak cewe haha"
Aldi tertawa membayangkan kumpulan perempuan yang suka bergosip,seolah tau apa yang Aldi pikirkan carra langsung memprotes.
"Bukan ngegosip di,gue mau nonton sama temen temen,ya walaupun pasti ada sih gosipan dikit ya lo tau kan cewe kaya gimana kalo udah ngerumpi"
"Iya iya tau gue,yaudah mau bareng gak?" Ajak Aldi.
"Gak usah deh,gue udah pesen ojek online"
"Oh oke,yaudah hati hati ra,gue cabut duluan ya"
Carra mengangguk " bye hati hati di"
Aldi mulai menjalankan motornya menjauh dari tempat carra berdiri dan tak lama ojek pesanan carra pun datang.
Sorry dikit yaa maklumin aja kadang ide itu gak berjalan sepanjang jalan tol jadi kadang buntu kadang lancar
Sorry juga slow updatenya
KAMU SEDANG MEMBACA
CARRA
Casualekata orang orang masa SMA adalah Masa masa paling Indah dan mungkin itu dirasakan oleh seorang Livierra Carraline 'carra' karena apa?karena Cinta yang sudah ia pendam saat pertama masuk sekolah akhirnya terbalaskan karena siapa yang tahu kalau seora...
