Dia.14

10 1 0
                                    

Ketika satpam membukakan pintu rumah tersebut ternyata....

Didalamnya sangatlah mewah. Yasmin pun masuk. Disana terdapat ruang tamu dan juga terdapat ruang untuk keluarga. Diruang keluarga terdapat 1sofa panjang, meja kayu yang dicat warna hitam.2 sofa single, dan tv. Di sebelah kiri kanan terdapat tangga untuk menuju lantai atas. Aku yang melihatnya hanya berdecak kagum.

"Ada yang bisa saya bantu?" tiba-tiba seorang pelayan rumah datang menghampiri yasmin

"Emmm veronya ada?" Ucap yasmin kepada pelayan tersebut

"Tuan veri ada dikamarnya, mari saya tunjukan kamarnya" ucap pelayan tersebut. Yasmin pun mengikuti pelayan tersebut.

"Ini diakamarnya tuan. Kalau begitu saya permisi dulu" ucap pelayan tersebut dan pergi

Tok tok tok....

Yasmin mengetuk pintu kamar vero tapi tidak ada jawaban dari dalam. Yasmim pun mengetuk pintu kamar vero lagi.

"Masuk" ucao vero dari dalam kamar

Yasmin pun masuk kekamar vero. Ketika ia membuka kamar vero ia tercengang

 Ketika ia membuka kamar vero ia tercengang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar vero begiti besar. Terdapat tempat tidur single bad yang besar dan karpet warna putih yang berbulu. Ia melihat sekeliling kamar vero

Disisi lain vero yang sedang berada ditempat tidur pun kaget karna melihat yasmin datang ke rumahnya

"Ngapain lo kesini" ucap vero sinis

"Emmm....gue....itu....emmm....mau jengukin lo" ucap yasmin gugup sambil menundukan kepalanya

"Buat apaan lo jengukin gue? Perduli banget lo sama gue!" Ucap vero sinis.

"..." Yasmin hanya diam sambil menunduk.

"Lo punya mulut kan? Lo gak gagu kan? Gue nanya bukannya dijawab malah nunduk" ucap vero sinis

"Emmm gue kesini buat jengukin lo soalnya lo udah gak masuk sekolah hampir 6 hari setelah kejadin gue di lab kimia" ucap yasmin sambil menunduk

"Oh itu" ucao vero sambik tersenyum miring

"Soory gara-gara nolongin gue lo jadi sakit" ucap yasmin yang masih menunduk

"Lo itu gak diajarin sopan santun apa gimana sih. Kalo ngomong sama orang tuh liat orangnya bukan malah nunduk. Emang gue ada dibawah" ucap vero kesal

Yasmin pun mengangkat kepalanya. Ia melihat vero yang sedang bersandar di tempat tidurnya.

"Itu pundak lo kenapa?" Tanya yasmin hati-hati

"Ini itu gara-gara gue nolongin lo, gue ketimpa kayu yang jatoh" ucap vero sedikit kesal

"Maaf" ucap yasmin

'Lagian siapa suruh nolongin gue'ucap yasmin bergumam tetapai vero bisa mendengarnya

"Kalo gue gak nolongin lo yang ada lo bisa mati kebar bukannya bilang makasih malah kaya gitu" ucao vero sebal

"Yaudah, sebagai ucapan terima kasih gue sama lo, lo boleh minta apa aja sama gue. Tapi, jangan yang aneh-aneh" ucap yasmin

"Emmmm jadi gini. Karma gue lagi masa pemulihan lo harus mau gue suruh" ucap vero sambil bangun dari tempat tidur

"Maksud lo?" Ucap yasmin tidak mengerti

"Kata dokter gue sembuh sekitar ya kurang lebih 1 smpe 2 bulan itu juga belom sembuh total kalo sembuh total ya bsa sampe 3 bulan. Jadi, lo harus ngelakuim apa aja yang gue suruh sampe gue sembuh TOTAL" ucap vero sambil menekankan kata total

"Hah! Maksud lo gue jadi pesuruh lo gitu" ucap yasmin dengan mata yang membulat

"Iya" ucap vero santai

"Dan selama 3 bulan" ucap yasmin

"Iya. Dan lo gak boleh nolak titik" ucap vero

Yasmin hanya diam terpaku sambil beridir tidak percaya.

"Dan gue mau dimulai dari besok. Karna apa, besok gue udah mulai masuk sekolah. Dan gue mau besok lo jemput gue jam 6:20 gak boleh telat harus tepat waktuk ucao vero panjanh lebar

"Tapi-" ucap yasmin terpotong

"Gak ada tapi-tapian. Udah mending sekarang lo pulang karna sebentar lagi temen-temen gue mau dateng" ucao vero

Baru saja vero bilang seperi itu tiba-tiba pintu kamar vero terbuka, dan terdapat teman-teman vero. Riki,angga dan adit pun kaget karna melihat yasmin berada dikamar vero

"Yasmin.." ucap angga

"Lo ngapain ada dikamar vero? Dan kok lo tau rumahnya vero?" Ucap adit.

Yasmin pun hanya bisa menunduk. Yasmin tidak tau harus berbuat apa didepan teman-teman vero.

"Jangan bilang lo tau dari angel" ucap riki

Yasmi pun hanya menundukam kepala dengan mukanya yang memerah seperti tomat

"Oh iya guys mulai besok gue punya PESURUH yang bisa gue suruh kapan aja dan gak boleh nolak" ucap vero sambil menekankan kata pesuruh

"Pesuruh? Maksud lo?" Ucap angga bingung

"Iya pesuruh" ucap vero sambil melihat yasmin licik

"Siapa?" Ucap riki

"Ada lah pokoknya, kita liat aja besok" ucao vero sambil tersenyum sinis kepada yasmin

"Yaudah kalo gitu gue pulang dulu" ucap yasmin

"See you tomorow YASMIN" ucap vero sambil tersenyum miring

Setelah yasmim keluar dari kamar vero ia pun langsung berjingkrak-jingkrak kesel

"Iiiiiiiiii ngeselin banget sih tuh orang. Pengen gue bejek-bejek rasanya. Lagian lo juga sih yas pake ngomong kaya gitu" ucap yasmin kesal kepada dirinya sendiri

Akhirnya yasmin pun pulang dari rumah vero. Setelah sampai dirumahnya ia pun langsung menuju kamar. Ia langsung merebahkan tubuhnya diranjang sambil menatap ke arah langit kamar.

Sambil menatap langit kamarnya ia memikirkan sesuatu.

"Pesuruh? 3 bulan? Heh...." ucap yasmin frustasi..

Keesokan paginya....

Aaaa random banget ya... maaf ya otak lagi buntu banget ini juga maksain buat update. Soory banget kalo pendek. Soory juga kalo banyak typo dimana-mana.

Happy reading guys!

DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang