Keesokan harinya
"Lama banget sih, kan gue bilang jam 06:20 teng sampe dirumah gue, sekarang lo liat dong udah jam berapa" ucap vero itu dengan nada bicara agak tinggi
"Yaelah cuma beda 1mnt doang repot banget, gue telat 1mnt gak ngebuat lo jadi kodok kan" ucap yasmin memutar bola matanya
"Brisik! Udah jalan sekarang" ucap vero
Yasmin pun akhirnya melajukan mobil yg ia kendarai, membelah jalan pagi ibu kota. Selama perjalan antara yasmin dan vero tidak ada yang memulai percakapan. Ke2nya hanya berdiam diri. Ketika sampai disekolah vero dan yasmin keluar dari mobil, seketika semua murid-murid tertuju kepada mereka ber2. Vero berjalan menuju kelasnya duluan mendahului yasmin, sedangkan yasmin berjalan dibelakang vero sambil membawa tas vero hingga kekelasnya.
Ketika sudah sampai dikelas vero semua mata tertuju kepadanya termasuk.... ali.
Ketika yasmin memasuki kelas vero yasmin pun langsung menaruh tas ditempat vero
"Tuh taro situ. Udah sana kekelas lo, inget! Nanti istirahat" ucao vero memperingati
"B.A.W.E.L. G.U.E G.A.K P.I.K.U.N" Ucap yasmin dengan penuh penekanan
Yasmin pun akhirnya pergi kekelasnya. Ketika ia memasuki kelas semua anak dikelas tertuju kepadanya termasuk angel. Yasmin pun mengabaikan pandangan mereka semua, memasuki kelas dengan langkah gontai. Angel yang duduk-duduk disebalahnya hanya menatap ia penuh tanya dan yasmin hanya menanggapinya dengan mengangkat ke2 alisnya, angel yang mengerti maksud yasmin langsung duduk dengan rapih karna guru telah masuk.
#Vero POV
Hari pertamaku sekolah setelah selama kurang lebih seminggu aku tidak masuk sekolah. Ketika wanita tetsebut memasuki kelas ku, aku melihat tatapan berbeda dari seseorang yang mengenal wanita tersebut. Aku yang melihatnya hanya tersenyum miring. Saat wanita tersebut sudah pergi lelaki itu menatap ku dengan tatapan penuh tanya dan ku balas dengan tatapan tak perduli.
"Bagaimana keadaan kamu vero?" Ucap bu.lisda guru fisikia yang termaksud wali kelas vero
"Udah baikan bu" ucap vero
"Bagus kalau begitu, semoga kamu cepat sembuh ya" ucap bu lisda prihatin
"Iya bu, makasih" ucap vero
Pelajaran pun dimulai. Selama pelajaran berlangsung aku hanya memikirkan tatapannya kepada wanita itu, apa dia suka kepada wanita itu? Ah tapi perduli apa aku kepada dia, ia hanya teman masa laluku yang sekarang menjadi musuh terbesarku.
Jam istirahat pun akhirnya tiba. Sekarang, aku berada dikantin bersama ke 3 teman ku dan.....dia.... wanita itu.... yasmin....
"Lo mau makan apa biar gue pesenin" ucap yasmin kepadaku
"Gue gak mau makanan kantin, gue maunya makanan dari rumah lo" ucap ku kepadanya
"Maksud lo... bekel" ucap yasmin menegaskan
"Iya. Mana" ucap ku meminta
"Lo kan kemarin gak bilang kalo buat bekel segala. Lo cuma bilang kalo gue itu cuma-" ucap yasmin terpotong
"Ya inisiatif lah" ucap ku
Aku melihat wajahnnya yang menahan amarah dan menarik nafasnya
"Yaudah kalo sekarang gue gak bawa. Lo mau mesen apaan?"
"Nasi goreng" ucapku
"Yaudah tunggu" ucapnya dan langsung pergi
"Gila juga lo ver" ucap riki kepadaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
Teen FictionBerawal dari vero dan teman-temannya yang tukang malak disekolah. Dan kekaguman Yasmin terhadap Ali karna sikapnya. Dan pertengkaran antara Ali dan vero.