[BHM3] First meet

43.3K 2.4K 79
                                    

"Mau ke mana Ed?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau ke mana Ed?"

Edward menoleh ketika suara itu memanggilnya di lorong istana, ia melihat Eleazer dengan gaun berwarna merah tua dengan rambut cokelatnya yang diberi jepit rambut permata pemberian Enrique.

"Aku akan ke kota, melihat lion cub yang baru tiba." Edward memakai topi tinggi dan jam tangan, frockcoat serta rompi yang begitu serasi dibumbui dengan dasi kupu-kupu yang mengikat di lehernya.

"Kebetulan sekali, aku juga akan ke kota. Mau bergabung denganku?" tawar Eleazer memainkan kedua alisnya.

Edward tersenyum, menarik pinggang Eleazer untuk mendekat. "Dengan senang hati, Princess Eleazer."

Mereka melanjutkan perjalanan menuju kendaraan yang akan mereka tumpangi, beberapa pelayan yang mereka lewati membungkukan tubuhnya dengan begitu hormat. Namun tiba-tiba langkah mereka terhenti, Edric berdiri menghalangi mereka.

"Apa yang kau lakukan Edric? Go away!" usir Eleazer sebal, mencoba mendorong Edric agar tidak menghalangi jalur mereka.

"I'm going with you," jawab Edric yang membuat Eleazer siap meledak, namun Edward dengan cepat menahan Eleazer dengan senyumannya.

"Biar dia ikut dengan kita, aku dengar dia habis dimarahi Daddy." Edward membela kembarannya, dia menepuk pundak Edric beberapa kali dan tersenyum.

"Jangan bilang kau mengganggu mereka yang sedang bermesraan!" tebak Eleazer dengan mata menyipit dan mengintimidasi.

"Well, aku hanya bertanya kenapa Momma selalu menggoda Dad dengan cara menggesekan kakinya." tampang Edric benar-benar tanpa dosa menjawab tebakan Eleazer, membuat kembarannya itu menahan diri untuk tidak memukul kepala Edric yang hanya berisi angin.

"Edric! Jangan pergi kamu, Dad belum selesai." Edric melihat sosok Enrique di belakang tubuh Edward dan Eleazer dengan wajah marah, bahkan melangkah keluar dari kamar dengan tergesa-gesa.

"Oh, aku menunggu di mobil. Semoga kalian bisa menyelamatkanku dari amukan Your Majesty." Edric langsung berlari membuka gerbang istana, meninggalkan Eleazer dan Edward yang menggelengkan kepala dengan tingkah Enrique dan Edric yang bisa dibilang seperti kaum Viking. Tak ada hari tanpa pertengkaran.

"Apa hanya kita yang normal di keluarga ini, Ed?" tanya Eleazer yang melihat Enrique berlari melewati mereka, seakan mereka adalah patung antik pemberian  sahabat raja.

"Aku rasa hanya Tobias yang normal di sini," jawab Edward menunjuk Tobias yang berdiri tanpa ekspresi melihat Edric dan Enrique bertengkar di depan matanya dengan dagu.

"Dia manusia kurang asupan ekspresi, tidak jauh denganmu, bodoh!" Eleazer menyikut perut Edward, mencibir pria itu dengan kesal dan melanjutkan langkahnya menuju mobil, setidaknya menghentikan tingkah kekanakan yang sedang berlangsung.

...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang