Part 4

34.6K 2K 29
                                    

Clorinda dan Cellina sepulang sekolah langsung pergi ke cafe milik Natasha , tempat dimana Clorinda berkumpul bersama sahabatnya.
Seperti sekarang Clorinda dan Cellina sedang duduk di cafe, menunggu sahabat Clorinda datang.

"Kamu sering main kesini Clorinda?"tanya Cellina melihat sekeliling cafe yang menurutnya bagus.

"Iya sering kesini bareng sahabat aku yang lain , kamu jangan takut ya kalau liat kelakuan sahabat aku"

"VANIA, TYA CECAN DATANG KEMBALI UNTUKMU"teriak seseorang dari pintu masuk.

Clorinda, Cellina dan pengunjung cafe memandang ke arah pintu. Terlihat dua orang gadis berjalan menghampiri meja Clorinda dan Cellina.

"Lo berisik"ucap Clorinda datar.

"Eh ini siapa? jangan bilang lo nyulik orang karena gak punya duit" Chintya melihat Cellina dari bawah sampai atas.

"Kenalin ini temen gue Cellina , dan Cellina ini sahabat gue yang kanan namanya Chintya kalau yang kiri namanya Clarie"

"Cellina"ucapnya sambil mengulurkan tangan.

"Chintya cewek paling normal di antara mereka berdua"ucap Chintya ramah sambil menunjuk Clorinda dan Clarie.

"Jangan di dengerin dia , kenalin gue Clarie"ucapnya tersenyum manis.

"Vania, lo nyanyi gih"suruh Chintya.

"Males gue"ucap Clorinda jujur.

"Ayolah gue kangen sama suara lo, cepet sana naik"perintah Chintya tegas.

Astaga rasanya Clorinda ingin melahap hidup-hidup sahabatnya ini, dengan terpaksa ia pun bangkit dari duduknya. Clorinda berjalan menuju mini panggung, sekarang di cafe Natasha memang di sediakan mini panggung. Karena Natasha tau kalau Clorinda sering nyanyi di cafe nya , bahkan sempat seperti pengamen membawa topi untuk menyimpan uang hasil nyanyinya di cafe milik Natasha.

Sesampainya di atas panggung, Clorinda membisikan sesuatu ke salah satu orang band pengiring lalu dia mengangguk mengerti.

"Permisi saya mau mencoba menhibur kalian , semoga menyukai nyanyian saya"ucap Clorinda ramah.

Seluruh mata pengunjung menatap Clorinda, ia memberi kode untuk dimulai.
Clorinda memulai bernyanyi.

Kemanapun ada bayanganmu
dimanapun ada bayanganmu
di semua waktuku ada bayangmu

Para pengunjung menikmati suara Clorinda bahkan sampai bergoyang.

kekasihku

"LO JOMBLO COEG KAGAK PUNYA KEKASIH"teriakan Chintya.

Kumenagis
menagisku karena rindu
Kebersedih.

Sedihku karena rindu
Kuberduka
dukaku karena rindu
Kumerana.

"Njir Vania merana butuh sandaran cuy" kini giliran Clarie yang berbicara sedikit keras.

meranaku karena rindu
mau tidur teringat padamu

"Ah lo mah boong , tidur aja lo kagak inget waktu"ucap Chintya terkekeh.

mau makan teringat padamu
mau apapun teringat padamu

Chintya dan Clarie asik bergoyang sesekali mereka berceloteh karena lirik lagu itu, sedangkan Cellina memandang aneh teman barunya.

kekasihku.
Kemanapun ada bayanganmu
dimanapun ada bayanganmu
di semua waktuku ada bayangmu

All About Feelings - [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang