Catocala Promissa [COMPLETE]

Uno [ 'satu ]

_____________________________________

Catocala Promissa

By. Kim.Nabi

Cast :
Kim Taehyung
Jeon Jungkook
Jung Hoseok

Boys Love
DLDR

*Play backsong first ^^

_____________________________________

"Aku mencintaimu Jungkook, ayo pacaran denganku."

Jungkook yang kala itu sedang menyesap air minum menggunakan sedotan putihnya hampir tersedak mendengar pernyataan dari seseorang yang baru satu bulan di kenalnya. Pemuda yang 2 tahun lebih tua darinya itu kini menatap penuh harap. Dengan mata berbinar dan bibir yang terkatup cemas. Jung Hoseok memang sangat perhatian pada Jungkook. Membelikan minum saat Jungkook kehausan usai main basket. Membawakan tas ransel tiap mereka jalan pulang. Membantu Jungkook mengerjakan tugas sekolahnya. Menyelipkan kado kecil berupa cd G-Dragon di tasnya dan menemukan Jungkook berlari kegirangan lalu memeluknya erat sambil berucap terima kasih karena mendapat cd dari penyanyi idolanya. Dan masih banyak bentuk perhatian lain Hoseok untuknya.

Pertemuan pertama Jungkook dengan Hoseok adalah saat jungkook menikmati angin semilir di antara ilalang tinggi di tepian sungai. Dengan mata terpejam ia di kejutkan oleh sentuhan Hoseok di bahunya. Sebotol minuman yang Hoseok tawarkan untuknya dan senyuman manis dengan mata berbinar telah membuat hatinya mengintip malu dari tirai kalbunya. Ia menerima Hoseok saat itu juga.

Maka saat Hoseok menyatakan cinta dan memintanya untuk berpacaran, Jungkook hanya mengangguk malu.

5 tahun berlalu. Hoseok menatap kekasihnya yang tertidur di pangkuannya setelah mengumpat macam-macam soal karyawannya yang teledor dan beberapa keluhan lainnya dari perusahaan yang ia kelola. Di usia 23 tahunnya Jungkook sudah menjadi direktur sebuah perusahaan perbankan. Perusahaan ayahnya yang di berikan untuknya usai Jungkook menyelesaikan kuliah di Seoul University.

Hoseok menyentuh dahi Jungkook yang mengkerut mengindikasikan kalau Jungkook masih tergenang dengan keluh kesah pekerjaanya. Jungkook membuka matanya, tersenyum saat Hoseoknya juga tersenyum untuknya.

"Jangan terlalu membebani pikiranmu sayang. Nanti kau terlihat lebih tua dari kekasihmu."

"Tidak bisa hyung. Aku tetap lebih imut darimu." Jungkook terduduk dan memasang aegyo dengan lucunya dan jari Hoseok tak kuasa mencubit pipi gembil Jungkook membuat Hungkook mengaduh. "Hyuung~~ sakit. Kau menyiksa kekasihmu!"

"Aku heran bahkan di usia 23 tahun kau masih seperti bocah SMA. Tak berubah. Masih sama seperti saat kita berkenalan." Hoseok merubah cubitannya dengan menangkup dua pipi Jungkook.

"Tuh kan hyung. Aku tak akan pernah menjadi tua meski setiap hari dahiku berkerut dan marah karena urusan perusahaan."

Hoseok berdecih mendengar kepercayaan diri yang begitu tinggi dari kekasih manisnya. Ia mencubit gemas pucuk hidung Jungkook hingga Jungkook mengaduh sambil memegangi hidungnya. Tak mendengar protesan Jungkook, Hoseok menarik kepala Jungkook hingga bersandar di bahunya. Dan dengan senang hati Jungkook akan bergelung manja sambil memeluk pinggang kekasihnya erat.

"Ayo kita menikah." tenang. Sangat tenang. Dan keduanya terdiam. Itu Hoseok omong-omong.

"Kau serius hyung?" Jungkook menelisik manik coklat gelap yang kini menatapnya. Kekasihnya serius.