Episode 05

765 113 20
                                    

Review episode 5:

Persekutuan se-tempat nongkrong reunite! Masalahnya sekarang adalah pembantu rumah tangga para manusia sedang berulah. Mengapa pembantu mereka berulah?

***

Perjalanan mobil mereka berlangsung cepat. Seungcheol yang baru saja mendapat lisensi mengemudi sudah sangat sangat sangat sangat sangat panik.

Hansol: HYUNG!!! DON'T DRIVE TOO FAST!!

Seungcheol tidak menghiraukan peringatan Hansol. Lebih tepatnya ia tidak mengerti. Ia terus menambah kecepatan. Untungnya jalan yang mereka lalui sepi pemudik dan tidak ada pos polisi sepanjang mata memandang. Hansol, Jisoo, dan Seokmin terpaksa berpegangan erat pada jok mobil depan mereka kecuali Jeonghan yang berpegangan erat pada sabuk pengaman yang dikenakannya.

Soonyoung dan Seungkwan? Jangan tanya! Mereka berenang dalam mimpi tanpa tahu apa yang terjadi.

Seokmin: HYUNG!!! KITA BAKAL NABRAK TIANG LISTRIK!!! (nepokin pundaknya Seungcheol)

Seungcheol membanting setir ke kanan. Mereka melewati tikungan dengan dramatis. SEETTTTT!!!

Seokmin menghela nafas lega. Jisoo dan Hansol menepuk-nepuk dada mereka yang sekarang berdetak kencang. Apakah itu artinya... Lupain //baru gaje//
Mereka tidak dapat mengingatkan Seungcheol pada mode berbahasa inggris mereka. Tidak ada gunanya. Seungcheol tidak mengerti.

Mobil sekarang bergerak dalam kecepatan yang super lambat. Lalu, direm tiba-tiba. Pemberhentian yang amat mulus dan lancar.

Seungcheol: SAMPAI!!

Soonyoung: HAA!!! (mendadak bangun) Di mana? Di mana kita?

Seungkwan ikutan bangun gara-gara Soonyoung teriak. Jeonghan masih gemetar memegangi sabuk pengamannya. Kendaraan manusia tidak enak, pikirnya. Jisoo dan Hansol langsung berhambur keluar mobil setelah membuka pintunya.

Raungan kencang terdengar dari dalam rumah. Itu sudah pasti Mingyu.

Jisoo: Anybody home? (mencet bel rumah)

Dari dalam rumah, seorang satpam berlari menghampiri mereka.

Chan: iya, tuan. Bentar tuan. (bukain pintu pagar)

Jisoo: What happened to Mingyu?

Chan: Mingyu ngamuk, tuan. Saya takut masuk rumah. Dia bantingin barang-barang.

Jisoo: WHAT?! (lari masuk rumah)

Chan dan rombongan mobil yang lain tinggal di luar rumah.

***

Mingyu: WONWOO!!! JEON WONWOO!!! KENAPA IBU KAMU TIDAK MERESTUI HUBUNGAN KITA????

Itu isi raungan Mingyu. Ia masih memegang bantal sofa dan remote tv.

Mingyu: LEMPAR SEMUA!! LEMPAR!! (ngerasin volume tv)

Volume televisi bergaung hingga keluar kamar pembantu. Chan, si satpam panik dan mencoba memberitahu tuannya.

Jadi ia mencoba menelpon Hansol yang selalu menjawab telepon dari siapapun.

Hansol: Hello!

Chan: Tuan, ini Chan. Mingyu kecelakaan.

Hansol: WHAT?

Chan: eh, buKAN. TUAN, MINGYU BANTINGIN BARANG-BARANG DI RUMAH

Hansol: Ok, We'll reach you as soon as possible. Just wait, ok!

Chan: Ok, saya tunggu, tuan.

Setelah menelpon Hansol, Chan bergegas keluar rumah, takut Mingyu akan keluar dan melempar dia juga.

[√] Mermaid in Love (SVT ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang