Episode 08

579 81 36
                                    

*Review Episode 07*
Akhirnya si Mingyu berhasil ngelamar Wonwoo juga... EITTTSS tunggu dulu! Kawinannya gimana, ya kira kira?

***

Pagi itu di mansion/? Jisoo, Mingyu udah kebelet tingkat dewa. Kebelet apa? Kebelet kawin! Sip.

Mingyu: Aduh, Mingyu kebelet.

Chan: Udah, yang sabar, ya, mas

Mingyu: ngga BISAAA

Jisoo: If you can't stand, just run to the toilet over there!

Mingyu: ???

Jisoo: /mukul dahi sendiri/

Seokmin: sebenernya nikahannya kapan sih??

Seungcheol: HARI INIII!!!

Seokmin: aduh, woles, bang.. maksudnya pagi ini atau ntar malem??

Soonyoung: Masih ntar sore.

Tiba-tiba squad dari laut nongkrong di depan mereka, Jeonghan dan Soonyoung, tanpa Seungkwan.

Seokmin terpana. Ia berjalan mendekati Soonyoung dan...

Dan...

Dan mereka kabur nonton harry potter lagi (~-,-)~

Jeonghan tetap diam di tempat sambil bergantian memandangi Seungcheol dan Jisoo. Seungcheol dan Jisoo gantian balas memandangi Jeonghan.

Mingyu: AH STOPP!! Mingyu balik kamar aja!! /jalan balik ke kamarnya, nyusul soonseok nonton harry potter/

Chan: Lha, pada pergi.

***

Di bangku taman, Hansol dan Seungkwan sedang duduk berduaan, posisinya persis kayak Meanie kemarin. Bedanya, dua orang ini nggak lagi dicariin.

Hansol: What do you think?

Seungkwan: About what?

Hansol: About me.

Seungkwan: Oh, I'm sorry. I think it's about things.

Hansol: Actually, it's a thing.

Seungkwan: /ngeliatin Hansol/

Hansol: It's about my heart.

[Btw, pada ngerti ini berdua ngomongin apa, kan?]

Seungkwan: ...

Hansol:  I think I've found my destiny

Seungkwan: Your destiny? What do you want to be?

Hansol: Yours.

Seungkwan: ...

Seungkwan masih bersikukuh untuk membuka bibirnya. Ia tercengang dan kaget. Tidak hanya Jeonghan yang sudah menemukan jodohnya.

Hansol: Do you want to do it after Mingyu?

Seungkwan: eum, I'm not ready.

Hansol: I know you are. You're already prepared for this

Seungkwan: but... but I'm...

Mbah Hao: Per~ mi~ si~ ada yang tahu~ toiletnya dima~na, kagak~?

Tiba-tiba si mbah lewat.

Mencoba kabur dari Hansol, Seungkwan meraih tangan Mbah Hao dan menuntunnya ke toilet. Ia meninggalkan Hansol sendirian.

Seungkwan: Ayo, mbah, saya anterin.

***

Masih beradu pandang, tiga orang ini tidak berniat merubah posisi berdiri mereka.

Chan: Udahan lomba natap-natapnya, mbak, tuan. Chan capek nontoninnya.

[√] Mermaid in Love (SVT ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang