Part 4

570 13 2
                                    

1 BULAN KEMUDIAN .

"Selama aku koma aku merasakan lapar .."kata Ozan sambil tersenyum .
"Heh dasar kami tegang selama 1 bulan hanya menunggumu di depan kaca tapi baru bangun langsung bilang lapar , apa-apaan ini .. " kata Cansu dengan kesal sekaligus sedikit senang.

"Iya kau menyebalkan sekali sih" timpal Hazal .

Dilara dan Cihan datang dan ikut menimpali pembicaraan mereka .

"Baiklah pangeran kau bisa pulang sekarang dan menikmati masakan bibi Emine ." Kata Dilara sambil membereskan baju2 .

"Baiklah Singaku yang tampan .."Cihan berkata sambil mencium kepala Ozan .

Dan mereka semua keluar dari Rumah sakit dan ...

"Anak-anak .." Cihan berkata .
" Apa ayah .." anak2 menjawab.
"Kami ingin berkencan jadi kita pisah mobil ya .."Cihan berkata kembali.
"TENTU AYAH .. , SELAMAT BERSENANG-SENANG ...."Balas anak2 sambil tersenyum.

Cihan menarik tangan Dilara dan langsung masuk ke mobil Ferarri Hitam .

Dilara ingin marah tetapi Cihan langsung bisa membaca wajah isterinya yang cantik itu dan berkata dengan santai" Kenapa ? , Kau ingin marah cantik ? , Cukup sebulan ini kita stress dan kita butuh hiburan sayangku.." sambil mencium tangan Dilara .

Dilara berkata "Iya aku mengerti Cihan tetapi kita harus pulang dulu baru .."

"BARU KITA PERGI KENCAN SAMPAI BESOK ^-^ ..." Dilara berkata dari emosi hingga dia tertawa.

"Biarlah kita menikmati suasana seperti ini sebelum kita memikirkan langkah apa selanjutnya yang harus kita ambil agar Harun tidak melakukan hal yang bisa menyakiti anak anak dan memisahkan kita berdua.." Cihan dari tadinya serius senyam senyum akhirnya .

"Aku ingin bertanya satu pertanyaan padamu." Kata Dilara sambil menatap mata Cihan .
"Apa sayangku ."Cihan menjawab.
"Dulu kan kau pernah berpacaran dengan Hayal .."
"TERUS ?"Cihan menjawab .
"APAKAH DIA LEBIH CANTIK DARI AKU ?"Dilara memalingkan pandangannya sambil tersenyum .

"Tentu saja"Cihan menjawab.
"Tentu saja apa ? , DIA YANG PALING CANTIK ? "Dilara kesal ..

Cihan menyetopkan mobilnya. 

"Kau itu kenapa Hah ?"Dilara bertanya .

Cihan menarik rahang Dilara dengan lembut .

"Tentu saja istriku yang paling cantik di dunia ini."Cihan berkata dengan kecil.

Mereka saling pandang

"Ben seni seviyorum Cihan" Dilara berkata
"Ben de Dilara"Balas Cihan dengan penuh cinta.

Semakin dekat ....
Dekat ....
Dekat .....
Dekat .......
Dekat .........

Dan mereka pun berciuman di pagi hari yang indah ...

Bersambung .......

Baiklah semuanya ....
Trims yang udah baca ceritaku sampai hari ini harap kalian suka ceritaku .

Cansu & Hazal 3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang