Part 11

819 22 9
                                    

Guys sebelumnya gue minta maaf  karena lama ngeupdate ceritanya karena minggu2 ini lagi sibuk jadi sekarang mimin akan bayar utang mimin ...

Selamat membaca ...

Asuman sibuk dengan Handphone sehingga Cansu , Hazal dan Ozan menghampirinya .

"Bibi lagi apa sih , ayo kita lomba kuda jangan main HP terus ..." Kata Cansu kesal .
"Ini bibi sedang mengkordinasikan tentang fashion week untuk minggu depan ." Jawab Asuman berbohong .
"Oh , nanti saja bibi .." Rayu Hazal .
" Baiklah2 .." Asuman menyerah .
" Siapkan dulu kudanya bibi nanti bibi menyusul ." Kata asuman .
"Baiklah bibi ..." kata Canzal kompak .

Asuman kembali mengirim pesan ke Harun .

Asuman :
Harun , aku harus melakukan sesuatu nanti malam kita akan mengobrol lagi
Asuman : Sampai jumpa

*KantorHarun*

Pesan dari Asuman di baca dengan pelan oleh Harun dan dia berkata dalam hati " Sampai jumpa cantik ."

*MansionGürpinar*

Telp...

Cihan : Sayang kau sedang apa ?
Dilara : Aku sedang merindukanmu Tuan Gürpinar
Cihan : Benarkah ?
Dilara : Terserah padamu kau mau percaya atau tidak ..
Cihan : Aku ingin mengajakmu dan Alaz ke suatu tempat hari ini .
Dilara : Baiklah ..
Cihan : Mungkin kita akan 1 hari menginap jadi kau siap2kan baju2mu dan Alaz
Dilara : baiklah , Cihan ..
Cihan : apa ?
Dilara : Kau ..
Cihan : iya ..
Dilara : Kau akan menjemputku jam berapa ?

Cihan kecewa haha dia pikir Dilara akan mengatakan sesuatu yang romantis dan sebenarnya Dilara ingin mengatakannya tapi ia berpikir nanti malam saja ia beri tahu .

Cihan : Jam 6 mungkin , karena pasti jika terlalu malam akan macet
Dilara : baiklah , sampai jumpa sayang .
Cihan : Baiklah sayang ..

Dilara senyum2 sendiri seusai bertelepon dengan sang suami haha ..

*KantorCihan*

"Kupikir dia akan mengatakan sesuatu yang romantis ." Kata Cihan .
"Tunggu saja waktu yang tepat , semua butuh proses Cihan ." Kata Yildirim dengan santai
"Bagaimana dengan Candan ?" Tanya Cihan .
"Yah terkadang cuek dan terkadang romantis , jika Candan dia harus kita pancing baru dia mengeluarkan semuanya." Kata Yildirim sambil mengecek berkas2 .
"Kau enak Candan mudah di pancing , jika Dilara itu seperti ikan paus yang susah dipancing." Kata Cihan sambil hampir tertawa.
"Jika tipe2 seperti Dilara itu harus ada waktu yang privasi , maksudku dia baru bisa mengeluarkan semuanya ketika kalian sedang berduaan saja .." kata Yildirim lagi .
"Entahlah , aku sudah menikah dengannya hampir 20 tahun tetapi aku masih sedikit tak mengenalnya ." Kata Cihan .
"Itu karena dulu kalian hanya bisa bertengkar setiap waktu dan kalian tidak bisa memahami diri masing2." Timpal Yildirim lagi .
" Huft wanita itu susah di mengerti .." Cihan

" Cihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cansu & Hazal 3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang