Lembaran Kedua : Han-muk dan Pertemuan Pertama

8.5K 1K 74
                                    


Sebenarnya perburuan yang Jongin maksud tidaklah sehebat itu. Alpha yang satu ini memang gemar melebih-lebihkan. Dia berkata 'kita semua' dengan raut wajah yang serius. Padahal kenyataannya ini hanya seperti setitik kecil dari semua yang Chanyeol bayangkan. Hanya dirinya, Alpha Jongin, si Beta Sehun, dan adiknya Jaehyun serta Alpha Youngho.

Dan poin paling penting di sini dia sama sekali tidak merasa terhibur. Apa yang bisa diharapkan dari Han-muk selain mendapatkan para lelaki brengsek sedang bercinta dengan gisaeng di balik pohon. Suara menjijikan itu_si Mesum Jongin benar-benar. Lihatlah anak itu di depan sana, sedang mengintip di balik semak-semak bersama dengan tubuhnya yang menggeliat aneh.

"Woah! Inilah yang ku suka dari Han-muk, tidak ada yang bisa mencium bau kita." Dia berbicara pada mereka melalui telepati Alphanya. Sehun mendengus keras, tidak tertarik pada isi kepala Jongin yang tidak berguna.

Jaehyun, Alpha berwarna abu menghampiri sang kakak, "Ku dengar ada satu singa terlihat di hutan ini beberapa waktu lalu. Orang-orang sedang hangat membicarakannya," Jaehyun melirik kakaknya yang masih saja berwajah datar, lebih datar dari sebelumnya, "...tidak ingin mengkap_"

"Aku mencium sesuatu yang menarik." Mata Chanyeol berubah gelap, manik itu benar-benar berubah menghitam. Liur keluar dari mulut wolf Alpha itu.

Jongin tersentak saat mendengar Chanyeol membuka suara. Dia menoleh dan menatap Alpha satu itu lalu mengendus udara di sekitar. Tapi tidak menemukan bau apa pun yang dimaksud. Youngho, Alpha muda berwarna cokelat gelap tiba-tiba menggeram saat bau yang Chanyeol maksud tercium oleh hidungnya yang sensitif.

"Ini Omega." Sehun berujar, dahinya mengernyit. Apa yang dilakukan Edelweiss di luar dinding? Mereka tidak boleh berada di sini. Apa mereka mau mati? Lagi pula ini gawat, Alpha adalah makhluk merepotkan. Mereka akan_

"Dia milikku." Sehun tersentak saat suara geraman penuh ancaman datang dari Chanyeol. Alpha itu tiba-tiba saja mengeluarkan dominasinya yang absolute.

Aku benci ini.

Wolf Sehun menundukkan kepalanya dan mendengking takut. Ini merupakan hal natural. Mereka akan menunduk patuh saat Alpha menunjukkan kuasanya seperti ini.

Jaehyun bergerak mendekati sang kakak. Mencoba untuk menenangkan. Sementara Jongin dan Youngho hanya menggeram dan menunduk patuh atas ancaman Chanyeol. Dalam hati Jongin mengumpat, berteriak marah pada siapapun Edelweiss bodoh yang memiliki bau semanis ini. Dasar Omega gila.

"Pangeran kendalikan dirimu." Jaehyun mencoba memperingati. Membawa kasta dan etika dalam suaranya karena Chanyeol adalah Alpha yang menjunjung tinggi dua hal itu. Tapi apa yang didapatinya adalah Alpha itu menggeram padanya lalu meringis memunculkan taring-taringnya yang tajam dan panjang.

"Dia milikku. Mundurlah dengan bijak atau lehermu adalah korbannya."

Setelah mengatakannya Alpha itu berlari memasuki hutan lebih dalam meninggalkan mereka yang terperangah melihat Chanyeol kalah dari insting Alphanya.

"Wow, siapapun Omega itu dia benar-benar dalam masalah."

.

Baekho

.

Serigala itu membeku untuk beberapa alasan, tubuh kecil yang menggigil takut di bawah kungkungannya mengambil hampir seluruh kewarasan yang ia punya, ia tidak mengenalnya, sungguh! Ia terlena sampai meninggalkan rombongan berburunya. Dan berakhir dengan tubuh kecil Omega menatapnya takjub dengan rasa takut dari kedua mata yang berpendar biru seperti samudra. Dan ia akui, ia tergoda akan laut pesona anak itu.

BAEK-HOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang