Part two || Who?

2.7K 151 3
                                    

Kringgg....
Kringg....
Kringgg...

Bel pulang sekolah berbunyi waktunya semua murid pulang dari sekolah.tidak halnya dengan Clara ia sekarang masih di kantor guru untuk menulis kembali data-data pribadinya.
Sedangkan di belakangnya ada seorang lelaki memperhatikan Clara dan kertas yang diisi Clara.

" kenapa pekerjaan orangtuamu tidak kau isi? "tanya buguru itu pada Clara dan memberikan kembali suratnya yang diisi Clara kepada Clara

" uh.... Ibuku karyawan Laundry, sedangkan ayahku pengangguran "batin Clara

Sedangkan lelaki yang dibelakang Clara itu kaget melihat apa yang di tuliskan oleh Clara tentang pekerjaan orangtuanya dan pergi dari tempatnya merasa Clara akan melihatnya

" aneh "kata Clara pelan melihat lelaki yang pergi mengendap-endap dari belakangnya lalu Clara pergi dari ruang kantor guru itu.
      
      ||

"  I'm coming "Teriak Clara

Hening.... "mungkin pergi"kata Clara pelan memasuki kamarnya dan merebahkan dirinya diatas kasur

Clara termasuk anak yang mempunyai sifat tomboy, tapi sikapnya tidak seperti sifatnya , malah seperti wanita. Jika berada di tempat baru, malah orang memujinya karena sifatnya yang feminim dan pendiam . Ya, walauoun sikap diamnya itu akan terganti jika dia bertemu dengan teman dekatnya .dia tidak suka barang yang berlebihan, bergaya berlebihan, mencari perhatian, mamer ataulain sebagainya.  Clara sangatlah Cuek orangnya sering orang perpendapat bahwa dia Sombong .tapi itu tak menjadi penghalang untuk dia bergaul dengan oranglain karena, dia ceria , dan selalu mempunyai bahan omongan agar suasana tidak sunyi sperti kuburan .

Suatu hari keluarga Clara gulung tikar. Terpaksa setengah dari harta mereka harus dijual karena untuk membiayai kebutuhan mereka.
Semenjak dihari itu Clara dipandang rendah oleh temannya dan dijahui Tak ada seorangpun mau menemaninya . Karena sekolah Clara dulunya sekolah ternama yang jarang ada oarng miskin selain berprestasi saja yang  ersekolah di sana.  dia jenuh tapi tak ingin membebani orangtuanya dia mencari alasan agar dia bisa tinggal dirumah orang yang tak merasa terepotkan jika Clara tinggal ditempatnya. Akhirnya Clara menemukan ide dia bertemu dengan auntynya lalu bercerita apa yang dialaminya akhirnya berhasil aunty Clara meminta izin kepada kedua orangtuanya agar Clara dibawa pulang untuk dirawat.

" Clara! Kau sudah pulang? "Clara kaget langsung bangkit dan membuka pintu kamarnya

" Sudah aunty "balasnya tersenyum gembira

"Baguslah. Aunty akan pergi ke luar sebentar karena ada yang penting . Jika Aunty pulang makanan sedah terhidang ya sayang"mengelus bahu Clara

Clara hanya mengangguk melihat kebawah. Mendapat anggukan Clara auntynya pun pergi dari tempat itu.

" Huhhhh "eluh Clara pandangan keatas

Dertt...
Dertt..
Dert...

Merasa handponenya bergetar
Clara melihat sekilas nama yang meneleponnya. Clara mencampakkan handponenya keatas kasur lalu pergi kedapur untuk memasak.

ΠΠΠΠΠΠ

Haiiiiii👋👋....  yang udah baca cerita ku:*....... Please hargai aku yang udah nulis ceritanya cuman pencet pintangnya aja kok udah berharga banget:*....
/ngarepBangetAuthornya/.... Ck...gak paksaan kok:v.......

Titip salam ya, sama yang udah pencet bintangnya..... Lagi tanggal bagus nih:)..

                                 Batam, 10 10 2016
















100 days with Ketua osis ^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang