Part 4 || Sakit

2.1K 109 4
                                    

Clara berjalan sambil melap air matanya dia tak peduli bagaimana lagi orang memandangnya

" hhiiiksss.... "
"Hiikshikss... "

Tiba-tiba saja ada seorang lelaki menghalangi jalan Clara tapi Clara tak mempersalahkannya ia malah mendorong lelaki itu, tapi dengan cepat lelaki itu memegang tangan Clara

" MAU LO APA?! "bentak Clara membalikkan badannya menatap lelaki itu terpaksa

Eh,.. Dia lelaki yang gue tumbuk tadi pagi....

"heh.... Ternyata lo bisa nangis juga ya? "

" siapa yang nangis? Gue gak nangis kok "ucap Clara berusaha membersihkan matanya yang penuh air dan menetralkan wajahnya

" Hei! Lo kira mata gue buta? "

Clara hanya mengangkat bahunya tak peduli

" lo gak ingat gue? "tanya Vino

Clara memperhatikan wajah Vino dengan fokus

" gak "

" gue Vino teman kecil lo dulu "Vino langsung menarik clara ke pelukannya

Ngapain dia meluk gue?
Kok dia tahu dengan vino? Tapi, vino yang mana banyak yang punya nama Vino?! Apa jangan-jangan dia itu penipu hanya mencari kesempatan saja?

" Apaan sih lo? Meluk meluk gue! Vino mana lagi "

" Gue yang dulu lo sering panggil Vijel "

" Bohong! Gak mungkin Vino kurus kaya gini yang ada gendut! "

Vino mengambil handponenya dari saku bajunya " Liat nih! " Tunjuk Vino pada Clara yang menampilkan seorang anak kcil perempuan dan anak kecil laki laki lagi berpose merangkul satu sama lain sambil menunjukkan deretan gigi yang putih .

Dia yang kucari selama ini? Oh Tuhan akhirnya aku menemukannya! Terimakasih Tuhan!

Clara menarik tubuhnya dari pelukan Vino menatapnya sekilas lalu menumbuk Vino sekuat tenaga yang ia punya

"Awwww... Sakit! "
"Awwww... Lo kenapa? Sakit taek! "

"iiiiiiihhh.... Gue benci lo. Kenapa lo pergi tanpa beri tahu dan ngasih kabar?! "

" gu-gue aw....... Aw... Ggue ngikutin orangtua gue aja "

Clara melirik sekilas pada Vino lalu mengangguk

" grddd.... "
" grrddd... "

Aduh bodoh ngapainnih perut pake acara bunyi segala lagi? Taekkk... Malumaluin aja! Tuhaannn... Tolong hambamu sekarang juga... Moga Vino gak denger ah....

" Lo lapar? "Tanya vino yang melihat Clara mengsap-usap sambil liat perutnya

" gakkok "ucap Clara cepat

Lapar banget yaAmpunnn....
Tuhan... Gak tahan laginihhh...

" Sok jaim lo nyeeett... "vino menarik tangan Clara untuk mengikuti langkahnya

Bruukkkk...
Brukk...

" Awww... "

" sorry kak "

" apa maksud lo sory? "

Stela? Lo ngapain disini?

" gak sengaja kak "

" Jadi baju gue GIMANA? "

" Sssinni kak "ucap gadis itu gagap saat melihat Clara seperti ingin menikam sesuatu

" gak usah biar gue aja yang ngatasi " tiba-tiba saja Dave datang dengan wajah datarnya tepat di depan Stela

" GUE GAK MAU! "

Tanpa aba-aba Dave langsung menari tangannya Clara biar Clara mengikutinya

" Apa sih mau lo? "Bentak Clara pada Dave

Dave tak menjawab ia hanya tetap menatap kedepan jalannya

" Please jawab gue njay! "

Dave juga tak menjawab. Sampai didepan toilet wanita Dave berhenti Clara pun ikut berhenti.Clara bingung melihat Dave yang langsung membuka kancing demi kancing bajunya sehingga tak ada sehelai benangpun lengket di dada Sispack nya itu " Cepat ganti baju lo pake baju gue "

" Hah? "

Dave mendorong bahu Clara sampai kedepan pintu toilet wanita

YaAmpunn...Dave peka juga ya tanpa gue kasih tau atau Ngatur dia?...Tapi..kok Stella ada disini?

" Baju lo besar banget "Kata Clara masih sedikit risih memakai baju Dave

"........"

" Jadi lo pake baju apa? "Tanya Clara pada Dave

".........."

" sekali lagi lo diamin gue, hati-hati sama barang bukti yang gue punya!"Clara berhenti berjalan.ia merasa kesal karena Dave masih berjalan tidak memperdulikan dia

Dave berhenti berjalan menoleh kebelakang Wanita! Lalu nyamperin ke tempatnya Clara

" Heiii...kau makin cantik jika lagi ngambekan gini "

Clara memerah mendengar Dave memujinya.

Oh Tuhan....aneh sekali dia memujiku tapi tidak melihat ke arahku!dia lebih memilih melihat kebelakangku dari pada wajahku.Sejelek apa memangnya wajahku?!

Clara menoleh kebelakang merasa ingin tahu mengapa Dave lebih memilih melihat kebelakang dari pada dirinya.

Oh Tuhan..Apa yang mereka semua pikirkan?!!....segitunya mereka mengagumin Dave?Aku lupa jika,Dave belum memakai Bajunya jadi semua wanita menatap kagum pada dada Sispacknya dan menjijikkannya Dave dia malah memamerkan senyum nya pada semua wanita itu membuat semua wanita itu MELELEH!jujur, aku saja jika melihat senyum Dave ka-

Apa yang sedang dipikirkan gadis gila ini sekarang?mengapa ia malah mengagumi atau -Ah... wanita gilla itu semua?! Batin Dave

" Aa.." Clara kaget saat tangannya ditarik dengan Dave yang memberhentikan pikirannya ngapain juga aku mikirin penggemar Dave?

" kita mau kemana Dave? "Tanyaku

"Terserahmu aku mau kekelasku,tugasku sudah selesai kan "ucapnya datar tanpa melihatku

Keduakalinya aku bertanya pada diriku ' apakah aku jelek?sampai ia tidak sedikitpun menatapku ? '
DaveTaik?!....untung ganteng.Eh...kok malah mengagumi dia !....Ahhh...

Aku hanya mengangguk dan berjalan lurus tak melihatnya kembali.masih menyimpan ribuan  pertanyaan dihatiku tentang makanan itu siapa yang membelinya? siapa yang memberi makanan itu?
Dave tahu bahwa aku suka ayam penyet?tak mungkin kan?
Dan...Apa mungkin Dave bertemu dengan dady?

Clara menggertakan kakinya dan menggarut-garut rambutnya masuk kekelas

«»«»«»

Clara nutupi perasaan sendiri.

Vote yahhh :*..Thank's udah mampir ntar kalo dah mampir pencet bintang nya :D.....moga-migi cerita ini bisa ampe abis ;).....Makanya jangan lupa vote biar ketemu ama Clara dan Dave lagi :*...

Kirim salam sama yang udah vote!
:*....

                                    Batam, 4 nov 2016

100 days with Ketua osis ^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang