Hana pov
Namaku Hana Sakurai, 16 tahun. Aku suka hal-hal yang sederhana. Tapi aku benci hal-hal yang merepotkan. Hari ini adalah hari pertamaku duduk dibangku sekolah menengah atas atau yang disingkat dengan SMA.
Di mulai dengan kegiatan pagiku yang kulakukan seperti biasa. Yaitu bangun tidur, mandi, pakai baju sekolah, dan sarapan. Setelah semua sudah lengkap, aku menuju ke sekolah baruku SMA Harapan.
Hari ini adalah hari upacara penyambutan murid baru dan aku ngak ingin terlambat di hari pertama. Saat menuju perjalanan, aku menemukan seseorang yang familiar denganku.
" Eh, Leo?! Ngapain kamu disana? " Seruku kaget melihat Leo ada di atas pohon sakura. Leo terkejut mendengar suaraku yang ada di belakangnya.
Tiba- tiba dia kehilangan keseimbangannya dan terjatuh dari pohon sakura. Leo mengusap kepalanya yang sudah jatuh duluan, lalu dengan panik aku menuju ketempatnya.
" Jangan ngagetkan aku, Hana!" Leo menatapku dengan tajam. Sepertinya dia marah, apa aku mengganggunya ya?
" Maaf-maaf, justru aku yang tanya kenapa kamu ada di pohon? Ini hari pertama sekolah, jadi jangan bikin ulah!" Seruku menegurnya.
Cowo berambut orange muda dan mata berwarna hijau itu berdiri, lalu memberikan anak kucing yang dia pegang kepadaku. Aku bingung dengan sikapnya, lalu kenapa dia membawa kucing? Itu yang kupikirkan .
" Saat dalam perjalanan ke sekolah, aku melihat anak kucing itu di atas pohon. Jadi aku tolong deh." Leo menjelaskannya dengan santai. Aku mengangguk, mengerti dengan penjelasannya.
" Ayo cepat, nanti terlambat!" Leo berjalan melewatiku menuju kesekolah. Aku mengikutinya dan berjalan bersama dengannya.
Musim Semi. Bunga Sakura yang bermekaran menyinari hariku dan sahabatku.
***
Bell sekolah berbunyi menandakan jam pelajaran telah usai. Saatnya jam istihat , aku duduk di bangku dengan kepala menyentuh meja,lelah. Hari pertama,sudah terlambat sekolah dan itu semua gara-gara Leo. Hari ini aku lagi nggak niat buat makan siang.
Tiba- tiba tanpa disadari olehku, Leo mengejutkanku dengan menepuk meja keras. Aku terbangun dari tidurku dan melihat Leo sudah tertawa lepas. Tentu saja,itu semua bikin emosiku naik. Aku menegur mereka dengan kayu rotan di tanganku.
" Hana!? Sejak kapan ada rotan ditanganmu?" Leo kaget melihatku membawa rotan yang entah dari mana asalnya.
Arashi menghela napas, dia menepuk bahuku dengan lembut. Dia sudah tau kalau aku sedang marah ke Leo.
" Sudah-sudah, jangan marah! Kami nggak berniat untuk mengagetkanmu, maafkan Leo ya!" Arashi menenangkanku.
Aku menghela napas panjang, lalu memberikan rotan itu ke Arashi. Leo yang sudah terduduk di lantai dengan keaadan panik, menghela napas. Dia sudah tau kalau Arashi pasti akan menenangkannya. Lalu Leo berdiri menatapku.
" Lalu...Ada apa? Ngapain kalian kesini sambil mengagetkanku segala? " Aku pun mulai bertanya.
" Kucing putih yang aku kasih tadi ada dimana? Sekalian kita makan siang di atap, yang lain sudah menunggu." Leo mengajakku, aku mengangguk dan pergi ke atap dengan Leo dan Arashi.
Sesampainya di atap sekolah aku bertemu dengan Izumi, Tsukasa, dan Ritsu duduk di lantai atap. Kami menyapa mereka lalu duduk disana. Kami biasanya makan siang di atap ini selain bisa makan juga banyak kegiatan yang kami lakukan disana.
Aku dan Leo bersahabat sejak kecil, lalu Leo banyak mengenalkanku dengan teman-temannya. Aku mengenal Izumi, Tsukasa, dan Ritsu sejak SMP sedangkan Arashi sejak SD.
Jadi, intinya aku adalah sahabat mereka semua.
Kami makan, tertawa, dan banyak berbincang tentang kegiatan kami sehari-hari.
* To Be Continue *
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Friendship || Ensemble star | Knights
FanfictionHana Sakurai, seorang gadis yang bersahabat dengan Leo, leader dari grup Idol Knights. Kisah persahabatan Hana dengan para anggota Knights. Juga masalah yang menimpa mereka. Ini Fanfiction pertamaku, baru-baru ini menyukai game Ensemble Stars. Sem...