Epilog

168 13 0
                                    

Flashback

Hana Pov

Setahun yang lalu sebelum acara konser Knights & Trickstar di mulai. Saat itu hari sedang hujan di sertai badai yang cukup kuat, konser di mulai jam 6 tepat, hanya tersisa 1 jam sebelum di mulai. Aku dan grup Knights menghabiskan waktu kami dengan latihan. Hari itu adalah hari-hari yang menyenangkan dalam hidupku.


Hingga suatu ketika...


Tiba-tiba handphoneku berdering, aku segera melihat siapa yang menelpon. Subaru?


"Leo, aku keluar sebentar. Ada telepon masuk." ucapku, Leo yang tengah meminum air pun mengangguk sebagai pertanda di izinkan. Aku keluar dari ruang latihan dan menerima telepon.


"Halo--"


"Gawat, Hana-chan!!" aku terkejut begitu mendengar suara kepanikan dari Subaru.


"Ada apa, Subaru?" tanyaku khawatir.


"Kalian ada dimana? Cepat ke lokasi konser, udah mau di mulai!"


"A-apa maksudmu? Bukankah konser di mulai jam 6 tepat?" Subaru terdiam.


"Are, Hana-chan. Kau belum tau?! Karena badai, mereka memajukan waktunya."


"J-jadi.... konsernya dimulai--"


"Jam 5.30, Cepat!!!" 


Tiba-tiba suasana hening, antara kaget sekaligus bingung. Kenapa mereka tidak memberitahuku?


Aku melihat jam tanganku, tersisa 15 menit lagi. Aku segera bergegas membawa alat-alatku dan memperingati Knights. Mereka lantas terkejut karena kadaan yang dadakan ini. Kami bergegas menuju konser, tapi cuaca tidak mengizinkan kami. Ada berita tentang kemacetan dan badai yang berkecamuk di luar sana. 


"Bagaimana ini? Kita nggak bisa keluar." kataku panik. Knights juga khawatir melihat keadaanku yang sedang panik ini.


"Hana, bisa nggak hubungi para staff untuk memundurkan waktu konser kami? Bilang saja kalau kita terjebak macet." ucap leo yang ingin menenangkanku.


"Baik, mungkin bisa...." aku segera menelpon para staff di sana. Namun sia-sia, nggak di jawab. Beberapa kali kutelpon, tapi nggak ada satupun yang terhubung. Aku menggelengkan kepala, percuma saja.


"Kita nggak punya banyak waktu lagi. Lebih baik kita berlari kesana!" ucap Leo, kami semua setuju dan pergi kesana dengan berlari. Beruntungnya waktu tersisa 5 menit sebelum acara di mulai dan kami sudah tiba di panggung belakang konser dalam keadaan basah kuyup. Para staff terkejut dan segera membawa Knights untuk di rias. Sementara aku di panggil oleh Produser dan Pemimpin. Di tegus habis-habisan oleh mereka, sampai pemimpin mengatakan kata-kata yang membuatku shock.


"Sakurai-san, lebih baik kamu berhenti dari pekerjaan ini! Menangani grup aja nggak becus, bisa-bisa acara kita berantakan karna ulahmu!" ucapan itulah yang membuaku shock. Pemimpin mengusirku dan saat itu kepalaku benar-benar pusing. Aku sudah mempersiapkan semuanya dengan matang tanpa ada kesalahan. Baru kali ini aku melakukannya.

Our Friendship || Ensemble star | KnightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang