Milikku!

11.1K 566 58
                                    

Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto

Pairing:NaruSasu

Genre: horor

Warning:boyslove, yaoi, typo(s).

Note: Story ini terinsfirasi dari sebuah film keluaran tahun 2012 kalau tidak salah dari negara Thailand, yang judulnya 'I Miss You', jika ingin tau, bisa lihat video yang author unggah eakakak😂. Yang berminat silahkan baca xP.

***

'Milikku!'

By:fujisakiyuki

***

~~~~

"Pernahkah kau melihat matahari di malam hari?"

Pertanyaan aneh dari seseorang yang duduk di sampingnya, membuat pemuda berusia dua puluh dua tahun yang sedang memakan sandwich mengerutkan keningnya, bingung. Ada apa dengannya? Kenapa ia bertanya hal aneh seperti itu? Melihat matahari di malam hari? Orang sinting pun tidak akan pernah melihatnya.

"Kau tidak menjawab pertanyaanku" suara orang di sampingnya kembali terdengar, kali ini suaranya berbeda dari yang pertama. Terlihat kesal karena di acuhkan.

"Pertanyaamu aneh, aku bingung harus menjawab apa" balasnya, akhirnya.

"Tinggal menjawab 'iya atau tidak' saja susah" orang di sampingnya mendengus ketika mendengar jawabannya.

Ia terkekeh, kemudian mengacak surai raven milik orang tersebut penuh sayang. "Aku tidak pernah melihatnya, puas?" katanya seraya mendaratkan sebuah ciuman dibibir orang di sampingnya singkat.

"Kalau aku pernah" orang di sampingnya yang merupakan tunangannya membalas dengan riangnya. Nada riang yang tidak pernah ia lihat.

"Dalam mimpimu?" ia mendebak, seraya memasukan potongan roti sandwich ke dalam mulutnya.

"Nyata kok" tunangannya berkilah.

"Masa?" ia menggoda dengan kerlingan mata jahil.

"Tidak percaya?" sang tunangan meraih tangannya, berusaha agar ia menoleh kearahnya. "Setiap malam aku melihatnya. Matahari.. " ia mengerutkan keningnya dalam, tidak mengerti "Kau, matahari itu.. Aku selalu melihatnya setiap hari bukan?"

Ia terpaku dengan ucapan tunangannya itu, sebelum akhirnya ia terkekeh seraya mencubit gemas hidung orang yang begitu di cintainya. "Aku tidak tau jika kau bisa menggombal, Sasuke~" ia terbahak ketika melihat kekasihnya memukul bahunya dengan keras.

.
.

Pria berusia dua puluh lima tahun itu terbangun dari tidurnya. Keringat dingin membasahi wajahnya. Bukan hanya wajah tapi seluruh tubuhnya.

Mimpi itu, mimpi itu lagi. Kenapa harus kembali menghantuinya? Kejadian dalam mimpi yang pernah di alaminya secara nyata itu sudah berlangsung selama tiga tahun lalu. Tapi, kenapa mimpi itu masih betah menjadi bumbu tidurnya?.

Ia mendesah, kepalanya menoleh kearah jam yang berada di atas meja di samping tempat tidurnya. Pukul 01:45. Hampir jam dua.

Drabble/oneshot NaruSasuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang