Naru-Dobe!

3.8K 329 28
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story by Byanca

Pairing: NaruSasu

17+?

•••••

Naruto rasa ia sudah tidak waras lagi. Disaat nyawa berada diujung tanduk, mengapa otaknya malah memikirkan hal-hal yang menjurus kearah─mesum?. Oh, ayolah, fokus! Otak, tolong jangan memikirkan hal aneh seperti itu. Lebih baik pikirlah bagaimana caranya kau selamat dari amukan 'Setan Shinobi, Uchiha Madara' , 'Si Jubi Jelek' dan 'Si mahluk bertopeng, Tobi Anak Baik'. Oke fok─

"Apa yang ada dalam pikiranmu ketika menatap bokong Sasuke-kun begitu intens? Menepuknya dengan keras kah? Meremasnya? Atau memasukan sesuatu ke dalam lubang kecil yang terdapat diantara dua bongkohan yang membuatmu tak berkedip itu?"

─us─ yak! Brengseklah kau Sai, si pemilik senyum menyebalkan.

Naruto hanya bisa mendelik horor pada Sai yang baru saja berbisik ditelinganya. Otaknya mendadak semakin error setelah mendengar bisikan itu. Sementara si pelaku bisikan sedang menatapnya dengan tampang polos. Menyebalkan. Untung Sai hanya berbisik, coba saja jika pemuda teman seteamnya itu berbicara dengan suara keras, bisa malulah dia. Mau ditaruh di mana wajah tampan Naruto nantinya? Diketiak Kurama? Em, boleh juga sih.

Oke, Naruto! Abaikan saja bisikan setan bernama Sai-simsalabim abrakadabra Buam! itu, lebih baik sekarang kau fokus untuk mengalahkan trio set─

"Tentu saja meremasnya, Sai. Iya kan Naruto?~"

─an─hieeeee? Apa itu? Mengapa Sakura juga ikut-ikutan berbisik ditelinganya sih?. Kedua temannya ini sudah gila apa bagaimana sih?.

"Atau bisa lebih Sakura-chan" balas Sai dengan senyum andalannya.

"Wow, itu menarik" pekik Sakura dengan mata berbinar.

"Khehehe~"

Keduanya terkikik geli, sementara Naruto melotot garang pada kedua temannya itu.

"Urusai pasangan Aho!"

Naruto mengumpati kedua temannya yang telah menjalin hubungan seminggu yang lalu itu.

"Kebanyakan bergaul dengan Sai, kau jadi tertular hentai Sakura" ucap Naruto dengan nada jengkel.

Sakura malah kembali terkikik mendengarnya. Begitupun dengan kekasihnya, Sai.

"Tapi, ucapan kami memang benar kan Naruto? Ketika kau melihat intens bokong Sasuke, kami tahu apa yang ada dalam pikiranmu~." ucap Sakura dengan nada sing a song.

"Kau pasti ingin meremasnya, menepuknya atau menciumnya sampai puas~ iya kan?" Sai menambahkan dengan senyum andalannya.

"Ck, memangnya apa yang aku pikirkan sih? Tak ada juga. Kalau pun ada pasti otakku, aku gunakan untuk berpikir bagaimana caranya mengalahkan tiga mahluk gila di depanku itu. Ah sudahlah, otakku bisa error lama-lama jika meladeni omongan tidak penting kalian"

Naruto menggerutu sambil kembali memasang kuda-kuda bertarung. Namun tak sampai lima detik, matanya berkedip, otaknya kembali error. Tepat di depannya ada Sasuke yang sedang berdiri, dengan posisi yang sedikit condong ke depan. Hingga memperlihatkan bokong pemuda itu yang lumayan berisi.

Oh, shit~ mengapa hanya karena bokong Sasuke, sudah bisa membuat kinerja otaknya error begi─

"Tuh kan diam lagi~ pasti sedang memikirkan bokong Sasuke lagi ya?~"

─tu─ Yak! Kenapa si rambut gula-gula itu kembali bersuara dengan nada menggoda sih? Bisa diam sedetik saja tidak ya dia.

"Ck! Sakura, Yamero!" Naruto melirik gadis yang sempat disukainya itu dengan sebal. "Bisakah kau tidak usah berbicara? Aku sedang ingin fokus, kau tahu!"

Drabble/oneshot NaruSasuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang