Kesempatan Kedua

part 03

Ethan benar-benar lelaki idaman setiap wanita,

Aluna baru mengerti mengapa ibunya begitu takut Aluna merebut Ethan dari Alana.

Ethan benar-benar tampan dengan tubuh tinggi gagahnya,dadanya terbentuk dengan bagus dan wajahnya tampan.Alisnya tebal,mata hitam kecoklatannya,hidungnya yang mancung,bibir yang begitu seksi.

Secara keseluruhan Ethan terlihat begitu macho dengan anting sebelah telinga nya.

Hmm..tapi ini bukan tipenya,ia tak suka dengan pria yang beranting!

Ia lebih suka dengan pria yang lembut dan romantis!batin Aluna sambil memandang pria itu.

Di lain pihak Papanya berusaha menenangkan debaran jantung nya dan menceritakan semuanya.

Ia tak berani memandang wajah besannya dan menantunya.Aluna pun dapat melihat dengan jelas amarah yang memancar dari mata coklat itu.

"Maafkan kami..kami emang tidak becus mendidik Alana tapi besok putri kami Aluna..dia..dia saudara kembar Alana akan menggantikan Alana untuk menjadi pengantin nak Ethan"ujar papanya menjelaskan.

Orang tua Ethan meneliti gadis yang mirip dengan calon menantu mereka.Gadis muda ini lebih natural dan lebih sederhana.Rambut hitam alaminya tergerai begitu saja,wajahnya putih mulus tanpa make up dan ia begitu sangat cantik di mata ayah ibu Ethan.

"Siapa namamu,nak?"tanya ibu nya Ethan "angkatlah kepalamu nak.."

Aluna mencengkram pinggiran roknya dan mengangkat kepalanya memandang ketiga orang di depannya.

"Sa..saya Aluna,nyonya"jawabnya bergetar.Takut!

"Aluna?" tanya wanita cantik yang tampak anggun dan berkelas dengan outfit dan sikapnya itu.

"Ya,nyonya"jawabnya lirih.

Sekilas ia melihat Ethan memandangnya dengan tatapan marah.

"Aluna besok yang akan menikah dengan anak tante?"

"I..iya,nyonya"jawabnya "maaf nyonya.."

Ibu Ethan tertawa.

Ia senang mendapat menantu Aluna.Sepertinya gadis ini masih sangat lugu dan polos.batinnya senang.

"Jangan panggil nyonya,panggil saya mama kan mulai besok kamu jadi anak saya"

Aluna mengangguk "terima kasih"

"Aluna kerja apa?"

"Saya kerja sebagai desainer nyonya tapi masih merintis usaha bareng ama temen"

"Ohh...desainer toh?kebetulan mama punya butik,kamu bisa masarin baju desainmu di butik nya mama"

Mata Aluna membesar "bolehkah?"

"Tentu saja,nak"jawab mama Ethan senang.

Aluna dan mamanya ngobrol dengan santai.Mamanya dan papanya tertawa melihat kepolosan Aluna. Hal itu membuat papanya Luna dan budhe nya menghela nafas lega.

Namun ada dua orang yang tidak senang mendengar obrolan mereka yaitu nyonya Rianti dan Ethan.

Ibunya tidak suka melihat Aluna bahagia dan merebut Ethan dari putri kesayangannya.

Aluna hanya menggantikan Alana sementara saja sampai putri nya kembali dan anak pembawa sial itu harus menyingkir.

Sedangkan Ethan memandang Aluna dengan benci karena ia sakit hati dengan pengkhianatan Alana.

Alana gadis yang ia cintai melarikan diri saat akan menikah dengannya.Ini benar-benar sebuah tamparan untuk harga dirinya sebagai laki-laki apalagi sampai di gantikan dengan saudara kembarnya yang kampungan itu.Pasti gadis itu sedang menghinanya juga,lihat saja ia tertawa bahagia seperti itu.