Kesempatan Kedua

Part 06

"Hai bro"

Ethan terpaksa mengangkat kepalanya dari kertas-kertas yang ada di hadapannya.Ia berdecak kesal kepada Reno

"Gue lagi sibuk nih..mo ngapain lo?"

"Tar malem gue ke rumah lo ya"

"Mo ngapain?emang lo pikir rumah gue barak pengungsian?"

Reno tertawa "yaelah bro...gue kan mo numpang makan doang di rumah lo"ucapnya santai

"Dasar muka gretongan lo"sahut Ethan kesal.

"Gue kangen masakan istri lo"jawab Reno jujur sambil menarik kursi di depan meja Ethan.

"Hah??"mata Ethan melotot

"Lo kangen masakan istri gue atau kangen ama istri gue?"tanyanya menyelidik sambil menatap wajah temannya itu.

Reno tertawa "dua-duanya"Reno tergelak lalu ia buru-buru menghindar dari sambitan kertas dari Ethan.

Reno benar-benar ikut Ethan pulang ke rumah.

Mereka sahabatan sejak SMP,mereka sama-sama anak tunggal dan sama-sama kaya.

"Udah pulang mas?"

Aluna menyambut Ethan di depan pintu masuk begitu mendengar suara deru mobil Ethan.

"Iya"jawab Ethan sambil menyerahkan tas kantornya kepada Aluna.

"Oh ya lo ada tamu tuh"ucapnya lagi.

Aluna mengernyit "tamu?tamu siapa?"tanyanya tidak paham

"Tuh"Ethan mengangkat alisnya menunjuk lewat pandangan matanya ke Reno.

Aluna menoleh mencari cari siapa yang di maksud oleh Ethan.

"Hallo..hai Luna "tiba-tiba Reno masuk mengagetkan Aluna.

"Astaga,mas Reno membuat saya kaget saja"ujarnya sambil memegangi dadanya.Kaget!

Reno tertawa.Aluna ini semakin lama kelihatan makin cantik dan makin berisi saja.

Seksi sekali istri Ethan gila itu!

"Maaf Luna mengagetkan.."sahut Reno nyengir "boleh saya ikut makan disini?"tanyanya lagi.

Aluna tersenyum "tentu saja boleh,mas,ayo mandi dulu.Aluna masak sayur lodeh dengan tempe dan ikan goreng "

"Wah...air liur mas sampai menetes ini" goda Reno "baiklah mas nunggu suamimu ya"

"Iya mas..silahkan...Aluna mau menghangatkan masakan dulu ya"pamit Aluna.

Setengah jam kemudian,Ethan keluar dengan memakai kaos putih dan celana pendek.

Rambutnya yang basah dan aroma sabun menguar dari tubuhnya.

"Hai bro"sapa Reno yang sudah duduk di kursi menonton televisi sambil makan keripik kentang kesukaan Ethan.

"Lo udah makan?"tanya Ethan sambil membuka kulkas dan mengambil dua kaleng soda lalu melemparkannya satu kaleng ke Reno.

"Belom..istri lo lagi nyiapin makanan tuh"jawab Reno sambil membuka kaleng soda itu"lo beruntung dapat istri macam Aluna tuh"

"Lo bercanda..untung darimana?"tanya Ethan sambil tertawa dan meminum minuman soda itu.

"Gue cuma nikmatin tubuh dia aja pengganti Alana,dia kurang pinter beda ama Alana.Hitung-hitung gue milikin pembantu yang bisa merangkap sebagai pemuas nafsu gue aja,setelah Alana balik gue akan usir dia"jawab Ethan sembarangan.

Tanpa disadari Ethan,Aluna mendengarnya dari balik pintu.Ia mendengar semua ucapan Ethan yang begitu tajam menusuk hatinya sehingga spontan ia menutup mulutnya menahan tangis yang menyesak di dadanya.