BadQuinn [HIATUS]

Cerita di Malam Hari

"Lo pernah ngerasa terlupakan nggak?"

Christian 07.10.16

"hmm, terlupakan ye?" tanya gue kembali kepadanya.

"hmm, iye.." jawabnya. " kar'na gue pernah ngerasa yang namanya dilupakan."

"sama, gue juga gan. Gak usah nanya lagi." Ucapku.

Kami sedang berbaring di lantai yang sama, diatas karpet dan bantal yang sama. Gue sama ni anak satu, bertukar cerita tentang kehidupan yang t'lah kami alami. Well, kami gak ngalaminnya bareng. Tapi setidaknya kita punya pengalaman yang sama.

"Gue bukan pernah dilupakan sih, tapi gue takut melupakan."

"Emang lu takut ngelupain sapa?" Tanyaku sambil berbalik badan dan menatap matanya.

Jujur, selain tidur sama Jullian. Gue gak pernah tidur sama cowok, kecuali sama cowok satu ini. Dan ini kedua kalinya gue sama Christian tidur bareng.

Eh maksud gue, tidurnya sama-sama.

ambigu.

"Yah, gitulah. Gue cuma takut dilupain aja." Katanya sambil tersenyum.

"Lah, gue kan nanya dilupain sama sapa." Tanya gue kesal.

"Hmm, ntar lo juga tau." Balasnya disertai mulutnya yang menguap sangat besar.

Karena si Chris gak mau cerita apa-apa sama gue, ya gue pun terlelap. Merasakan dinginnya lantai yang menusuk kulit ini, kar'na gue gak pake selimut.

**BadQuinn**_

Hatcuuu..

"Buset, suara apaan ntu?" Tanya seorang lelaki.

"Gue bersin, biasa aja kale.." tukasku

"Gue sampe kaget, gila tu bersin bisa-bisa ngebunuh orang." Katanya sambil menggaruk-garuk matanya, kar'na ni anak baru bangun tidur. "Nge-ganggu jam tidur orang tau." Lanjutnya sambil menguap.

"Halah, lu tidur kek kebo.." Kataku.

"Tapi gak ada yang se-kebo kamu, Ce.." Sahut seseorang dari luar kamar.

"Eh sayton, ganggu ketenangan orang pagi-pagi.." Balasku.

"Bella, Chris, kalian gak mau sarapan? Bunda udah masakin banyak nih. Kalian gak sekolah hari ini?" Kata Bunda gue dari dapur, gue udah tau persis Bunda bakalan masak banyak makanan hari ini. Udah kecium dari aroma masakannya.

"Iyaa, Bun.. Tunggu bentar, ntar Bella samperin." Jawab gue.

"Lu mau masuk sekolah ni hari?" Tanya Chris.

"Lah, mang napa kalo gue masuk sekolah?", "emang lu mau bolos sekolah?"

"Gue rencananya sih mau ngajak lo jalan-jalan hari ini, tapi-"

"tapi apa?!" jawab gue secara cepat.

"Lu bilang kalo lu mau ke sekolah, ya jadi mending gue pulang deh.." Katanya sambil berkemas-kemas.

"Eittss, gak secepat itu.. Gue fine-fine aja gak ke sekolah, lagian gue juga bukan murid tetap." Jawabku sambil menghentikan kegiatannya itu.

"Nah, gitu dong.. Malu kali gue udah kemas-kemas barang, dah ah sarapan dulu."