Part 5

3.4K 141 4
                                    

 From : Melani

Where are you Rey?

To : Melani

Aku lagi di kantor. What’s wrong?

Sent.

Drttt..drrrtt..

From : Melani

Nanti malam aku ingin mampir ke apartment kmu blh kan?

To : Melani

Oh of course! Pintu apartment ku selalu terbuka untukmu haha…

Sent

Bukkk….

“Sepertinya itu kebiasaan buruk mu nona yang suka menabrakku dengan sengaja”

“Hah” aku mengenali suara itu, suara dingin itu sangat familiar di telingaku. Aku mendongakan kepala ku ke atas menatap pria itu.

“Ada apa? apa kau baru saja menyadari ketampananku” ucapnya dengan menyunggingkan senyum di bibir tipisnya.

“Cuihhh!! Jangan terlalu membanggakan diri” jawabku angkuh dengan kedua tangan yang ku lipat di dada.

“Rendahkan pandanganmu terhadapku. Kau akan menyesal jika kau tau siapa aku sebenarnya”

“Kau pikir siapa dirimu! Berani beraninya kau mengatakan seoalah-olah kau orang yang sangat penting!! Aku tidak peduli siapa kau sebenarnya!!” jawabku ketus lalu pergi meninggalkannya sendiri.

RICARDO POV.

 

Setelah wanita itu yang ku tau namanya adalah Audrey Elaine pergi meninggalkanku. Emosi ku seakan sudah mencapai tingkat didihnya, Baru kali pertama ada seorang wanita yang tidak tertarik kepadaku. “Tidak sopan” ucapku sinis “Kau lihat saja bagaimana kau akan bertekuk lutut kepadaku”.

👫👫👫

Seharian ini banyak sekali pekerjaan yang harus aku kerjakan.  aku memasuki mansión ku dengan dasi yang ku longgarkan dan jas yang kusampirkan di tangan kananku. Setelah kematian Ricko aku bertekad untuk tinggal di mansión yang sudah Ricko wariskan untukku. Kepala maid datang menghampiriku “Tuan makanan sudah kami siapkan di meja makan” tuturnya sopan. “Iya, aku akan memakannya setelah aku mandi” jawabku kepada kepala maid. Di mansión ini terdapat 12 maid yang sudah ku anggap seperti keluarga.

Saat aku hendak menuju ke kamar ku di lantai dua.

Ting tong....

Ada tamu yang tak di undang kehadirannya.

“Biarkan saya buka tuan”

“Hmm” jawabku sambil menganggukkan kepala.

Aku sedang melihat jam di tanganku yang menunjukkan pukul 07.00 PM. “Honeyy!!” teriak wanita yang sangat ku kenali suara itu. Malam ini dia mengenakan dress hitam yang melekat pas di tubuhnya dengan rambut yang terurai. “Mau apa kau kemari” tanyaku.

“Bertemu dengan mu, apalagi.” Jawabnya manja.

“Pergilah! Aku lelah malam ini!” usirku dengan melangkahkan kaki menuju tangga.

“Tapi..Ri.Ricardo!!” teriaknya.

“Kepala maid! Usir dia!” perintah ku untuk kepala maid.

 
👫👫👫

Aku membanting kan tubuhku di kasur King size ku “Aku benci dengan semua wanita yang hanya mengincar harta ku saja” ucapku.

AUDREY POV.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang