Lee Brother 4

1.3K 108 4
                                    

         
Di kamar bernuansa biru itu nampak dua bersaudara yang tengah asyik dengan kegiatannya masing-masing. Namun jika dilihat lebih teliti lagi, hanya salah satu dari mereka yang tengah asyik dengan kegiatannnya sendiri, yakni Eunhyuk. Sedangkan Donghae terlihat mencoba fokus dengan buku bacaannnya sambil sesekali melirik ke arah Eunhyuk seperti ingin membicarakan sesuatu.
           
“Hyukkk....” panggil Donghae lirih pada saudaranya.

Eunhyuk masih asyik memandangi tablet yang ada di genggamannya tanpa ada niat menanggapi panggilan Donghae. Donghae kembali menatap Eunhyuk dengan kening berkerut.
           
“Yakkk...Lee Hyukjae. Apa kau tak mendengar panggilanku” ucapnya sekali lagi dengan nada kesal sembari membanting buku bacaanya di kursi ruangan itu. Yang dipanggil mulai bereaksi, menatap adik kembarnya dengan tatapan kesal juga.
           
“Ada apa sih Hae?” tanya Eunhyuk sambil menatap Donghae meminta penjelasan.
           
“Ehm.. Apakah besok kau ada acara?”
           
“Bicara yang jelas Hae, langsung ke inti saja”
           
“Maukah kau mengantarku  membeli buku?”
           
“Kapan?”
           
“Besok sepulang sekolah,” ucap Donghae semangat.

Eunhyuk diam sesaat mengingat-ingat apakah besok ada acara atau tidak, “Maaf Hae, besok aku ada latihan dance di rumah Shindong Hyung” jawab Eunhyuk terlihat menyesal.
           
“Tak bisakah di tunda saja Hyuk, bukankah lusa masih bisa”, mohon Donghae.
           
“Tetap tidak bisa Hae. Beberapa hari lagi kompetisi akan berlangsung, jadi aku dan Shindong Hyung harus sering-sering latihan”
           
“Tapi..buku itu limited edition Hyuk,. Aku tak bisa kesana sendiri."
           
“Kau bisa minta antar Jung Ahjussi Hae”
           
“Tak bisakah kau mengantarku dulu Hyuk, baru setelah itu kau bisa latihan bersama Shindong Hyung”
           
“Tetap tak bisa Hae. Kau itu sudah dewasa Hae. Jangan  kekanakan” bentak Eunhyuk tanpa sadar karena lelah dengan rajukan Donghae.
           
Donghae memandang Eunhyuk dengan mata berkaca-kaca. Baru kali ini kakak kembarnya itu membentaknya seperti itu.

“Baiklah aku tak akan kekanakan lagi, aku tak akan merajuk padamu lagi. Dan mianhae karena tadi sudah memaksamu. Aku tak akan mengganggumu lagi” ucap Donghae pada akhirnya sambil mulai menangis meninggalkan kamar itu.
                                                            ***
           
Beberapa hari ini nampak  suasana yang berbeda di kelas X-3. Jika biasanya Lee Bersaudara itu selalu bersama di manapun, sekarang berbeda. Eunhyuk lebih sering terlihat bersama Shindong di ruang latihan sekolah. Sedangkan Donghae lebih sering terlihat bersama Siwon.

#Ruang Latihan Dance sekolah

            “Kau terlihat banyak fikiran Hyuk. Apakah kau tak berniat memperbaiki hubunganmu dengan adikmu. Aku tau kau sering tak fokus latihan karena memikirkannya kan?” nasehat Shindong pada Hyukjae yang terlihat tak fokus dengan latihannya. Padahal besok adalah  hari dimana kompetisi itu dilaksanakan.
           
“Aku menyesal hyung telah membentaknya beberapa hari lalu. Padahal selama kami hidup bersama 16 tahun ini aku tak pernah bicara kasar padanya. pasti dia kecewa padaku Hyung.”
           
“Carilah dia dulu Hyuk, selesaikan masalah kalian. Mungkin  saat ini dia juga sedang memikirkanmu di suatu tempat.” Ucap Shindong sekali lagi.
           
“Baiklah hyung. Aku akan mencarinya. Mungkin sekarang dia sedang bersama Siwon” Eunhyuk beranjak dari ruangan itu untuk mencari Donghae yang beberapa hari ini mendiaminya.
           
“Pilihan yang tepat Hyuk” gumam Shindong sembari tersenyum.
                                                                        ***
           
Di koridor sekolah itu nampak Siwon yang tengah berlari lari mencari seseorang, ia kelihatan panik. Dari kejauhan ia melihat orang  yang dicarinya juga sedang berlari lari.
           
“Hyukjae...” panggil Siwon pada orang itu.
           
“Ahhh...akhirnya aku menemukanmu Siwon. Dimana Donghae? Dia bersamamu kan?” tanya Eunhyuk sembari celingak celinguk mencari keberadaan Donghae di sekitar Siwon. Namun yang dicarinya tak ada. Eunhyuk menatap Siwon yang kelihatan panik.
           
“Kenapa kau kelihatan panik?”
           
“Donghae....”
           
“Iya dimana Donghae, apa yang terjadi dengan Donghae?” Eunhyuk mulai panik juga setelah melihat ekpresi Siwon yang panik itu.
           
“Donghae pingsan Hyuk....”
           
“Apa?? Sekarang dia dimana?” teriak Eunhyuk sembari berlari menjauh meninggalkan Siwon.   
           
“Uks” jawab Siwon ikut mengejar Eunhyuk yang berlari ke Uks.
                                                                        ***
           
Eunhyuk menatap adik kembarnya yang masih terlelap di ranjang uks. Dia menyesal dan semakin menyesal setelah mendengar cerita Siwon. Kata siwon, Donghae sudah pucat saat dia ingin pergi membeli buku limited edition itu. Itu sudah beberapa hari yang lalu. Bodohnya dia yang tak menyadari adik kembarnya sakit sudah selama itu. Pantas saja sifat manjanya saat itu akut. Donghae memang manja dan kemanjaan itu akan bertambah jika ia sakit
           
“Maafkan aku Hae” ucapnya pada Donghae yang masih terlelap.
           
“Aku juga minta maaf Hyung” ucap Donghae tiba-tiba. Ternyata Donghae sudah bangun dari tadi. Tapi ia menunggu Eunhyuk meminta maaf terlebih dulu. Dasar nakal.
           
“Yakkk ternyata kau sudah bangun, kau mau menipuku eo??”
           
“Tak usah berteriak, aku ini masih sakit, tadi kau meminta maaf, sekarang mulai berteriak membetakku lagi” ucap Donghae lemah.
           
“Ahhh...mianhae saeng. Maukah kau memaafkanku?”
           
“Tidak”
           
“Yakkk..Lee Donghae” cemberut Eunhyuk.
           
“Ne..ne Hyung. Aku memafkanmu. Aku juga minta maaf ya.”
           
“Ne Saeng” ucap Eunhyuk sembari memeluk adik kembarnya itu. “Sekarang kita ke rumah sakit ne?”
           
“Shirreo...” tolak Donghae. “Aku mau pulang ke rumah saja”.
           
“Tidak Hae. Kita harus ke rumah sakit"

"Aku tidak suka berada disana Hyung, kau tau itu kan?"

"Tapi ini demi kebaikanmu Hae..." melas Hyukjae
           
Melihat wajah Hyukjae yang memelas membuat Donghae tak tega, " Baiklah. Tapi ada syaratnya...” ucapnya kemudian.
           
“Apa?” tanya Eunhyuk malas,  takut syarat yang diajukan Donghae adalah hal yang paling aneh.
            “Aku mau kau menggendongku...” ucap Donghae manja

Eunhyuk tersenyum tipis. “Cuma itu saja?, baiklah kajja?” Eunhyuk beranjak menggendong Donghae di punggungnya sembari bergumam “Dasar Manja”
           
“Kau bicara apa Hyuk” tanya Donghae yang sekilas mendengar Eunhyuk berbicara sesuatu.
           
“Bukan apa-apa kok” jawab Eunhyuk sembari tersenyum.

"Kau mulai berani berbohong padaku Hyuk..."

"Benar tak ada apa-apa Hae..."

"Hmmm.Baiklah" ucap Donghae semakin menyamankan dirinya di gendongan Hyukjae. Dan itu membuat Hyukjae tersenyum tipis.
                                                                       

Lee BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang