janji untuk kakak

101 7 0
                                        

Yusha pov

"Dok tolong selamatkan kakak saya dok,apapun akan saya lakukan demi kakak saya,asalkan dia sembuh dok"ucapku kepada dokter yang menangani kak harris.
"Akan saya lakukan semampu saya,anda tenang"ucap dokter itu sambil menepuk punggungku.
Setelah itu kak harris dibawa di ruang gawat darurat.
Disitu aku berdoa,aku berharap kak harris bisa cepat sadar,aku sangat ingin kembali bersamanya.aku kangen kak harris.
"Ya Allah.. hamba mohon selamatkan kakak hamba,izinkan hamba memperbaiki kesalahan hamba sekali ini saja"ucapku dalam doa.

Harris pov

"Dimana aku??"ucapku heran,karena aku di tempat yang sangat aneh,tempat yang tidak kutemukan didunia,aku heran.
"Harris " suara yang belum pernah terdengar di dunia.
"Siapa itu?"ucapku heran
"Masuklah ke cahaya putih disana"ucap suara itu
Kulihat ada cahaya putih disana,dan aku mulai berjalan kearahnya.

Saat aku mulai berjalan kearah cahaya itu tiba-tiba kulihat dari belakang ada keluargaku,tapi saat aku panggil mereka tidak mendengarku.ada apa ini ?
Abi,umi,ajjung,may,ayla mereka tidak mendengarku bicara.
tetapi dimana yusha,??oh dia masih marah denganku dan mungkin inilah saatnya aku untuk pergi.
Selamat tinggal semua,aku berjalan terus kearah cahaya itu

dan saat aku hampir sampai..
"Kak ayo kita pulang"seseorang menggadeng tanganku.
"Yusha?" ucapku senang karena dia mau bicara denganku
"Iya kakak gk boleh pergi.ayo main ps denganku kalau gk Ada kakak siapa lagi?kalau ajjung payah main ps nya "ucap yusha merengek ,sangat aneh seperti anak kecil
"Ada apa dengan adikku ini?"batinku.
"Tidak yusha kakak harus pergi jauh,jaga abi,umi,dan adik2 kita ya"ucapku sambil melepas genggaman yusha.
"Kakak lupa sesuatu..kakak lupa belum mengganti rugi bajuku yg kakak buang,kakak harus kembali"rengek yusha lagi seperti anak kecil,aneh sekali.biasanya dia sangat cuek,dan tampang cool tapi kali ini dia sangat manja.
"Kau ini,ya sudah ayo"ucapku dan akhirnya aku kembali.....

Yusha pov

"Dok bagaimana keadaan kakak saya,apa dia baik-baik saja?"tanyaku kepada dokter yang menangani kak harris tadi.
"Kondisi kakak anda baik saat ini,tetapi kakak anda mengalami koma,tetapi tenang saja kakak anda akan baik-baik saja".ucap dokter itu.
"Koma...,kira-kira kakak saya akan sadar kapan dok?"ucapku khawatir.
"Saya belum tahu,tetapi anda harus tetap bersabar ya,berdoa yang terbaik untuk kakak anda " ucap dokter itu meyakinkan.
"Iya dok,terimakasih"ucapku sambil bersalaman dengan dokter itu.
"Anda sebaiknya menghubungi keluarga anda,agar mereka tahu.
Apa anda sudah menghubungi keluarga anda?"tanya dokter itu kepadaku.
"Iya tadi saya sudah menghubungi abi saya dok,sebentar lagi mereka kesini"jawabku.

Ajjung pov

"Semua ini gara2 loe..Kak . andai aja lo gk egois pasti kak harris gk akan seperti Ini " bentakku kepada kepada kak yusha
"Maaafff"ucap kak yusha singkat.
"Ah..sudahlah loe gk usah nemuin kak harris lagi...pergiiiiii" bentakku yang semakin marah kepada kak yusha.

"Cukup....Kalian ini kenapa,?..tolong jangan memperkeruh suasana,harris sedang koma,bukannya berdoa untuk kakak kalian tapi kalian berdua malah bertengkar disini"bentak abi yang sangat marah.
"Kak harris gk apa2 kan umi? " tanya may sambil menangis memeluk umi.
"Gk apa2 sayang,kak harris akan baik-baik saja,kamu berdoa biar kakak kamu cepat sadar ya sayang  " jawab umi sambil menangis memeluk may dan ayla.

Aku menarik tangan kak yusha...
"Lebih baik untuk sementara waktu,loe gk usah muncul dihadapan kak harris lagi sampai dia sadar,tolong mengerti kak " ucapku serius.
"Tidak...aku akan selalu disamping kak harris " jawab kak yusha sambil tertunduk,seperti dia sangat menyesali perbuatannya.
" tolong kak,kali ini saja loe gk usah bersikap egois,loe boleh menjenguk kak harris tapi dari kejauhan dan jangan pernah ada dihadapan kak harris ,untuk sementara waktu ini kak,sampai kak harris sadar.loe bisa mengerti kan kak?"ucapku sambil tertunduk dan pergi meninggalkan kak yusha yang mungkin sedang memikirkan perkataanku tadi...

Me Vs Brother.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang