Yusha pov
"Hmmm...apa gue tadi udh keterlaluan banget ya.sama kak harris,ahh gkkk pokoknya bodo amat gue udh gk peduli sama kak harris " batinku,saat di kamar ajjung.
Ceklek. .
Suara pintu dibuka.
"Kak cpt lo balik aja ke kamar kak harris,kasihan kak harris kak..pliss. sebenarnya kak harris itu niatnya cuma bercanda kak.tolong maafin dia,!"ucap ajjung sedang membujukku.tapi percuma aku tidak akan memaafkannya,sebenarnya jika dia tidak membuang kaos kesayanganku aku tidak akan semarah ini.
"Udah kalau ngomong..hmm??
gue ngantuk mau tidur,dan lo gk usah bicara apapun tentang harris ok."ucapku sambil merangkul guling yang ada disampingku.
"Lo pasti akan butuh kak harris suatu saat nanti kak.dan jangan salahkan siapapun kalau kak harris gak bisa lagi di samping lo kak " ucap ajjung sepertinya serius.
"tunggu apa maksudnya tidak ada disampingku..oh mungkin karena harris sering ke luar negeri dan itu wajar"batinku yang sedang memikirkan perkataan ajjung.
Harris pov
"Pagi semua"ucapku menyapa semua keluargaku yang ada di meja makan.
"Pagi nak"jawab umi
"Pagi nak"jawab abi juga
"Pagi kak...."jawab ajjung,may,ayla serentak.dan hanya ada satu orang yang tidak ada di meja makan,dan itu yusha.
"Umi yusha kemana?,tanyaku kepada umiku.
"Yusha tadi katanya buru-buru ada tugas banyak di kampus,dari kemarin anak itu selalu ada tugas di kampus setiap pagi,dan katanya sarapan di luar,umi heran.yusha kenapa ya?apa kamu tahu yusha kenapa nak?"ucap umiku,yang bertanya kepadaku.aku bingung harus jawab apa,jelas-jelas yusha seperti itu karena aku.
"Karena..emm " ucapku ragu
"Karena mungkin yusha memang ada tugas banyak umi,kan yusha mahasiswa baru jadi wajar umi kalau yusha banyak tugas."sahut ajjung,yang menjelaskan ke umi.
"Iya mungkin juga sih."ucap umiku.
Untung umi tidak curiga dengan ekspresi wajahku yang tampak gelisah.
"Umi abi harris mau pamit keluar sebentar,mau cari udara segar"ucapku .padahal aku ingin mencari yusha,entah kenapa aku yakin anak itu tidak ke kampus.
"Iya nak"jawab abi dan umi serentak.
Yusha pov
"rame banget jalanan"batinku,kesal karena dari tadi aku ingin menyeberang ke arah kafe tapi kendaraan masih berlalu-lalang.
" Udah lumayan sepi "ucapku yang sedang menyeberang dan tidak mempedulikan jalanan yang ramai.
Tiba tiba dari arah utara ada mobil dengan kecepatan tinggi dan...
"Brukk..."seperti didorong oleh seseorang dari belakang dan aku selamat,aku sangat bersyukur.
Tapi aku lihat dibelakangku banyak kerumunan orang
Ada apa?apa yang mendorongku tadi yang tertabrak.jika ia aku sangat merasa berutang budi dengannya.
karena dia nyawaku tertolong dan aku selamat dari tabrakan itu.tapi siapa dia yang menolong aku?
Aku menghampiri kerumunan itu
"Pak pak itu kenapa pak ??"ucapku tergesa-gesa.
"Itu tertabrak mobil mas, kasihan kata orang saksi mata dia mau menolong orang,eh malah dia yang ketabrak"ucap bapak itu.
Apa mau menolong orang? Berarti dia yang menolong aku.
"Pak dia tadi menolong saya pak,iya pak diaaa,"ucapku gemetar.
"Mas sebaiknya anda segera membawa korban ke rumah sakit karena tadi saya lihat darahnya banyak mas kasihan"ucap bapak itu serius.
Aku berusaha berdesakan dengan kerumunan orang agar bisa membawanya ke rumah sakit.
"Permisi permisi"ucapku
Dan saat aku berdesakan dengan kerumunan itu
Tiba tiba ada orang yang berkata kepadaku" harris j..."sambil menangis dan menunjuk arah kejadian tabrakan.
"Apa maksud anda?"ucapku yang sangat kaget
Aku berhasil melewati kerumunan itu dan tiba-tiba air mataku mengalir begitu saja.
"Kakkkkkkkakk"jeritku.
Langsung kupeluk kakakku itu yang bersimbah darah.
"Kak,kenapa kakak menolong yusha.aku jahat kak,aku adik durhaka,aku gk pantas jadi adik kakak,harusnya yusha yang tertabrak bukan kakak,tapi kakak harus
bertahan demi yusha...aku akan telepon ambulans segera".ucapku.sambil terus menangisi keadaan kakakku yang sangat parah karena kepala banyak mengeluarkan darah.
Dan saat ambulans datang dan kak harris diangkat,
Kak harris mengatakan sesuatu
" yus. ..sssh aaa"ucap kak harris lirih,hampir tidak terdengar.
"Iya kak yusha disini.yusha janji akan nemenin kakak,yusha janji akan selalu sayang sama kakak,yusha janji kak....yusha janji...yusha menyesal kak"ucapku yang terus menangisi kakakku.
"Yussss......."ucap kak harris terpotong karena karena tidak sadarkan diri.
"Kak...harisssss....."
