Choose or Harem? [✔️]

Lagu dan Biodata Ajaib

"Siaaall~~ 2 hari lagi libur sementeran akan berakhir. Dan sekarang? Gue gak tau tuh mau ngapain"

2 hari lagi libur semesteran akan berakhir dan gue gak punya rencana terakhir untuk mengakhiri liburan ini. Biasanya ya, anak-anak kayak gue tuh palingan pergi nongkrong di tempat-tempat tertentu. Nah gue, gue cuma bisa pasrah deh. Semua teman gue liburan keluar kota dan gue ditinggalin di rumah sendirian. Orangtua gue malah pergi bulan madu tanpa mikirin gue. Apes? Emang!

"Mending dengerin lagu Vocaloid deh~"

Gue ngambil iPhod hitam yang terletak di meja belajar. Langsung saja kupakai headset dan mendengarkan lagu 'Senbonzakura' versi Mikuo, si genderbend dari Hatsune Miku. Lagu bertemakan pohon sakura membuat hati gue sedikit sejuk. Ketika lagu ini akan berakhir, perasaan gue gak enakan gitu. Sepertinya ada sesuatu yang ngeganjal. Tapi apa ya? Kompor udah gue matiin, rumah udah gue kunci, dan gak ada tuh maling di sekitar kompleks rumah.

Gue melepas headset yang gue pake untuk memastikan apa yang ngeganjal di pikiran. Gue keluar dari kamar untuk memastikan apakah ada maling saat gue dengar lagu yang durasinya hanya 3 menitan.

"Mama~! Papa~!" Gue manggil orangtua gue. Gak ada balasan, berarti mereka belum pulang.

"Mungkin hanya perasaan gue aja" gue kembali masuk ke kamar dan memasang headset.

Kali ini lagu 'Kocchi Muite Baby' yang dicover Mikuo terputar. Gue merebahkan diri di kasur empuk yang berukuran Queen Size. Kebesaran? Biarin! (Author : ajak berantem 😑)

"Look at me, Baby~" gumam seseorang

Langsung aja gue ngelirik ke samping kiri. Gak ada orang. Lalu kupalingkan pandangan ke kanan.

"Asjldjkkd!!" Teriak gue dengan nada ctar ketika melihat cowok dengan rambut tosca tiduran di samping gue.

"Lo siapa?!"

"Mikuo~" jawab orang yang bergumam tadi

"Ya ampun! Lo Mikuo di Vocaloid?! Ngapain lo disini?! Terus kenapa lo bisa bahasa Indonesia?! Bukannya lo hanya fiksi?! Jangan bercanda deh!" Gue melontarkan banyak pertanyaan tanpa ampun kepada orang itu

"Ampun deh. Banyak banget pertanyaan lo, coeg! Gue tuh gak tau kenapa tiba-tiba udah disini. Kalau tanya gue kenapa jadi bahasa Indonesia, mungkin aja voicebank Indo udah ada" jawab Mikuo pake adegan ngelantur, menurutku.

"Lo gak bohong?" Tanya gue memastikan

"Untuk apa aku berbohong padamu, [y/n]~~?"

"Najis banget deh"

"Btw nih ya, kamar gue dimana?" Tanya Mikuo sambil melontarkan pandangan ke segala penjuru kamar

"Ngapain nanya?"

"Gue kan gak tau kenapa gue ada disini, jadi gue akan tinggal di rumah lo!"

"Enak aja! Angkat kaki lo dari sini!"

Mikuo mengangkat kakinya. "Udeh"

"Lo ganteng-ganteng ternyata bolot ya. Ya udeh, ikut gue"

Terpaksa deh gue nyiapin kamar tamu buat Mikuo tinggal. Kamar yang sederhana dengan tempat tidur susun, sebuah TV, kamar mandi, meja kecil, dan lemari baju. Cukup buat seorang cowok, kan?

"Ini kamar lo. Kalau lo butuh sesuatu, ketuk saja kamar gue. Nanti gue bantu. Tapi jangan ketuk kekencangan" ucapku pada Mikuo

"Ok sip. Thanks, [y/n]" Mikuo berterima kasih. Gue hanya ngangguk untuk menjawabnya.

Gue kembali ke kamar dengan kokoro yang dokidoki. Gimana kalau ortu gue tau, ya? Ah, nanti aja mikirinnya. Yang penting sekarang adalah... semoga gak nambah!

Gue merebahkan diri ke tempat tidur untuk berpikir. Rasanya membosankan! Pengen jalan keluar rumah, tapi ini siang bolong. Bisa-bisa kulit mulus gue jadi gak terawat. Ieww~

Daripada bosan, gue mutusin buat internetan. Gue nyalain laptop silver yang ada di atas meja belajar. Sambil menunggu laptopnya nyala, gue mengambil minuman botol di kulkas kecil yang ada di kamar. Gue membuka om gugel buat iseng. Tanpa kesadaran yang besar, ternyata yang kebuka biodata Vocaloid.

Iris [e/c] gue terhenti di suatu blog yang menjelaskan biodata dari Kagamine Len. Kutekan 'open' untuk membaca biodatanya.

Kagamine Len
14 years old
Male

He is a Vocaloid that have a twin. His twin's name is Kagamine Rin. Len very like banana. His color character is yellow, like banana. Many people said that he is shota, but Len don't like if there are people who call him 'shota'. Shota means like cute boy. Interesting, right?

Gue terkikik membaca blog ini. Ternyata Len itu sedikit tsundere, pikirku.

"Stalker.."

"HUWAAAAA!!"

Gue terlompat karena seseorang berbicara tepat di telinga gue. Bayangin aja rasanya tuh kayak angin yang ada di film horor berhembus, nyeremin.

"Mik-eh? Kirain Mikuo.. Lo...siapa? Kayaknya pernah liat" gue ngelirik ke arah laptop. "Muka lo mirip dengan foto yang ada di laptop ini.."

"Itu memang gue."

"Datar amat" batinku. "Lo Kagamine Len?!"

"Iya. Masalah, stalker-san?"

"Gue bukan stalker! Kebetulan aja gue lagi kurang kerjaan dan nemuin blog berisi biodata lo!" Bentakku. Ini orang imut-imut ternyata dingin juga.

"Dimana kamar gue?" Tanya Len

"Hah?"

"Kamar gue, bego"

"Gue punya nama, coeg! [Y/n], panggil gue itu aja. Sini gue anterin ke kamar lo" ajakku. OMG.

Gue dan si shota itu berjalan ke arah kamar tamu.

Tok tok tok

"Bentar! Gue lagi ganti baju!" Teriak Mikuo dari dalam kamar

Tak lama, pintu di depan gue terbuka. "Kenapa, [Y/n]?"

"Nih, lo punya room-mate" ucap gue sambil ngelirik ke Len

"Len? Kenapa lo bisa sampai disini?" Tanya Mikuo

"Berisik. Minggir, gue mau masuk" ucap Len acuh tak acuh

"Len, lo dingin banget. Gak kayak Mikuo" gumamku

"Terus kalau gue dingin, masalah buat lo?" Tanggap Len dengan nada yang sangat tajam. Gue merasakan aura pekat dari Len. Menyeramkan~

"Gak. Ya sudah, gue mau masuk ke kamar dulu" ujarku

Gue balik lagi ke kamar. Sampai di kamar, gue langsung meringkuk diri di balik selimut.

"OMG OMG OMG! Gue tinggal dengan dua cogaaaann!! \(> o <)/" gue guling-guling di kasur kayak orang kesetanan.

- TBC

Yuhuuuuu~~~

Author : Mantep nih readers 😆 udah langsung ngebet dua cogan Vocaloid~

Readers : *gebukin author* Ini juga karena elo begoooo!!

Author : Tenang aja reader. Gue masih punya simpanan kok buat bikin readers semua nosebleed

Readers : *mulai nosebleed*