(Ada) HANTU

1.3K 164 13
                                    

"[Y/n], malam ini lo mau makan apa?" Tanya om terong, alias Gakupo

"Terserah. Gue lagi gak nafsu" jawab gue singkat

"Lo kenapa?" Tanya Gakupo

"Gak kenapa-napa."

"Lo sakit?"

"Gue sehat."

"Lo kenapa sih?"

"Oke! Tadi Gumiya nyuruh gue buat tolongin dia masak, taunya gas habis. Terus dia minta gue beli gas, tapi gue sendiri yang pergi. Lo tau gue cewe, tapi Gumiya kayak gak peduli! Puas?"

"Oh, jadi itu alasan tuh wortel mata empat mojok di kamar.."

"Memangnya dia rasa bersalah? Orang dia hanya nonton TV kayak gak ada yang terjadi kok!"

"Yaelah. Lo liat noh di kamarnya. Sana!"

"Lo cuma numpang di rumah gue, tapi kenapa kayak lo yang lebih berkuasa?"

"Mendingan mulut lo dikunci rapat terus lo liatin Gumiya di pojokan kamarnya"

"Tapi gue gak mau-"

"Udeh, sana..!"

Amat sangat terpaksa, gue pergi ke kamar si wortel empat mata itu. Gue sih gak mau, soalnya dia yang salah tadi. Tapi, gue gak bisa nahan tarikan si terong itu. Alhasil, gue nyampe juga di depan kamar Gumiya.

Tok tok tok

Gue ketuk kamarnya, tapi gak ada yang jawab. Gue aja gak rasa ada tanda-tanda kehidupan di kamar ini. Gue yang penasaran kenapa pemilik kamar gak buka pintunya akhirnya membuka sedikit pintunya.

"Misi..." gue buka sedikit pintunya. Gue liat, memang ada orang di pojokan kamar.

"Gumiya..?" panggil gue. Gumiya gak menjawa-

"[Y/n].." Gumiya memanggil nama gue. "Apa itu benar kau?"

Entah kenapa, suaranya bukan suara Gumiya. "Apa itu benar [Y/n]?"

"Ya, ini gue"

"[Y/n], akhirnya kita bertemu.."

"Hah? Bukannya lo selalu nonton tv di ruang keluarga? Jadi lo selalu liat gue mondar-mandir kan?"

"Tidak.. Gue selalu disini.."

Menakutkan. Kamar Gumiya gelap, karena faktor udah malam. Tapi kenapa dia gak nyalain lampu? Gue yang ketakutan langsung banting pintu dan lari ke ruang keluarga sambil teriak kayak orang gak waras.

"HUWAAAAAAA! ADA HANTUUUU!!"

"[Y/N]! ADA APA DENGANMU??" Tanya Gumiya panik

"Loh? Bukannya lo di kamar tadi?" Tanya gue ketakutan

"Gue tadi beli gas. Demi lo, gue gak akan nyuruh lo pergi malam lagi. Memang kenapa?"

"Ta-ta-ta-tadi..." suara gue bergemetar. Gue ketakutan banget.

"Tadi kenapa? Terus kenapa di kamar gue?" Tanya Gumiya lagi

"Ada... HANTU!!"

"Hantu di kamar gue? Mana mungkin! Gue udah pasang jimat anti jeruk tau!"

"Gue tau lo gak suka sama Rinto, tapi beneran tau! Ada hantu di kamar lo!"

"Coba kita cek lagi"

"Gak mau! Gue takut!"

"Ikutan!"

"Gak!"

"Ikut atau gue grep?"

"Lo agresif juga, empat mata. Iya deh.."

Dengan (SANGAT) terpaksa, gue harus kembali ke kamar Gumiya. Pas di depan kamarnya, kaki gue gemetar hebat. Takut banget, coeg!

'Penakut lo!'

Yaelah. Lo ngatain gue tapi belum ngaca.

Gumiya membuka pintu kamarnya dengan pelan. Gue ngintip ke arah pojokan kamarnya. Dan apa yang gue liat? Mata kuning menyala!

"ITU HANTUNYA!" Teriak gue sambil nunjuk ke pojokan kamar

"Gumiya-nii, lo udah datang?" Tanya tuh hantu

"Iya. Lo juga, ngapain di kamar gelap-gelap?" Gumiya menyalakan lampu

"Tunggu. Dia kan...



















KAGANE REI?!"

"Salam kenal, [Y/n]-chan~"







- TBC

Maafkan ane yang lama gak upload *menunduk
Ane gak tau lanjutan ceritanya mau digimanain, jadi ane stres dan jatuh sakit deh 😂

Choose or Harem? [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang