aku mengucap sendiri,
dipelajari oleh seseorang lelaki,
diriku dilahir oleh perempuan sejati,
yang sentiasa memberi memori,
aku belajar berdiri sendiri,
dibantu seorang hamba ilahi,
berjalan memegang tangan,
tangan yang sentiasa menyuap nasi,
hati ini rasa luluh dan rasa sepi,
bila mereka pergi,
tinggal aku sendiri.
YOU ARE READING
Bicara diam
Random"suatu pernah kau sangka hidup kita di alam maya, bergantung teknologi yang tiada apa. Lihatlah dunia sebesar-besarnya, agar bahagia dikau disana, menanti diri hilang raga di jiwa"