darah dewa merupakan darah yang agung nan suci di dunia, darah yang menciptakan kekuatan di dunia
mahluk fana adalah mahluk paling mulia mahluk yang di berkahi kekuatan dewa,dipercayai oleh dewa untuk mewarisi kekuatan nya dan memimpin dunia
tapi tak semua mahluk fana baik ada juga yang buruk,memanfaatkan kekuatan nya utuk kepuasan diri sendiri membiarkan ego mereka menguasai diri yang akhirnya menjerumuskan nya ke kegelapan
dewa mengutuk orang-orang yang seperti itu karna orang seperi itu hanya akan membawa bencana pada dunia
setiap orang mempunyai sisiburuk dan baik tergantung atas kesadaran diri kita sendiri yang akan menutun kita
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( shin kagami,poto ini cuman ilustrasi doang)
Sama halnya dengan pemuda berusia tujuh belas tahun bernama shin kagami,dia kadang dibutaka karna kebencian nya terhadap dunia yang kejam membuatnya jatuh ke kegelapan
tapi shin sadar sebelum lebih dalam dia jatuh,sadar bahwa dunia bisa berubah sama dengan takdirnya yang pahit dia yakin pasti bisa
walaupun begitu,apa yang dia bisa lakukan, untuk tidur dan makan pun dia susah,setiap hari bekerja di sebuah tempat makan sebagai pencuci piring dengan gaji perhari dua puluh koin coper itu pun hanya cukup untuk makan malam nya saja sisanya dia kumpulkan untuk keperluan yang bila tiba-tiba mendesak
bergantung pada tenaga diri sendiri dari usia belia merupakan hal menyedihkan untuk nya,mengingat nya membuatnya mencucurkan air mata pilu
"aku bersyukur masih bisa hidup di dunia yang kejam ini"
hidup hanya sendiri membuat seseorang terpuruk sepanjang waktu meratapi nasib masa depan nya,shin sendiri merasakan nya juga,hidup sebatang kara di tinggal kan orang tua nya saat peperangan terjadi sudah cukup untuk mengutuk terhadap peperangan
" sudah lah lagipula hidup biasa-biasa saja akan terasa hambar "
selalu menyemat kan kata-kata itu di pikiran nya disetiap dia mengingat nasibnya,itu membuktikan dia masih optimis terhadap hidupnya,lagipula selagi nyawa masih menyangkut di jiwa pasti masih ada kesempatan untuk berusaha! pikirnya sederhana
" pekerjaan hari ini sudah selesai,bentar lagi toko akan tutup "
selesai dengan pekerjaan nya dia menghadap pemilik toko yang sedang menghitung uang hasil hari ini
" tuan perdo! pekerjaan saya sudah selesai "
lapornya pada pemilik rumah makan tersebut
"oh! nak shin sudah selesai rupanya? " Jawab ramah pemilik rumah makn tersebet,perdo
" ya! tuan " balas shin sambil mengangguk
" ini kau terima,dan makasih atas bantuan nya shin " ucap nya ramah sambil menyerah kan beberapa koin coper pada shin
" tidak...tidak tuan,seharus nya saya yang berterima kasih! " shin buru-buru membungkuk berterima kasih
"eumm..tuan perdo apa tidak kelebihan?..." lanjutnya seraya menghitung koin di tangan nya itu,yang jumlah nya lebih lima koin
" oh! itu cuma bonus untuk hari ini karna kerja mu sangat bagus shin" jawab tuan perdo sambil tersenyaum menatap nya
" te...terimakasih banyak tuan!! " ucap shin semangat
" ya sama-sama " balas tuan perdo sambil tersenyum lagi
" kalau begitu saya permisi pulang duluan tuan " ucap shin sambil berbalik dan melangkah pergi
" ya! " teriak tuan perdo
" anak itu semangat sekali,cuman nasib nya saja yang buruk semoga saja nasib nya berubah " Gumam tuan perdo saat shin sudah pergi dari hadapan nya
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
seperti hari-hari sebelumnya shin pulang dari tempat kerjanya pukul lima sore
pulang kerumah sederhana yang hanya bisa di tinggali oleh satu orang saja,itupun rumah di berikan pada shin oleh tuan perdo,tadinya tuan perdo berniat rumah itu akan ia jadikan gudang tapi ternyata di rumah nya juga ada gudang yang masih cukup untuk menampung barang-barang nya jadi ia memberikan nya pada shin saat itu.
" lebih baik aku mandi dulu setelah itu masak, utuk makan nanti malam " tadi dijalan dia membeli beberapa sayuran karna dia berniat untuk makan dirumah saja
karna lebih baik makan masakan sendiri,tapi itupun kalau dia tidak kelelahan saat pulang kerja kalau sudah kelelahan dia selalu membeli makan di rumah makan yang lain buka rumah makan tuan perdo,karna selalu dikasih geratis kalou dia beli di tun perdo rasanya jadi seperti tambah merepot kan tuan perdo pikirnya
" haa..mandi sudah selesai sekarang aku harus kedapur " Setelah mandi dan ganti pakaiyan shin menuju dapur untuk memasak, Rumah kecil itu di buat beberapa ruangan olehnya yang pertama ruang tengah cukup untuk empat orang duduk berkumpul,kedua kamar untuk tidur satu orang, ketiga dapur kecil untuk nya memasak,sederhana tapi nyaman karna dia sering merawat nya tiap pagi sebelum berangkat kerja jadi tetap bersih, agar disaat pulang,tinggal istirahat saja
" sekarang waktunya untuk memasak sayuran tadi " dia mengeluarkan beberapa sayuran dari pelastik hitam di meja kecil di dapurnya dan membawanya ketempat cuci untuk di bersihkan sebelum di masak
" makan ga makan sama saja harus keluar uang " gerutu nya sambil meniriskan sayur yang selesai di cuci,ya makan ga makan uang tetaplah pasti keluar,karna dia juga harus membayar pajak dikota ini
kota baran,adalah salah satu kota di kerajaan valeheim yang lumayan padat penduduk dan ekonomi yang bagus walaupun bukan ibu kota,kota baran cukup maju
" kalau aku jadi pemimpin akan ku turun kan harga pajak yang harus di bayar " gerutunya lagi setelah dia selesai memasak sayur itu,itu cuma pikiran naif nya saja karna tidak mau membayar pajak
" setelah selesai makan sebaik nya aku cepat-cepat istirahat " ucapnya sambil makan dengan lahap san menyelesaikan nya dengan cepat
" sekarang perut sudah terisi,giliran tenaga ku yang perlu di isi " gumamnya setelah membereskan tempat makan dan mencucinya sekaligus dan langsung pergi ke tempat tidurnya berharap hari esok akan lebih baik......
