PERUBAHAN

321 21 4
                                    


Semoga suka ya😅

Ok!.. trms buat yang mau baca

<><><><><><><><><><><><><><>

" shin,tolong bersihkan dulu wajan yang besar itu,buat daging kambing ini "tunjuk tuan perdo pada salahsatu wajan kotor dan merlihatkan potongn daging yang iya bawa,pagi ini shin seperti hari-hari nya yang lalu seperti biasa membantu tuan perdo di dapur rumah makan sederhana orang tersebut.

" shin tolong bantu aku antarka pesanan ini ke meka pojok sana "

tunjuk nya kearah meja makan paling pojok disitu sambil menyerah kan nampan yang di atasnya berupa sop kambing dan ikan tuna bakar juga dua mangkuk nasi.

" ya baik! " respon nya cepat.

shin mengambil nampan itu dan berjalan kearah yang tadi di tunjuk tuan perdo,disana duduk dua orang wanita muda dan seorang peria tua,keduanya memakai zirah dari baja ringan berwarna merah,di bagian tengah nya terdapat gambar singa api yang menggigit pisau,itu adal lambang dari guild lion king,salah satu guild ternama di kota baran,

" permisi!..ini pesanan nya "

ucap shin sambil tersenyum ramah pada keduanya setelah dia sampai dan berdiri disamping meja dan meletakan nampan tersebut.

keduanya langsung menoleh pada nya sambil membalas senyuman shin singkat,

" ada lagi yang bisa saya bantu?.."
tanya shin pada mereka bedua

" kurasa ini sudah cukup..terimakasih "
yang menjawab adalah wanita muda di samping kirinya,wanita itu cantik dengan rambut merah sebahu yang di ikat ekor kuda.

" sama-sama,kalau begitu saya permisi ke belakang dan selamat menik mati "

balas shin sambil tersenyum di akhir kalimatnya,dia pun melenggang pergi dari situ tanpa sadar dia dari tadi di perhatikan oleh keduanya.

" apa kau merasakan nya?.."
tanya sangperia yang akhirnya angkat suara setelah melihat shin sudah tidak terlihat lagi oleh matanya.

" maksudmu aura sepirit yang keluar darinya? "
balas si wanita sambil melihat tempat shin menghilang -masuk kedalam- di belakang.

" ya! nona,saya mersa auranya begitu berat waktu saya mencoba menekannya dengan aura saya jadi saya rasa....ini aga janggal "

sahut peria tua itu dengan wajah serius,ternyata dia tadi sewaktu shin datang dia merasa ada aura sepirit,dan takdisangka ternyata aura itu datang dari shin.setelah itu dia mencoba untuk menekannya dengan auranya sendiri.

" mungkin dia seorang pemula,takperlu dipikirkan sebaiknya kita makan sebelum dingin "

Balas si wanita yang dipanggil nona itu takperduli.

sedangkan shin di tempatnya merasa tubuhnya tiba-tiba panas padahal biasanya tidak seperti itu.

" ukh!..panasnya....serasa matahari pas diatas kepalaku saja "

Keluhnya.bahkan wajahnya sudah memerah ssmpai telinga,dia tidak sadar bahwa itu adala tanda bahwa aura nya sedang bergejolak.

" aku harus cepat-cepat selesai kan pekerjaan ini "

gumamnya sambil meringis menahan panas,aura itu tidak sengaja tertarik paksa dari tubuh ahin saatadi peria tua itu menekannya menyebabkan sirkulasi aura itu kacau ditubuhnya.

" sepertinya hari ini pekerjaanku sampai tengah hari saja "

gumamnya lagi dengan suara hampir tak keluar.

Waktu tengah hari pun sudah tiba,dia bergegas ke tempat tuan perdo.

" tuan ma'afkan saya,hari ini pekerjaan saya sampai sini saja dulu "

ucap shin setelah berhadapan dengan tuan perdo.

" ada apa shin? tidak biasanya! "

sahut tuan perdo hawatir setelah melihat wajah shin nampak merah dan berkeringat banyak.

" saya sepertinya demam tuan jadi saya minta izin untuk pulang lebih awal hari ini "

jawab shin lesu,dia sudah tidak tahan.

" baiklah kalo begitu,cepat lah pulanga dan minum obat terus istirahat biar cepat sembuh "

nasihat tuan perdo pada shin,dia juga kewatir dengan nya apa lagi tidak biasanya seperti ini shin begitu kelihatan tersiksa.

" baik tuan dan terimakasih,kalo begitu saya permisi tuan "

jawab shin sambil melenggan pergi.

" ya! cepat sembuh "

teriak tuan perdo saat shin sudah di luar.

shin berjalan gontai ke rumahnya,sesampai dirumah dia langsung pergi ke kamar tapi tiba-tiba seluruh hawa panas di tubuhnya berpindah ke tangan kanan nya dan tato pedang ditangannya itu mulai bersinar merah dan mengeluarkan asap.
Shin kesakitan sampai dia menggeretakan giginya menahan sakit

" ahgr!...panas....panas.."

racau shin kalap,dia berlari ke luar dan mengambil air di ember dia langsung men ceburkan tangannya kedalam air di ember itu tapi air dalam ember itu tiba-tiba mendidih bahkan sampai embernyapun melepuh jadi lembek.

" yatuhan!..apa yang terjadi padaku!"

ucapshin takut terjadi sesuatu pada tangan nya,dia langsung mengangkat tangan nya ke udara saat melihat tangan nya bersinar merah.

tiba-tiba sinar itu seperti mengambil bentuk memanjang dan memadat dan akhirnya berubah menjadi sebuah senjata,senjata itu berbentuk pedang satu tangan dengan panjang satu setengah meter berwarna merah menyala seperti baru di tempa oleh penempa senjata tajam.

" apa...apa-apaan ini!! "

ucap shin kaget,tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.

" oh!...tuhan..."
erangnya tidak percaya.

<><><><><><><><><><><><><><>

Sorry kalo typo dan ga jelas soalnya lagi ga ada pencerahan 😅

 SWORD of GOD : ascension degreeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang