11 : KERJA KELOMPOK

2.8K 189 4
                                    

"Keenan?"

Ya dia keenan. Sedang apa keenan disini ?

"Lo ngapain ken?" Tanyaku.

"Gue nungguin lo. " jawab nya.

Nungguin aku? Ngapain? Dia udah lama dong disitu.

"Eh li gue duluan deh ya gaenak sama keenan udah nungguin lo." Ucap kak ricky.

"Iya kak. Hati hati" ucapku. Kak ricky pun meninggalkan kami berdua.

"Ken?"
"Kita kan mau kerja kelompok dra" jawabnya. Sepertinya ia tau apa yang ingin ku tanyakan.
"Astaga. Kan gue bilang besok aja."
"Kan gue nggak bilang iya" ucapnya santai.
"Yaudah deh maaf lama"
"Hm."

Aku dan keenan pun langsung menuju parkiran. Aku akan kerja kelompok di rumah keenan.

"Kok duduknya ditengah? Gue berasa jadi supir lo aja" ucap keenan. Aku baru duduk.

"Eh? Terus dimana?" Ucapku. Sebenarnya aku tau maksudnya. Tapi takut salah nanti dikira ke pd an lagi.

" ya di depan lah. Cepet"

Aku pindah ke depan. Tepatnya di samping keenan jantung ku terus berdegup tidak karuan.

"Ken maaf ya bikin lo nunggu" ucapku memecah kecanggungan.
"Iya udah biasa."
"Ken gue laper."
"Ngode minta di traktir atau gimana nih?"
"Ih serius, mampir dimana dulu kek. Gausa di traktir"
"Bilang aja mau makan bareng gue"
"Dih pd banget" sebenernya iya juga sih ya, aku pengen makan bareng keenan.
"Yaudah makan nya nanti aja di rumah gue"
"Sip bos."

Kami sudah sampai di rumah keenan. Rumah keenan sangat besar. Yang bersihinnya capek kali ya. Aku aja ngerapihin kamar sendiri sebenernya males banget banget, tapi kalo aku ngga ngerapihin diomelin.

"Dra mau makan apa?"
"Em yang ada aja deh "
"Ih mau apa nanti gue masakin"

Keenan bisa masak? Aku aja yang perempuan gabisa masak hehe. Keenan emang cowo idaman banget lah.

"Emang bisa?" Ucapku.
"Ya bisa lah. Kalo ga bisa gue mana mungkin mau masakin lo."
"Nanti gaenak lagi"
"Ih cobain aja nanti. Cepet mau makan apa?"
"Makan lo"
"Dra"
"Mie aja deh"
"Ga, mie ga bagus buat kesehatan."

Keenan perhatian banget aaaa. Gakuat aku mazz.
"Yaudah apaan dong" ucapku.

"Gue buatin ayam teriyaki aja ya"

"Iya"

Keenan berjalan menuju dapur. Kira kira enak ga ya masakan keenan? Udah makan bareng keenan, dimasakin keenan pula. Aduh siapa coba yang ga seneng?

Setelah sekitar 15 menit, keenan berjalan ke arah ku membawa 1 nampan berisi 2 piring nasi dan teriyaki, dan 2 gelas air putih.

"Makan dulu aja. Katanya tadi lo laper" kata keenan sambil memberikan sepiring nasi teriyaki dan segelas air putih.

"Makasih ken"

Aku pun membaca doa lalu memakan masakan buatan ken. Mm.. enak banget masakan ken. Mau dong dimasakin tiap hari aaaa.

"Gimana?" Kata ken.
"Gimana apanya?"
"Rasanya"

Enak banget asli ken.

"Hm lumayan" bohong ku.
"Lo bisa masak?"
"Ngga, tapi kalo masak mie, telor, nasi, air, sosis, naget sih bisa."
"Oh"
"Lo sukanya cewe yang bisa masak atau ngga?"
"Mau bisa masak mau ngga sih no problem. Tapi ya minimal bisa masak air sama nasi. Soalnya nanti kalo gaada siapa siapa di rumah kan galucu kalo gabisa ngapa ngapain."
Aku mengangguk sambil membentuk bibirku seperti huruf 'O'.

"Udah makan nya dra?"
"Udah, sini piring lo biar gue cuciin sekalian."
"Makasih dra."

Setelah mencuci piring, aku dan keenan segera mengerjakan tugas yang di berikan bu nila.

"Yey akhirnya selesai" ucapku seperti anak kecil.

"Seneng banget kayaknya" ucap keenan.

"Ya iya lah seneng, masa sedih. Cubet"

"Hehe"

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu. Siapa ya?

Tok tok tok

"Keenan bukain pintunya sayang"

Sayang?

~°°~

Cuma pengen ngucapin selamat malam:)

Jangan lupa voments:)

Sedih liat vomentsnya:')
P.s ingin menghapus cerita:(

FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang