13 : KA AGNES (?)

2.8K 180 0
                                    

Kring kring

Bunyi bel masuk mengagetkan ku. Beribu pertanyaan tentang ka agnes dan keenan memenuhi otak ku. Argghh mengapa aku harus melihat kejadian itu setelah aku senang?

Rasanya seperti diterbangkan ke awan lalu dijatuhkan ke dasar jurang. Haha seperti lagu saja.

Aku berjalan menuju kelas. Tapi didepan kelas aku disuguhi pemandangan tidak mengenakan. Ya apalagi kalau bukan ka agnes dan keenan yang sedang berduaan. Ka agnes dan keenan sedang berdiri berdampingan. Ka agnes menaruh tangannya di pundak keenan, tidak ada penolakan dari keenan walaupun keenan tidak tersenyum sama sekali, tapi dia kan memang seperti itu.

Cemburu? Pastinya.

Tapi aku tidak punya hak untuk cemburu. Aku bukan siapa siapanya keenan. Bahkan aku juga tidak tau aku ini dianggap sebagai teman atau tidak.

Aku langsung masuk ke dalam kelas. Semua murid yang tadinya berada di luar juga masuk ke dalam kelas karena ada bu martah yang meneriaki semua murid dari tengah lapangan. Bu martah menyuruh seluruh murid masuk ke kelas masing masing. Kelas ku berada di lantai tiga, tapi tetap saja teriakan bu martah terdengar sampai ke lantai 3.

"Dor" ucap keenan seraya mengagetkan ku.

"Apaan sih" ucap ku ketus.

"Lagian bengong aja dari tadi. Mikirin apaan sih?"

Mikirin lo keenan adrian zeffrando. Gue jadi ga mood gara gara tadi ngeliat lo sama ka agnes. Batinku.

"Engga, kepo kepo amat sih jadi orang" ucap ku. Aku menormalkan diri ku, agar keenan tidak bertanya lebih jauh.

"Bohong ah bohong" ucapnya sambil menyolek dagu ku.

"Ish apaan sih" ucapku.

"Gue tau lo lagi ada masalah aliandra natasha carlyta"

Kok dia tau nama panjang ku? Biasanya aku hanya menyingkatnya. Ah masa bodo.

"Iya terus kalo gue ada masalah kenapa? Gapenting juga kan buat lo?" Ucap ku.

"Siapa bilang buat gue gapenting?" Ucapnya santai. Nih orang mau nya apa sih? Bukan nya aku ke pd an atau semacamnya. Tapi dengan nada bicaranya, secara tidak langsung dia mementingkan masalahku.

"Hah? Gue yang bilang kalo buat lo itu gapenting barusan."

"Sok tau lo" ucap keenan.

"Emang tau" ucapku santai.

"Nanti lo pulang sekolah pulang bareng gue." Ucap keenan sambil menatap papan tulis.

"Ta-"

"Gue gasuka penolakan"

"Iya deh" mau ga mau nanti aku pulang bareng keenan. Tapi kalo di pikir pikir ini sih sebenernya aku mau banget pulang bareng keenan. Hehe. Tapi gengsi dong.

"Ayo anak anak kumpulkan tugas berpasangan kalian" ucap bu nila.

"Baik bu" ucap semua murid di kelas ku serempak.

***

"Oke anak anak pelajaran selesai kalian boleh pulang"

"Yee" semua murid bersemangat untuk pulang. Tumben sekali sudah boleh pulang , padahal bel pulang masih 15 menit lagi.

Keenan memutar badannya menjadi menghadap kearah ku.

" dra sesuai janji lo, kita pulang bareng" ucap keenan.

"Iya iya" ucapku seraya merapihkan barang barangku.

"Cepet ntar keburu bel, ntar ketemu fans fans gue lagi." Ucapnya tidak sabaran.

"Idih palingan para fans lo itu lo pelet kan? Ngaku deh" canda ku.

"Ye orang sirik gitu tuh. Gaterima aja lo kalo gue punya banyak fans. Bilang aja lo cemburu kan sama fans fans gue" ucap keenan sambil menaik turunkan alisnya dengan senyum jahil.

Keenan memang memiliki banyak fans. Bahkan banyak banget.

" dih. Orang pd be lyk" ucapku
"Eh iya keen emang gapapa kita pulang berdua?" Sambungku.

"Hah? Ya gapapa lah. Lagian siapa yang mau ngelarang coba?" Ucap keenan dengan wajah bingung.

"Kak agnes"


~°°~

Yeyy akhirnya sempet update juga. Maaf ya aku update nya lama karna banyak kesibukan genksss. Doain ya biar makin cepet update hihi.

Happy reading:)
Jangan lupa voments:*

FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang