Murni dari pikiran author
No plagiat.
(COMPLETED)
Gadis yang mempunyai lambang-lambang aneh yang berubah-ubah di setiap waktunya di tangannya, dikemudian hari ia bertemu dengan 12 namja tampan yang juga mempunyai lambang sepertinya.
[START : 14 -okt...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . Happy reading.
'
Suara siapa itu ?apa aku sudah gila ?' Batinku masih bertanya-tanya.
'Tidak,kau tak gila nanti pulang sekolah temui aku di taman.' Ucapnya lagi.
'Sepertinya aku benar-benar sudah gila saat ini ' Gumam ku masih heran ,suara siapa yang bicara.
'Aku mendengar mu sedang bicara,kau tidak gila,temui aku di taman nanti.'
Bel istirahat pun sudah berbunyu pertanda sudah selesai, aku tadi mengobrol dan bercanda dengan pria-pria temannya Yemi. Ternyata mereka sangat asik juga orangnya.
Skip>> . . . .
Pulang sekolah aku menuju ke taman, seperti yang di suruh oleh orang yang menyuruh ku tadi. Aku akan membuktikan bahwa aku memang tidaklah gila.
Sekarang aku menunggu sambil duduk di bangku taman sendiri, tiba-tiba ada pria datang menemui ku,dia adalah Luhan namja yang tadi bersama ku di kantin tadi.
"Hallo." Ucapnya.
"Oh..ne Luhan-ssi." Ucap ku.
"Kau tau simbol ini ?" Ucapnya sambil menunjukan simbol di tangannya, mata ku membulat melihat simbol itu sama bentuknya dengan simbol di tanganku.*Ingat gambar simbolnya bisa berubah-ubah kapan saja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku yang menyuruhmu kesini" Ucap Luhan itu
"Ha..?kau yang menyuruhku, bagaimana bisa ??"
"Aku bisa melakukannya karena aku bisa membaca pikiran orang lewat telepati."
"Mwo ?tapi kenapa aku bisa mendengar suara mu ?" Ucapku.
"Karena kau bukan manusia biasa"
"Hahaha...kau lucu, jelas-jelas aku ini manusia." Ucapku sambil tertawa garing, lucu juga ucapan namja ini.
"Kenapa kau ketawa ?benar kau ini bukan manusia" Ucapnya aku pun langsung terdiam matanya tiba-tiba berubah berwarna merah dan wajahnya menampakan keseriusaan.
Tiba-tiba ada 10 namja datang berjalan mendekat ke arahku dan Luhan*Tanpa Chanyeol.
Author p.o.v
Sehun dan kawan-kawan berjalan mendekat ke arah Hyunjoo dan Luhan sedang berbicara.
"Ka..kalian." Ucap Hyunjoo shok melihat pria itu menyodorkan tangannya yang berbeda-beda simbol itu.
"Yak..kalian ini siapa sebenarnya ?" Tanya Hyunjoo sambil berjalan sedikit mundur.
"Jangan takut,kemarilah akan kami jelaskan" Ucap Chen.
Hyunjoo pun mencoba mendekat ke arah namja-namja itu.
"Berpuluh-puluhan tahun kami mencarim" Sahut Kai.
"Kami tak salah lagi kau Wolfangel." Sahut Kyungsoo/d.o
"A apa m..maksud kalian aku tak mengerti,Wolfangelapa itu ?aku tak tau maksud kalian." Ucap Hyunjoo masih bingung sambil mencerna perkataan pria-pria di depannya.
"Apa kau tau simbol di tanganmu itu." Tanya Lay
"Ini sudah dari lahir." Sahut Hyunjoo
"Mana tanganmu !" Perintah Suho lalu Hyunjoo menyodorkan tangannya.
Namja-namja itu pun juga ikut menumpuk tangannya di atas tangan Hyunjoo.
Semua simbol di tangan mereka ikut bercahaya angin-angin bertiupan kencang, petir bergemuruh, tanah berguncang.
Hyunjoo semakin bingung apa maksudnya ini, saat mereka menyatuhkan tangannya ada perasaan aneh juga. Setelah beberapa menit,mereka melepaskan tautan tangannya.
'Sebenarnya aku siapa??' Pertanyaan yang selalu di lontarkan oleh Hyunjoo, lalu ia lari dari hadapan namja-namja itu. Namja-namja itu hanya menatap Hyunjoo yang sedang berlari menjauh.
. . . .
Malam hari Hyunjoo sekarang sedang berada di balcon kamarnya,sambil memandangi bintang-bintang di langit, sekelebatan terlintas ucapan Namja-namja tadi.
"Karena kau bukan manusia biasa !!"
"Kami tak salah lagi kau Wolfangel"
Ucapan yang terlintas di pikiran Hyunjoo, apa benar ia bukan manusia dengan petunjuk simbol di tangannya ia sedikit percaya walaupun agak ragu-ragu juga.
Ia juga bingung kenapa dia disebut oleh namja-namja tadi dengan sebutan Wolfangel,nama apa itu ? ia pun tak tinggal pusing memikirkan itu lalu ia memutuskan untuk tidur di kamarnya.
Di saat Hyunjoo merebahkan tubuhnya di kasur,ada Seseorang mengawasi Hyunjoo dari atap rumah nya dengan mata bersinar merah di malam hari.
*-----*
Pagi-pagi ia berangkat sekolah hari kedua di sekolah barunya, setelah sampai di depan sekolahan,Hyunjoo langsung menuju ke kelasnya. Di sana ia sudah melihat Sehun sedang duduk sendirian.
"Annyeong Sehun-ssi." Ucap Hyunjoo sambil duduk di bangku samping Sehun.
"Oh..ne Hyunjoo,Hyunjoo ada yang ingin aku bicarakan padamu" Ucap Sehun sambil menatap ke arah Hyunjoo.
"Emm...bicara lah."
"Apa kau percaya bahwa kau bukan manusia biasa, melainkan kau seorang serigala."
