"Kantin yuk!"ajak Daniel dengan ceria dan Keysil mengangguk
Mereka melangkahkan kaki di koridor dan merasa beban yang pertama telah terbuang walaupun masih ada yang mengganjal diantara mereka
"Gaada meja kosong, kita gabung sama Alden aja gimana?"tanya Daniel menoleh ke arah Keysil yang berada disampingnya
"Kayaknya gue udah kenyang deh"kata Keysil
"Bohong!"
"Itu.. bukannya Keysil sama Daniel?"tebak Riska melihat mereka berdua sangat akrab dan berbagi senyuman
Rahang Alden mengeras dan ia menggepalkan tangannya saat melihat Keysil dan Daniel, entah kenapa ia merasa tidak terima dan hatinya sakit. Apa ini yang disebut cemburu?
"Gausah baper gitu kang"celetuk Budi terkekeh
"Akang pala lu kebo!"celoteh Aldo melempar makaroni ke Budi
"Awww.. aku tersakiti"jeritnya histeris
"Jadi cowok harus kekar! lembek kayak jelly gitu bukan cowok namanya?!"bentak Kila ke Budi
"Jelly gapunya tulang ti, kalo jelly itu lenbut unyel-unyel kayak pipi lo itu"ungkap Budi dengan sedikit menggoda Kila
"Ti? Apaan ti?"tanya Sarah
"Hayati hahhahha"tawa Budi sejenak
"Ga sekalian aja kokomah!"tegas Sandra
"Kokomah siapa? Nama kucing punya lo?"tebak Budi
"Berisik!"bentak Alden menatap Budi sinis
"Yaudah! Gue diem"balas Budi
Alden hanya bisa menghela nafasnya saat melihat Keysil dan Daniel telah pergi dari kantin dan menatap teman-temannya sinis
"Kalo kita putus, jangan kayak Alden sama Keysil ya yang"pinta Sarah pada Aldo
"Emang kita bakalan putus? Kapan?"canda Aldo dan Sarah menimpuk pacarnya yang membuatnya kesal "detik ini juga bisa"bentak Sarah
"Jangan giru dongg, kalo kamu pergi berarti oksigen aku hilang.. kalo aku mati gimana?"
"Sok dramatis lo"celetuk Alden membuka suaranya
"Ciee Alden masuk cieee"goda Alka yang juga ketularan konyol "ihh, udah jadi korban anak kegaulan deh"bentak Sandra
"Lebih bagus gaul rara, dari pada kudet hayoo, mau punya pacar yang kudey apa yang gaul?"tanya Alka terkekeh
"Fikirannya masih otw, soalnya belum putus sama si Alka"ujar Sandra
Alka terdiam sedangkan Budi membisu"Nanti pulang gue nebeng ya den"pinta Riska tersenyum dan Alden hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Is Ketua Osis
Teen FictionAlden. Seorang bad boy yang berhasil menjadi ketua osis saat mulai menempati kelas 11 hal yang sering dilakukannya adalah membully, berkelahi dan hal buruk lainnya dan guru sering menghukumnya untuk itu walaupun ia tak pernah sekalipun meninggalkan...