19-I Love you

7.6K 447 2
                                    

Keysil keluar dari kamarnya dan sudah mengganti pakaiannya dengan kaos longgar, celana jeans panjang, rambutnya di ikatnya seadanya diatas kepala sehingga ada beberapa helai rambut terjatuh disekitar telinga

"Gue mau tidur! Kalau mau nonton ya nonton aja"Rifqi tersenyum dan memencet tombol di remote

"Makasih abang"kata Keysil tersenyum dan Rifqi mengacak rambut Keysil pelan

"Bii.. buatin teh sama kopi yaa!"seru Keysil seraya berteriak

"Oke non..."balas bi Darni

Setelah itu Keysil pun duduk disamping Alden dan kembali menonton drama korea yang tadi

Keysil merasakan Alden sedari tadi memperhatikannya dan akhirnya Keysil pun menoleh kearah Alden "kenapa?"dengan cepat Alden langsung membuang pandangannya

"Gapapa kok, gue boleh nanya ga?"

"Boleh.."

"Hal apa yang paling lo benci?"

"Kena bohongin, rasanya perih banget"

Deg.

Seketika hening tetapi terpecahkan oleh kehadiran bi Darni yang membawa minuman "ini diaaa teh buat non cantik, dan kopi buat den ganteng"rayu bi Darni sambil tersenyum nakal

"Makasih bibi cantik"puji Keysil tersenyum

"Oke"Bi dira pun pergi meninggalkan mereka berdua lagi dan lagi-lagi Alden menatap Keysil lama

"Kena sihh!"kesal Keysil cemberut sambil menyubit pinggang Alden "aww sakit yang"

"Sayang pala lu peyang, gue jadi grogi kalo diliatin kayak gitu, sekan-akan gue itu mahkhluk aneh"balas Keysil sengit

Alden hanya bisa tersenyum miring dan mendaratkan kepalanya di paha Keysil yang dijadikannya bantal saat itu

"Den..."

"Good night"

"Mimpi yang indah den.."

"I Love you sil.."

Whatttt???! I love you!fikir Alden

Hal yang membuatnya tak bisa berfikir tenang adalah apa ia mengatakannya dengan tulus atau tidak? Dia selalu mengatakan tidak tetapi batinnya melawannya

Bad Boy Is Ketua Osis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang