Keysil membuka matanya perlahan dan mengoptimalkan cahaya di ruangan itu kedalam retinanya. Keysil melirik kearah kasur di samping kananya terdapat Alden yang terbaring dan wajahnya penuh dengan luka sedangkan disamping kirinya pun tak jauh berbeda
"Udah bangun sil?"Sarah mendekatkan wajahnya dengan Keysil
"Jangan deket-deket, nanti malah pingsan lagi dianya"
"Yakali gue Alien"celetuk Sarah
"Ini.. makan dulu"Kila memberikan nasi kotak dan Keysil mencoba bersandar di kepala kasur dan Sandra membantunya
"Ceritanya gimana?"tanya Sarah tak sabaran
"Biarin Keysil makan dulu, elo mau ngedenger Keysil cerita kayak orang kumur!"celetuk Sandra geram dengan sahabtnya yang satu itu
Setelah menghabiskan makananya Keysil melirik jam bulat yang berada di dinding dan sudah menunjukkan pukul 13.00 dan sebentar lagi mereka pulang
"Jadii gimana sil?"tanya Sarah kembali tak sabaran
"Pas deket kelas Alden, gue hampir jatoh dan Daniel ngebantu gue dan megang bahu gue sampe ke UKS dan lewat kelas Alden.. pas didepan pintu tiba-tiba mereka kelahi gitu.."jelas Keysil lemah
"Udah sadar?"terdengar suara hambar yang memasuki ruangan UKS, Riska.
"Belum puas udah ngebuat Alden kayak gini? Gue peringatin elo buat cepet-cepet putusin Alden"ungkap Riska dengan penuh penekanan
"Elo cuma wakil osis, jadi gausah ngurusin tentang hubungan gue sama Alden"lawan Keysil
"Jangan sok ngemehin gue lo!"bentak Riska
"Udah ka, diem napa"tegas Sandra dan Riska hanya bisa tertawa hambar dan duduk disamping Alden
Tak lama Alden pun membuka matanya dan yang pertama kali dicarinya adalah Keysil "sil.."panggil Alden dan Riska membalikkan badannya menatap Keysil intens
"Kalian bisa pergi ga?"pinta Alden dan tanpa pikir panjang Kila,Sarah, dan Sandra langsung pergi meninggalkan ruangan UKS
"Elo juga"Alden menatap Riska yang wajahnya sudah masam dan akhirnya dia pergi
"Maaf.."ucap Keysil lirih
"Gausah minta maaf, peluk gue dong.. kalo habis lo peluk pasti baikan"rayu Alden dan Keysil pelan-pelan menghampiri kasur Alden dan memeluknya
Entah kenapa Alden merasa tak bisa memutuskan Keysil dan membuat luka yang sangat menyakitkan pada wanita itu seperti rencananya sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Is Ketua Osis
JugendliteraturAlden. Seorang bad boy yang berhasil menjadi ketua osis saat mulai menempati kelas 11 hal yang sering dilakukannya adalah membully, berkelahi dan hal buruk lainnya dan guru sering menghukumnya untuk itu walaupun ia tak pernah sekalipun meninggalkan...
