3. Déjá Vu [ Akabane Karma x Reader ]

5.4K 417 18
                                    

• Character milik Matsui Yuusei
• Story Idea by 1Hope__
• Rated : T

Kau terdiam mematung di hadapan kedua sahabatmu yang tampak menatapmu penuh dengan kebencian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau terdiam mematung di hadapan kedua sahabatmu yang tampak menatapmu penuh dengan kebencian. Kau menatap mereka dengan nanar ketika kau sudah menyadari jika orang yang kau percayai sebagai sahabat dan tempat mengeluh ternyata hanya bualan semata. Mereka-orang yang sudah kau anggap sebagai sahabat sendiri perlahan-lahan menjauhimu dan di sinilah kau sekarang, berdiri mematung di hadapan mereka berdua dengan beribu perasaan sedih yang muncul di hati. Mau tak mau, kau harus menerimanya. Menerima kenyataan pahit yang menimpamu.

"Ini bohong, kan? Kalian bilang jika kalian akan menemaniku selamanya." Manik [ Eyes Colour ] mu menatap mereka berdua tidak percaya. Kau mencoba mencari kebohongan atau apapun yang ada di wajah mereka namun hasilnya tetap sama. Mereka sama sekali tidak berbohong padamu.

"Ini kenyataan [ Name ]. Lagi pula, siapa yang ingin bersahabat dengan gadis egois dan kasar sepertimu? Kau pasti bercanda, kan? Sejak awal kami tidak pernah menganggapmu sabagai teman." Salah satu dari mereka mulai angkat bicara kemudian berlalu begitu saja sembari menarik lengan teman yang ada di sampingnya.

Kau yang mendengar ungkapan dari gadis itu hanya bisa diam mematung. Ingin sekali kau membalas ucapan kejam tadi, namun bibirmu terasa kaku. Kau menghela nafas berat kemudian berkacak pinggang--menatap punggung kedua gadis itu dengan tatapan datar.

Ya kau, [ Last Name ] [ First Name ] adalah gadis manis dengan surai [ Hair Colour ] yang indah serta manik [ Eyes Colour ] mu yang menambah kecantikan mu. Tapi kenapa? Semua orang begitu membencimu padahal menurutku, kau adalah gadis yang cukup baik. Memang benar, ada beberapa gosip yang mengatakan kalau kau adalah gadis kasar dan besar mulut. Tapi itu hanyalah gosip semata, kan? Kenapa mereka begitu mempercayainya sebelum mereka berteman maupun berbicara denganmu?

"Ara, nona egois ternyata sudah di khianati. Bagaimana rasanya? Apa enak? Ingin menjadi teman pria tampan ini?" Seorang pemuda dengan rambut merah yang entah kenapa bisa berada di tempat kejadian segera mengejekmu dengan seringaian menyebalkannya.

Kau mendengus jengkel ketika mengetahui sang pemilik suara ini. Menolehkan kepalamu ke arahnya dengan malas kemudian menaikkan sebelah alismu. "Memang apa urusanmu? Tidak terima kasih. Tidak ada orang tampan yang mengakui dirinya tampan," celotehmu sembari berlalu begitu saja, mengacuhkan pemuda itu.

 Tidak ada orang tampan yang mengakui dirinya tampan," celotehmu sembari berlalu begitu saja, mengacuhkan pemuda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
With You [ Anime Ver ] [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang