13. You Are Mine! ( 2 )

2.3K 140 17
                                    

» Story Idea by Kuro_Ne ( Kurokami Neko )
» Rated : T
» Genre : Romance ( maybe )

~~**~~

"Lia, apa benar kau dan [ Name ] akan pergi?"

Gadis kecil bernama Remillia itu menolehkan kepalanya kebelakang-menatap sosok pria kecil kesukaan nya itu. Kedua sudut bibirnya terangkat, melukiskan sebuah senyum tipis. Wajah si gadis kecil tampak begitu tenang, tak ada kesedihan yang tersirat dari raut wajah nya. Walaupun begitu, Remillia benar-benar sedih harus pergi meninggalkan pemuda kecil tersebut.

"Yah..., begitulah. Titip salam ku pada Ayato, Reiji," ucapnya dan berlalu begitu saja dari hadapan si pria kecil yang tampak masih menatap Remillia dari kejauhan. Menatap nanar punggung si gadis kecil yang sangat ia sukai.

~~**~~

Kau menolehkan kepala mu ke kanan dan kiri-memastikan dirimu tidak di bawa ke tempat yang aneh. Menghela nafas lega sembari mengusap dada mu, kau membalikkan tubuh mu untuk menatap pemuda yang tadi membawa mu kemari.

"A-ayato-san, kenapa kau memisahkan ku dengan nee-san?" Kau bertanya dengan ragu.

"Kenapa? Tentu saja untuk berdua'an dengan mu. Aku tidak ingin di ganggu ketika sedang berdua'an dengan 'tunangan' ku"

Wajah mu tiba tiba saja memerah ketika mendengar jawaban yang dilontarkan oleh Ayato. Memang benar kau begitu senang karena Ayato mengatakan kalau kau adalah tunangan nya. Tapi, ada yang aneh dari kalimat tadi dan kau menyadari akan hal itu.

"Tapi nee-san tidak mengganggu kita. Ku rasa, jika kau bicara dengan nya secara baik-baik, dia akan-"

"Aku melakukan nya karena tidak ingin adikku-Miura [ Name ] di jadikan pasokan makanan oleh makhluk penghisap darah seperti dia!"

Kakak mu yang tiba-tiba berada di belakang Ayato membuat mu sedikit terlonjak kaget. Kau menatap kakak mu yang sedikit berbeda dari biasa nya.

Seperti nya kau tidak menyadari mata nya yang sudah berubah warna menjadi merah darah itu ya?

Kenapa kau tidak peka pada perasaan kakak mu-orang yang selalu melindungi mu sejak kau kecil hingga sekarang?

Apa kau tidak tahu sebegitu takut nya kakak mu jika kau menjadi stok makanan bagi makhluk penghisap darah yang merupakan orang yang kau cintai?

"Nee-san, dengarkan aku dulu. Ayato-san adalah orang yang baik. Jadi ku mohon, biarkan aku bahagia bersama nya"

Ayato yang hanya melihat perdebatan antara kalian berdua segera mendekati mu dan mendekap mu dari belakang. Seringaian tipis nya berubah menjadi seringaian lebar ketika melihat mu tidak mencoba untuk melepaskan diri dari nya. Ia menyingkirkan surai [ Hair Colour ] yang menurut pemuda itu mengganggu. Mendekatkan bibir nya pada leher mu dan kembali menancapkan taringnya pada leher mu-membuat mu sedikit meringis kesakitan.

"Baik, eh? Apa kau masih bisa mengatakan kalau dia baik, un?" Remillia memiringkan kepalanya dan mengangkat tangan kanan nya. Tampak kuku-kuku nya mulai memanjang layak nya kuku iblis atau apapun itu. Gadis bersurai ungu itu menatap kosong diri mu yang menatap nya dengan raut tidak percaya.

Kejadian ini, kau pernah memimpikan nya kan? Hanya saja kakak mu memperlihatkan sosok asli nya tanpa di tantang oleh Ayato.

"[ Name ]. Aku akan biarkan mu memilih. Kau lebih memilih pemuda yang kau cintai itu hidup atau mati? Jika kau ingin membiarkan nya hidup, kembali lah pada ku dan jauhi dia"

With You [ Anime Ver ] [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang