With You [ Anime Ver ] [ ✔ ]

5. The Killer Girl [ Akabane Karma x Reader ]

• Character milik Matsui Yuusei
• Story Idea by Kuro_Ne ( Kurokami Neko )
• Rated : T
• Genre : Tragedy? Romance? I don't know

☆*:.｡.o(≧▽≦)o.｡.:*☆

"Ara ara~ tak ku sangka, ada seorang anak berumur sepuluh tahun yang masih bisa menatapku seperti itu setelah aku membunuh kedua orang tua nya... tepat di hadapan nya," seorang gadis bersurai [ Hair Colour ] [ Hair Length ] tampak menyeringai ke arah seorang pemuda dengan rambut merah yang berdiri di hadapan nya yanpa ada rasa takut sedikit pun.

"Jangan mengatakan seolah kau juga tua. Kau bahkan lebih muda dari ku," pemuda itu berjalan menghampiri gadis tersebut. Setelah sampai di hadapan sang gadis, ia memegang dagu si gadis dan memaksa nya untuk mendongak.

"Bodoh. Kau terlalu tenang ketika berdiri di hadapan seorang pembunuh seperti ku," Gadis yang diketahui memiliki nama '[ Surname ] [ Name ]' itu hanya tersenyum miring lalu menepis kasar lengan yang memegang dagunya.

[ Name ] membalikkan tubuh nya dan segera merogoh kantung jaket nya untuk mengambil ponsel. Setelah itu, ia menghubungi sang atasan agar menjemputnya tepat di belakang rumah target pembunuhan nya. Gadis itu menolehkan kepala nya-kembali menatap pemuda yang ada di belakang nya-dengan wajah yang masih datar sedatar tembok.

"Ikutlah dengan ku. Kau memiliki bakat untuk membunuh. Aku tidak ingin mendengar penolakan dari mu karena aku mutlak!" ( Eh? Kok jadi mirip Sei ya? :v )

~~ TKG ~~

Tujuh tahun berlalu sejak Akabane Karma di ajak menjadi seorang pembunuh oleh gadis yang satu tahun lebih muda darinya dan disinilah ia sekarang. Diam mematung di sebuah rumah mewah yang akan menjadi tempat tinggalnya untuk beberapa tahun kedepan bersama dengan seorang gadis manis pemilik ekspresi datar yang sangat ia sukai.

Benar. setahun yang lalu, Karma sudah menyukai [ Name ]. Sudah berapa kali ia memberi kode terhadap [ Name ] dan sebanyak itu pun [ Name ] mengabaikan Karma--lebih tepatnya tidak peka-peka. Sudah berapa kali ia hampir menyerah untuk mendapatkan hati [ Name ], namun atasan nya terus memberikan karma motivasi agar tidak menyerah dan karena itu, Karma selalu gagal move on.

"Apa yang kau lamunkan? Ayolah, jangan seperti orang kampung yang baru melihat rumah mewah," timpal [ Name ] sembari memukul pundak Karma dengan kasar. Tentu saja, dengan wajah super menyebalkannya membuat pemuda beriris gold itu mendengus jengkel.

Karma tak menghiraukan sindiran [ Name ] dan hanya berlalu begitu saja dari hadapan [ Name ]--membuat gadis pemilik manik [ Eyes Colour ] itu mengerutkan keningnya. Tapi apa peduli tentang hal itu? toh, ia sudah biasa di abaikan seperti tadi.

[ Name ] melangkahkan kakinya menuju kamar yang letak nya bersebelahan dengan kamar milik Karma sembari menyeret kopernya yang terasa begitu berat. Sungguh, harus berpindah-pindah tempat tinggal hanya karena tugas begitu merepotkan baginya. Apalagi, harus tinggal satu atap dengan orang yang memiliki sifat jahil nan menyebalkan.

~~ TKG ~~

"Akabane! Sudah waktunya makan malam! Segera keluar dari kamar mu," perintah [ Name ] sedikit berteriak.

Namun tidak ada jawaban dari sang pemilik nama--membuat [ Name ] kembali mendengus jengkel. Dengan langkah malas, ia berjalan ke arah kamar Karma dan membuka pintu nya. Tepat seperti yang ia duga, Karma tengah membaringkan dirinya dengan kasur besarnya.

"Sudah ku katakan berapa kali? Jika kau ada di kamar, jawab panggilan ku!"

Baiklah, sepertinya Karma sudah membangunkan sifat cerewet milik [ Name ] yang sudah ia kubur di dalam hatinya. Karma menghela nafas kasar lalu bangkit dari tidurnya dan menghampiri [ Name ] yang masih berdiri di ambang pintu sembari bersedekap dada.