YOU'RE MY NAMJA, ARASSEO

Black Chocolate

Kau seperti black Chocolate, selalu menyenangkan untuk dinikmati saat senang maupun sedih.

(Seungkwan Pov)

"Kau baik-baik saja" Harimau kecil ini kenapa begitu panik. Aku pikir Aku sudah dibuang disalah satu tong sampah hotel karena pingsan dihari pertama bekerja.

"Joesong hamnida, saya tidak tau kenapa saya tiba-tiba pingsan. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi tuan" Aku berdiri dan menundukkan kepala dalam-dalam. Walaupun Aku tidak terlalu menyukai pekerjaanku, tetap saja Aku harus bisa bertahan disini. Jika Aku tidak mau disebut anak tak berguna. Walau orang tuaku tak akan pernah mengatakan hal itu.

"Nanti saja minta maafnya, sebaiknya kau istirahat disini. Besok kita kembali. Aku sudah memesan tiket jam sepuluh pagi" Harimau kecil ini kenapa? Apakah dia selalu bersikap baik pada orang baru, tapi setelah itu dia akan mencabik-cabiknya. Agar tidak ada yang akan mencurigainya. Jangan-jangan harimau kecil ini seorang psikopat.

"Tidak tuan. Saya akan menunggu diluar. Jika tuan membutuhkan sesuatu, saya akan menyediakannya"Aku berbalik ke arah pintu, namun tiba-tiba tanganku ditarik kencang.

"Aku bilang kau berbaring disini. Jika kau tidak patuh, aku akan mencabik-cabikmu" Aku tersungkur di kasur dengan harimau keparat itu di atasku. Matanya yang coklat seakan ingin melumatku. Tapi wajah tampan dengan luka lebam dan sobekan di bibirnya terlihat sangat memikat.

"Baik tuan" Aku berbaring, aku tidak perduli apa rencananya setelah ini. Aku hanya berpikir bahwa tidak ada salahnya berbaring jika itu yang diinginkannya. Jika nanti aku dipecat karena alasan ini, itu lebih baik. Setidaknya hari pertamaku kerja, aku sudah bisa tidur di hotel mewah dengan kamar VVIP. Perduli setan apa yang terjadi besok.

"Jangan coba-coba pergi tanpa memberitahuku" Harimau kecil itu tidur di sebelahku. Aku tidak perduli. Aku hanya harus tidur. Selesai perkara.

   ****

(Vernon Pov)

"waahh, kau tidak berubah Seungkwan. Kau masih seperti dulu, bahkan saat semua ingatanmu dimasa lalu hilang, kebiasanmu tidur serampangan tetap tidak hilang"Aku memandangi Pria yang semalam tidur di sampingku dengan posisi yang sama, namun setelah dia terlelap, tiap jam dia merubah posisi tidur. Itulah Seungkwan yang ku kenal. Wajahnya saat tidur pun sangat menggemaskan dengan wajah penuh pipi membuat bibirnya terlihat kecil dan imut, itulah bibir yang sejak dulu aku sukai.

"Aaaahhh"Seungkwan sepertinya akan bangun, dia merenggangkan seluruh ototnya dengan mengangkat kedua tangannya dan membuka satu-satu matanya, itu kebiasannya yang paling imut dari semua kebiasannya yang lain. Aku harus pura-pura tidur.

"Yaaa...celaka, aku terlambat bangun" rasanya aku ingin sekali membuka mata, tapi perbuatan itu tidak tepat saat ini. "Untung saja harimau kecil ini masih terlelap" Aku tidak menutup mataku dengan rapat,sehingga aku dapat melihat bayangan tangannya bergoyang-goyang di atas wajahku.

"siapa yang dimaksud harimau kecil? Apakah aku?"

"Baiklah, Aku akan membuatkannya susu coklat, ayah bilang dia sangat menyukai coklat" Aku merasakan kasur bergoyang, lalu senyap. Dia pergi menjauh dengan langkah pelan ke dapur.

"Tuan, sarapan sudah siap, segelas susu coklat dan roti bakar, apakah anda menginginkan yang lain?" Aku sudah membuka mataku lebar-lebar saat aku mendengar suara halus sendok yang berbenturan dengan gelas, diam-diam aku memandangi aktivitasnya membakar beberapa roti dan mengoleskan selai coklat. Rambut cepaknya masih acak-acakan dan bibir kecilnya yang merah sangat lucu saat dia mengolesi selai disetiap lembar roti.

"Tidak. Cepat mandi, Jadwal penerbangan jam sepuluh dan sekarang sudah jam delapan" Aku hampir saja tertawa melihat ekspresi terkejutnya. Pasti dia baru sadar bahwa dia sangat berantakan. "Boo kau tetap sama seperti dulu. Tidak berubah sama sekali." Aku bergumam dan menundukkan kepala mengingat kejadian dulu, saat semuanya belum hilang.

Apa yang terjadi dimasa lalu kedua namja tampan itu?....
Temukan jawabannya pada memori - memori yang hanya diingat si harimau kecil (Vernon).....

Terimakasih sudah membaca dan memvote karya yang jauh dari sempurna ini, bantu memperbaikinya dengan kritik dan saran dari Chingu sekalian....

Kamsahamnida, Sarangheo.... Ambil hati dari kantong (ala Boby IKON).

......