KEBENARAN

11.3K 767 32
                                    

Alex menutupi kedua mata Kanit dengan kedua tangannya. Mereka berjalan perlahan – lahan.

" Alex.. kenapa harus ditutup mata segala?" ucap Kanit masih berjalan perlahan dituntun Alex.

" Ini kejutan untukmu.. makanya harus tutup mata dulu.."

Ia masih menuntun Kanit melewati gerbang berbunga. Kanit pasti senang, pikirnya.

Alex berhenti melangkah didepan meja makan dengan dua kursi.

" Oke.." Alex berkata lalu pelan – pelan melepaskan tangannya. " Jangan buka mata dulu.." lanjutnya. Alex berjalan mendekati salah satu kursi. " Sekarang buka matamu.."

$$$

Kanit perlahan membuka mata, dan astaga... apa ini..

" Apa!!" kanit menutup mulutnya dengan kedua tangan – terkejut.

" Aku menyiapkan ini semua untukmu.." ucap Alex disebelahnya.

Kanit menoleh dan langsung merangkul Alex. "Terima Kasih.." lalu dilepaskannya pelukan itu.

" Kita makan sekarang.." ajak Alex.

Kanit mengangguk.

Keduanya makan malam dengan santai dan menikmati segelas anggur bagi Alex namun tidak untuk Kanit karena Kanit sedang hamil.

$$$

" Setelah ini kita kemana?" tanya Kanit sambil meletakkan gelasnya.

Alex pura – pura berfikir.

" Alex.."

Dengan tersenyum Alex bangkit dari kursinya. " Ini kejutan juga.." ucapnya.

Kanit tersenyum senang. Lalu bangkit berdiri juga. " Aku tidak sabar.."

Alex membimbing Kanit ketempat dimana ia akan melamar Kanit.

Dulu, mereka menikah karena dijodohkan, jadi Alex tidak melamar Kanit dengan pantasnya, bahkan mereka dulu menikah tanpa cinta, namun berbeda dengan sekarang, cinta tumbuh diantara mereka, dan dirinya tidak lupa akan satu hal yang membuatnya bertekad untuk mempertahankan Kanit, yaitu buah cinta mereka yang sedang tumbuh dirahim Kanit. Sungguh.. dirinya tidak menyangka bahwa takdir mereka akan begini jadinya.

Keduanya berhenti. " Dimana?" tanya Kanit penasaran.

Alex tersenyum. " Sabar sayang.. Sekarang tutup matamu.."

" Tutup mata lagi?"

Alex mengangguk. " Ayo dong tutup mata lagi.."

Kanit menghela nafas panjang dan memejamkan matanya. Alex kembali membimbing Kanit berjalan. Hingga tiba ditempat.

" Buka matamu pelan – pelan.."

Kanit mengikuti instruksi Alex. Ia membuka pelan – pelan matanya dan ia terkejut untuk yang kedua kalinya.

" Ini.."

Alex mengambil kotak beledu. Dirinya berlutut dengan satu kaki dihadapan Kanit, lalu dibukanya kotak beledu itu.

" Kanit, menikahlah lagi denganku.."

$$$

" Kanit, menikahlah lagi denganku.."

Kanit tidak percaya ini, Alex melamarnya. " Alex.."

" Menikahlah denganku.. Kita bangun kehidupan yang baru lagi. Kau, Aku dan Bayi kita. Kita bangun kepercayaan bersama, kita lalui suka duka bersama."

" Aku.." Kanit tidak bisa mengatakan apapun.

" Aku mencintaimu Kanitha Clarisse Bexton, maukah kau menjadi Mrs. Dominic lagi?"

Baby Wedding [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang