Sorry baru next soalnya lagi persiapan untuk ujian. Jangan lupa votmen untuk ceritaku ini.
terima kasih karna sudah mau membaca cerita ku ini.
HAPPY READING
SKIP
*ISTRAHAT*
KRINGGG... KRINGGG...
Semua murid pun berhamburan keluar kelas untuk menenangkan pikiran setelah mengikuti 2 jam pelajaran yang menurut mereka membosankan. Dan ketiga gadis ini pun memutuskan ke kantin untuk makan dan melanjutkan pembicaraan tadi yang sempat tertunda.
###
sesampainya di kantin mereka memilih tempat paling pojok yang berdekatan dengan jendela besar yang langsung mengarah ke taman. Setelah mereka duduk mereka pun diam sejenak dan mulai membicarakan apa yang mereka pesan setelahnya mereka berbincang-bincang dan salah satu dari mereka ada yang menanyakan tentang pebincangan yang tertunda tadi waktu di kelas mereka.
"eh pril tadi kenapa lo bisa bareng sama kak ricky yang kece badai itu sih?"tanya mila. Prilly pun diam sejenak memikirkan alasan yang pas.
"Em... sebenarnya tadi itu gue sempet keserempet sama mobilnya jadi dia anterin aku sampai depan gerbang waktu aku mau turun dia malah bilang mau anter aku sampai kelas katanya"alibi prilly. Lalu minum es teh yang tadi di pesannya maafin gue guys gue belum jujur sepenuhnya batin prilly.
"tapi kok mesra banget ya?"tanya lia. "jangan-jangan loe pacarnya lagi"lanjutnya yang membuat prilly tersedak.
UHUKK.. UHUKK...
"eh lo gapapa kan"tanya mila panik.
"gapapa kok"ucap prilly tersenyum kecil.
"beneran gpp sorry tadi kalau ngagetin loe"ucap lia merasa bersalah.
"iya gpp"ucap prilly
"yaudah kit..."ucapan jessica terhenti ketika meja yang di tempatinya di gebrak dengan keras oleh ghina and the genk sehingga semua kaget dan menatap asal suara termasuk ke 3 kakak prilly yang baru saja masuk ke area kantin
BRAKK!!!
"heh loe cewek murahan!"ucapnya sambil menunjuk ke prilly
"gausah nunjuk"ucapnya datar dan dingin sambil menyenderkan punggungnya dan melipat kedua tangannya di dada tanpa menoleh ke asal suara.
"berani banget loe ya sama gue CEWEK MISKIN GAK GUNA"ucap ghina geram dan menatap rendah prilly.
"urusan?"tanya prilly singkat dan dingin masih menatap lurus ke depan yaitu pintu masuk kantin dan melihat ke 3 kakaknya yang masih diam yang memperhatikannya dan memberi kode agar menghampirinya.
"jangan deketin my baby swetty ali. LOE PAHAM"ucap ghina
"gak gue gak paham"ucap prilly menantang
"LOE!!! DASAR CEW.."Ucapnya terpotong oleh seseorang dibelakangnya.
"dasar apa?"ucapnya dingin
"m..my ba..baby swetty ali?"ujar ghina gugup dan takut
"tadi loe mau bilang apa ke dia heh!"ucap ali dingin dan menatap ghina tajam
"i..i...itu ee..emm"ucap ghina tergagap.
"pergi!!!"ucap ali mengusir ghina dari kantin.
"tap..tapi my..."ucapan ghina terpotong oleh ali.
"PERGI DARI SINI ATAU LO TAU AKIBATNYA"Bentak ali berapi api. Sontak Ghina dkk pergi meninggalkan kantin dan berkata pada prilly "awas loe urusan kita belum selesai"ucapnya lalu melenggang pergi dari kantin dengan angkuhnya dan mendapati sorakan anak-anak yang ada di kantin.
"kamu gak papa kan"ucap Verrel sambil jongkok di hadapan prilly sedangkan ali masih mengatur emosinya bersama al yang disampinya sambil menenangkan saudaranya itu jadi Verrel lah yang bertanya.
"gak papa kak"ucap prilly
"yaudah kakak temenin disini yah"Ucap Verrel lembut.
SKIP
Setelah selesai makan mereka langsung mengantarkan prilly dan temannya ke kelas karna takut di ganggu oleh geng alay lagi. Selama menuju kelas prilly semua mata menuju ke arah mereka dan heran kenapa ketiga MOST WANTED mereka bersanding dengan adik kelas mereka bahkan terlihat sangat akrab sampai di depan kelas prilly mereka berhenti sejenak setelahnya prilly masuk ke kelas bersama lia dan mila ke bangku mereka masing-masing setelah memastikan bahwa adiknya sudah ke kelas dengan aman mereka bergegas ke kelas masing-masing dan memulai pelajaran.
KRINGGG... KRINGG.... KRINGGG
Bel sekolah berbunyi setelah pelajaran terakhir mereka usai menandakan semua murid pulang ke sekolah kecuali yang mengikuti ekstra kulikuler di sekolah mereka sedangkan dikelas prilly lebih tepatnya di depan kelas prilly sangat banyak siswa siswi yang berhenti mendadak di ambang pintu sambil bengong melihat ke pusat perhatian yang berhasil membuat prilly bingung dan bertanya-tanya dalam hati.
"sebenarnya kenapa mereka itu"tanya batinnya dengan bingung dan menoleh ke arah sahabat barunya yang menatapnya juga dengan tatapan bingung.
"mereka kenapa"tanya mila,lia dan prilly serentak lalu tak lama mereka terkekeh bersama karna tingkah konyol mereka itu.
"kita lihat bersama"ucap mereka serentak (lagi) sambil berdiri dan dan terkekeh bersama lalu berjalan menuju ambang pintu yang masih banyak siswa siswi yang menatap bengong ke pusat perhatian tersebut. Setelah sampai di ambang pintu mereka lebih tepatnya prilly menapat heran kearah pusat perhatian tersebut setelahnya prilly memekik girang kearah pusat perhatian tersebut sampai siswa siswi yang menatap ke pusat perhatian tersebut menoleh ke arah prilly karna heran dengan sikap prilly.
"HAY HANDSOME"Pekiknya sambil melambaikan tangan karna posisi prilly berada di belakang siswa-siswi yang sedari tadi bengong dan menatap memuja ke arah pusat perhatian
"hay"jawab mereka serempak sambil tersenyum manis terhadap prilly dan di sambut pekikan kegirangan oleh siswa siswi yang berada di depan ambang pintu tadi dan di sekitar mereka yang kebetulan lewat atau memang berada di sana.
SIAPA YA YANG MENJADI PUSAT PERHATIAN SAMPAI MEMBUAT MEREKA BENGONG DENGAN TATAPAN TERPESONANYA SAMPAI-SAMPAI PRILLY MEMEKIK KEGIRANGAN KARNA SENANG?
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks Brother & My Best Friend
Fanfictionkasih sayang yang dirasakan oleh seorang gadis Cantik Ke-5 kakaknya. Satu-satunya seorang Ratu dihati para Lelaki di keluarga Charles. Siapa yang Tak mengenal Keluarga Charles,Keluarga Terpandang dan terkaya di dunia. Keluarga yang dipimpin Oleh Rob...